Mewujudkan Pemilu Tertib: Persiapan dan Tantangan yang Harus Diatasi

Mewujudkan Pemilu Tertib: Persiapan dan Tantangan yang Harus Diatasi

Memilih calon pemimpin | Unsplash.com (Arnaud Jaegers)

SohIBBerkompetisiArtikel

Tidak lama lagi, kita akan menyambut pesta demokrasi, Sohib. Yup, pada 2024, Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum atau pemilu.

Berdasarkan KPU, pemilu adalah proses demokratis yang dilakukan seluruh rakyat untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin.

Melalui pemilu ini, kita dapat memilih calon pemimpin dan partai politik yang dapat mewakili suara rakyat.

Oleh sebab itu, satu suara kita akan memberikan pengaruh dan dampak yang besar bagi negeri ini.

Menjelang pemilu 2024, kira-kira apa saja yang perlu kita persiapkan, ya? Apa saja tantangan yang akan kita alami menjelang pemilu 2024, ya

Daripada terus bertanya-tanya, yuk, kita bahas lebih lanjut persiapan yang kita butuhkan dan tantangan yang harus kita diatasi.

Mempersiapkan Pemilu 2024

Terdapat beberapa hal penting yang perlu Sohib perhatikan sebelum melakukan pemilu, nih. Yuk, kita bahas satu persatu lebih lanjut.

1. Mempelajari Program Calon Pemimpin

Debat antar calon pemimpin | Pixabay.com (Geralt)
Debat antar calon pemimpin | Pixabay.com (Geralt)

Poin pertama ini, harus banget dilakuin oleh Sohib. Luangkan waktu untuk menonton orasi maupun debat yang dilakukan oleh para calon pemimpin Indonesia, ya.

Melalui kegiatan tersebut, kita dapat menilai kualitas, kelebihan, serta kekurangan dari masing-masing calon.

Selain itu, hal ini dapat mengurangi subjektivitas Sohib dalam memandang calon lainnya.

Dengan demikian, Sohib bisa menentukan pemimpin yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab terhadap rakyat.

2. Mengaplikasikan Asas Pemilu

Pemilihan umum bersifat rahasia | Unsplash.com (Kristina Flour)

Siapa yang mengenal arti singkatan ‘luberjurdil’

Ya, bener banget, itu merupakan singkatan dari asas pemilu. Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.

Dalam penerapannya, Sohib dapat langsung datang ke TPS terdekat dan memilih calon pemimpin. Sebab, seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama untuk memberikan suaranya.

Kita memiliki kebebasan untuk menentukan pemimpin berdasarkan hati nurani kita. Tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.

Pilihan yang kita buat tidak akan diberikan kepada pihak manapun. Dengan demikian, orang lain tidak dapat mengetahui siapa yang kita pilih.

Selama melakukan pemilu, sebagai pemilih kita harus menjunjung tinggi kejujuran, ya. Serta bersikap adil dengan setiap orang disekitar kita, seperti tidak memihak siapapun.

Pastikan saat Sohib hendak memilih calon pemimpin untuk menerapkan ke-6 asas tersebut, ya. Agar proses pemilihan ini dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan aman.

3. Memantau Pemilu

Memantau hasil pemungutan suara melalui televisi | Unsplash.com (Sebastien Le Derout)

Menonton orasi calon pemimpin, sudah. Melakukan pemungutan suara di TPS, sudah. Setelah itu, apakah masih ada yang perlu dilakukan?

Yap, masih ada yang perlu kita lakukan yakni memantau hasil pemungutan suara. Biasanya proses ini akan disiarkan melalui televisi nasional.

Tapi, Sohib juga bisa kok mengawasinya melalui media sosial. Pastikan melihat dari media sosial resmi KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), ya. Agar informasi yang Sohib dapatkan valid dan terpercaya.

Tantangan Menjelang Pemilu 2024

Gempuran informasi palsu menjelang pemilu | Pixabay.com (Geralt)

Tahukah Sohib bahwa menjelang gelaran pesta demokrasi terdapat tantangan yang perlu kita lalui? Iya, tantangan untuk menangkal informasi-informasi palsu.

Hal ini sangat penting untuk kita atasi bersama. Sebab dapat menimbulkan dampak-dampak yang negatif bagi diri kita maupun bagi orang lain.

Tanpa berbasa basi lagi, yuk kita bahas cara yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi informasi palsu.

1. Memverifikasi Informasi

Sohib relate ga nih, kalo di grup obrolan keluarga sering dapat kiriman berita-berita gitu? Kita sama nih.

Seberapa sering Sohib mengecek ulang berita-berita dari grup keluarga? Kalau jarang atau bahkan tidak pernah, mulai sekarang Sohib periksa ulang, ya.

Sebelum mempercayai suatu berita dan membagikannya, ada baiknya kita mengecek ulangnya. Kamu dapat mengeceknya melalui mesin pencarian mengenai kata kunci terkait.

Selalu baca berita dari sumber yang jelas dan terpercaya, ya. Agar kita dan orang-orang disekitar kita terhindar dari berita-berita palsu.

 

2. Membagikan Berita Dengan Bijak

Apa yang akan Sohib lakukan ketika membaca berita yang sifatnya provokatif?

Terkadang kita terbawa emosi ketika membacanya. Hal ini wajar kita rasakan, namun alangkah lebih baik apabila kita tetap tenang.

Dengan pikiran yang tenang dan rasional, kita dapat menyikapi berita tersebut dengan lebih baik.

Dengan demikian, kita tidak akan gegabah untuk menyebarluaskan berita provokatif tersebut ke orang lain. Apalagi jika kita belum memastikan kebenaran dari berita itu. Duh, bisa jadi gawat kalo dilakukan.

3. Melaporkan Informasi Palsu

Nah, Sohib bisa nih melaporkan informasi palsu yang didapatkan kepada pihak-pihak yang berwenang.

Apabila membaca berita provokatif mengenai pemilu, Sohib dapat melaporkannya kepada Bawaslu atau platform media sosial yang digunakan.

Tindakan kecil tersebut dapat menghentikan penyebaran berita buruk. Dengan begitu, kita telah berkontribusi untuk memerangi gempuran berita palsu.

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa hal yang perlu Sohib perhatikan demi mewujudkan pemilu 2024 yang tertib dan terhindar dari hoax

Jangan lupa untuk berikan suaramu pada pemilu 2024. Satu suaramu dapat menentukan masa depan negara ini. Have a good day, Sohib.