Mengenal CV, Jenis CV, Hingga Cara Membuat CV yang Menarik

Mengenal CV, Jenis CV, Hingga Cara Membuat CV yang Menarik

Mengenal CV untuk bekerja atau beasiswa (FREEPIK/IJEAB )

Para pencari kerja tentunya tak akan asing dengan Curriculum Vitae (CV). CV merupakan dokumen yang memuat daftar riwayat hidup yang menjelaskan mengenai pendidikan, karier, dan prestasi dari seseorang.

CV merupakan hal penting dalam melamar kerja karena menjadi persyaratan administratif dan memberikan gambaran awal bagaimana kehidupan akademik dan pekerjaan seseorang digambarkan secara singkat.

Secara umum, orang-orang mengenal dua jenis CV, yaitu CV ATS dan CV kreatif. Dua CV tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dan fungsi yang berbeda tergantung penggunaannya.

Jenis-Jenis CV

1. CV ATS Friendly

Application Tracking System (ATS) merupakan sistem yang berfungsi untuk membantu menyeleksi atau menyaring kandidat karyawan atau penerima beasiswa.

Sistem ini mempermudah perekrutan karena dapat memindai secara otomatis CV pelamar sesuai dengan pengaturan yang disesuaikan pada sistem.

CV dengan format ATS cukup banyak digunakan di kalangan profesional dan memiliki tampilan polos tanpa warna. 

2. CV Kreatif

CV Kreatif, sumber: Freepik (Wepik)

CV Kreatif secara susunan memiliki kesamaan dengan CV ATS. Namun, CV kreatif memiliki tampilan yang lebih berwarna. Biasanya CV ini didesain sedemikian rupa agar terlihat lebih menarik.

CV Kreatif biasanya digunakan para calon pelamar yang berkecimpung di dunia kreatif seperti desain grafis. CV jenis ini tidak bisa terdeteksi oleh sistem ATS.

Perbedaan CV ATS Friendly dan CV Kreatif

Meskipun CV ATS dan CV Kreatif memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melamar kerja atau mendapatkan beasiswa. Namun, terdapat perbedaan antara CV ATS dan CV Kreatif. Untuk lebih mudah memahaminya, maka simak tabel berikut:

CV ATS Friendly CV Kreatif
Memiliki desain polos dan cenderung hanya berisi tulisan Memiliki desain kreatif dan berwarna
Foto profil tidak wajib karena sistem ATS tidak membaca gambar Bisa menggunakan foto profil semenarik mungkin
Biasanya digunakan untuk apply bidang/bagian yang bersifat non-kreatif Biasanya digunakan untuk apply bidang/bagian yang bersifat kreatif

Perbedaan CV dengan Resume

Secara kasat mata, CV dan resume memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama dokumen yang memberikan informasi mengenai diri seseorang. Namun, bila dicermati, keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Perbedaan Curriculum Vitae (CV) Resume
Definisi Dokumen berisi informasi yang memuat daftar riwayat hidup yang menjelaskan mengenai pendidikan, karir, dan prestasi dari seseorang Ringkasan atau gambaran singkat tentang diri seseorang
Isi Konten Detail tentang diri (pendidikan, pekerjaan, kursus, hingga keahlian) Isi konten singkat dan menyesuaikan/relevan dengan pekerjaan yang dilamar
Panjang Bisa 2-3 halaman Cukup 1 halaman
Informasi Informasi lengkap dan disusun mulai dari pengalaman yang paling lama hingga pengalaman yang paling baru. Namun, bisa juga diurutkan berdasarkan yang terbaru ke yang lama Informasi singkat dan disusun mulai dari pengalaman yang paling baru ke pengalaman yang paling lama
Kebutuhan Bisa digunakan untuk melamar kerja dan beasiswa Hanya untuk melamar kerja

Cara Membuat CV

Seleksi resume oleh HR, sumber: Unsplash (Resume Genius)

Sebenarnya membuat CV cukup mudah. Beberapa website dan software dapat digunakan dalam menyusun CV. Misalnya Canva, Cake Resume, dan tools AI lainnya.

Jika dirasa ada keterbatasan atau kurang puas dalam menggunakan AI maka CV dapat dibuat sendiri. Berikut ini beberapa informasi atau konten yang bisa digunakan untuk membuat CV.

1. Informasi Diri

Informasi diri ini tentunya meliputi nama, nomor yang bisa dihubungi, e-mail, hingga LinkedIn dan link portofolio.

2. Headline

Headline merupakan suatu paragraf singkat yang menjelaskan tentang diri seseorang dan tempatnya berada di atas, tepat di bawah informasi diri.

Biasanya headline hanya berisi beberapa kalimat dan panjangnya maksimal 4 baris. Isinya dapat berupa bidang kerja yang diminati dan nilai-nilai diri yang menjadi keunggulan diri.

3. Pendidikan

Pada kolom pendidikan dapat diisi pendidikan terakhir saja. Misalnya S1-Manajemen Universitas X. Tak lupa mencantumkan bulan dan tahun masuk serta bulan dan tahun lulus (prediksi lulus).

Pada bagian ini pelamar juga bisa menambahkan mata kuliah yang relevan, skripsi, maupun prestasi akademik atau non-akademik yang diperoleh selama pendidikan

4. Pengalaman

Bagian pengalaman dapat diisi dengan pengalaman magang atau pengalaman kerja. Untuk fresh graduate yang tidak memiliki keduanya, maka dapat dimasukkan organisasi yang diikuti.

Untuk bagian ini, disarankan memisah setiap pengalaman baik pengalaman magang, pengalaman kerja, atau pengalaman organisasi dengan kolom berbeda.

5. Prestasi

Bagian prestasi akan lebih baik jika berada tepat di bawah pengalaman atau pendidikan dan tidak membuat kolom baru.

Hal ini ditujukan agar mempermudah perekrut ketika melakukan screening CV apabila dilakukan secara manual.

6. Sertifikasi/Kursus

Jika memiliki sertifikasi atau kursus, maka dapat dicantumkan pada CV. Pada bagian ini bisa menggunakan bagian tersendiri atau bergabung dengan pengalaman lain dan skill.

7. Pengalaman Lain dan Skill

Pada bagian pengalaman lain dan skill, bisa ditambahkan kemampuan berupa software yang bisa digunakan atau keahlian bahasa. Disarankan mencantumkan tingkat keahlian, misalnya basic, advance, atau native.

Setelah mempelajari apa itu CV, jenisnya, hingga cara membuat CV. Diharapkan CV SohIB menjadi lebih menarik dan dilirik oleh HR maupun lolos pada sistem ATS. Kamu bisa membagikan artikel ini jika bermanfaat!