Kamu Mau Tinggal Sendiri? Kenali 3 Konsep Konsumsi Anak Kos

Kamu Mau Tinggal Sendiri? Kenali 3 Konsep Konsumsi Anak Kos

Memilih konsep konsumsi saat ngekos merupakan hal yang penting | Sumber: Freepik.com

#SobatHebatIndonesiaBaik #jadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Menjadi seorang anak kos tidak mudah lho, SohIB. Memulai kehidupan mandiri tanpa didampingi oleh keluarga tentunya menjadi tantangan tersendiri. Mulai dari mengatur keuangan sampai mengurus perihal konsumsi. Makan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia. Karena dengan makan manusia mendapatkan kebutuhan yang dapat menunjang kelanjutan hidup seperti energi, protein, lemak, dan lain sebagainya.

Memilih konsep konsumsi saat ngekos menjadi hal yang penting. Salah memilih, kenyamanan menetap dan kenyamanan kantong kamu dapat terganggu. Maka dari itu, jika SohIB akan menjadi anak kos, maka penting untuk mengetahui 3 konsep konsumsi saat ngekos.

1. Masak Sendiri

Memilih masak sendiri di kos akan meningkatkan kemampuan memasakmu | Sumber: Freepik.com

Bagi kamu yang memiliki keahlian dalam memasak serta merasa masakanmu tidak kalah jauh dari masakan Chef Juna, maka masak sendiri ketika ngekos adalah langkah yang tepat. Selain mengasah kemampuan memasakmu, kamu dapat berkreasi sekreatif mungkin terkait makanan yang kamu buat. Tak terbatas hanya itu, bagi kamu yang begitu perhatian atas jumlah kalori atau lain sebagainya yang ada di makanan dapat kamu atur sesuai yang kamu inginkan.

Dengan masak sendiri, kamu dapat mengontrol penuh bahan masakan, cara memasaknya, serta menjaga keamanan makanan dari hal yang menjijikkan. Sering kita dapati di media sosial, banyak yang membagikan video bahwa mereka mendapati makanan yang mereka beli di luar terdapat belatung. Jadi, dengan kamu memasak sendiri makanan dapat menghindari kejadian tersebut.. 

2. Beli di Warung

Selalu perhatikan makanan yang kamu beli ya SohIB | Sumber: Freepik.com

Meskipun memasak sendiri memiliki banyak keunggulan, tetapi bagi kamu yang tidak memiliki skill memasak yang memadai atau tidak memiliki waktu untuk membeli bahan masakan, maka membeli makanan di warung menjadi pilihan yang tepat.

Dengan membeli makanan di rumah makan, kamu tidak perlu lagi pusing memikirkan bahan, alat, serta cara memasak makanan yang kamu inginkan, tinggal tunjuk maka makanan akan dihidangkan tepat di depanmu.

Selain itu, kamu juga tidak harus berhadapan dengan piring, wajan, dan wastafel yang kotor. Ya, karena kamu tidak menggunakan itu semua, hal tersebut menjadi urusan pribadi pemilik warung.

Namun, hal ini berlaku jika SohIB makan di tempat. Jika kamu memilih untuk makan di kosan, palingan kamu hanya berhadapan dengan piring kotor yang dapat dengan mudah dibersihkan. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan makanan yang kamu beli, jangan sampai kamu membeli makanan yang sudah tidak layak makan.

3. Hybrid

Memadukan dua konsep di atas juga bagus | Sumber: Freepik.com

Konsep terakhir adalah perpaduan antara masak sendiri dan beli makanan di warteg. Cara ini dapat dikatakan cukup menghemat pengeluaran jika ingin makan enak tanpa mengeluarkan effort yang besar.

Contohnya jika ingin makan rendang, harga umum yang ditemui di warteg adalah Rp10 ribu/potong dagingnya. Maka beli rendangnya saja tanpa membeli nasi yang umumnya dibanderol dengan harga Rp3 ribu. Nasinya siapkan saja sendiri di kosan, sekarang untuk memasak nasi sudah mudah, tidak perlu memiliki kemampuan khusus.

Caranya hanya cuci beras hingga bersih, sesuaikan takaran air, masukkan ke rice cooker, dan jangan lupa untuk cetekin tombolnya ke posisi cooking, tunggu beberapa saat maka nasi siap untuk disantap. SohIB pun sudah menghemat Rp3 ribu.

Itulah tiga konsep konsumsi anak kos. Jika kamu bertanya mana yang lebih murah dan mudah, itu tergantung dari keadaan dan makanan yang ingin kamu makan. Bisa saja opsi kesatu lebih murah dan mudah daripada dua opsi lainnya, atau opsi kedua dan ketiga lebih murah dan mudah dibanding opsi pertama. Bijak dalam memilih ya, SohIB.