#SohIBBerkompetisiArtikel
Masyarakat kini sangat membutuhkan akses internet untuk lebih mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan media digital antara lain blog, jejaring sosial (Facebook, Youtube, Instagram, TikTok dan Twitter), wiki, forum dan dunia maya.
Dikutip dari DataIndonesia.id berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada tahun 2022-2023 mencapai sekitar 215,63 juta orang (78,19%) dari total penduduk Indonesia sebanyak 275,77 juta orang.
Dari sekian banyak media digital, memiliki handphone saja sudah cukup untuk mendapatkan informasi kapan saja dan dimana saja melalui media digital. Hal yang paling menarik, kita juga bisa menebar kebaikan dengan menyampaikan/menerima informasi yang bermanfaat ataupun melakukan penggalangan dana bagi orang yang membutuhkan. Untuk itu, mari kita lebih cerdas dan bijak dalam mengelola media sosial. Manfaatkanlah media sosialmu untuk menebar kebaikan karena banyak sekali dampak positif yang dapat menjadi ladang kebaikan.
Cara Bijak Menggunakan Media Sosial, yuk terapkan dalam hidupmu!
Bijak dalam bersosial media bukan hanya sekadar menghindari konten yang tidak pantas atau menyinggung. Bersikap bijak dalam media sosial juga berarti bersikap terhormat dan autentik dalam setiap tindakan yang kita lakukan di dunia maya. Untuk itu, bersikap bijak dalam media sosial sangat penting, lho! Mengapa begitu? Nah, untuk lebih jelasnya mari kita cari tahu di bawah ini cara menggunakan media sosial dengan bijak.
1. Jaga informasi yang bersifat privasi
Dengan kemajuan teknologi, sangat mudah untuk mendapatkan informasi pribadi seseorang di media sosial, namun jika data pribadi bocor ke tangan yang salah, maka bisa menybebabkan kejahatan di dunia maya seperti peretasan akun, penipuan, dan jual beli data pribadi dapat terjadi. Untuk itu, kita harus selalu memperhatikan privasi kita dan berusaha untuk tidak membagikan informasi pribadi yang tidak perlu.
2. Jaga etika dalam bermedia sosial
Menurut UU No 19 Tahun 2016, terdapat pasal-pasal terkait etika dalam bermedia sosial, diantaranya pribadi, menghindari penyebaran SARA, dan mengecek kebenaran berita atau informasi. Dengan adanya etika bermedia sosial, dapat membuat kita aman. Karena etika bermedia sosial memiliki fungsi untuk melindungi kita dari hal-hal yang tidak diinginkan dan bertindak sebagai pencegah bagi mereka yang dengan sengaja menyerang orang lain melalui media sosial. Hal tersebut dapat terjadi akibat. Sebab, komentar yang bisa melukai perasaan seseorang. Jadi belajarlah untuk menghargai orang lain dan pastikan kita menggunakan bahasa yang sopan dan pantas.
3. Bijak dalam memilih teman di media sosial
Dengan adanya media sosial membuat kita lebih mudah dalam mencari teman dan membangun koneksi bahkan dari seluruh penjuru dunia. Namun, dalam memilih teman di media sosial kita dapat mencari teman yang memiliki pola pikir dan hobi yang sejalan, kita bisa mengikuti komunitas yang kita sukai. Kemudian hindari mengikuti akun-akun yang tidak dikenal, akun yang menyebarkan kepahaman menyimpang, menyebarkan ajaran premanisme, radikalisme dan intoleran apalagi akun akun yang suka menyebarkan pornografi dan segera keluar grup jika kita dimasukan kedalam grup mereka.
4. Jangan memposting konten yang tidak pantas atau tidak sopan
Banyak hal yang bisa kita bagikan di medsos mulai dari mengunggah foto, video bahkan kegiatanmu sehari-hari. Namun, bukan berarti kita bisa menggunggah hal secara sembarangan. Kita perlu mempertimbangkan mana hal yang layak dikonsumsi publik dan tidak. Seringkali tindakan tersebut dapat merugikan orang lain dan merusak reputasi kita. Untuk itu, sebelum menghakimi atau membully orang lain, pastikan bahwa kita memiliki informasi yang cukup dan tidak merugikan orang lain. Selain itu, pastikan bahwa konten tersebut tidak melanggar norma-norma sosial dan tidak merugikan orang lain.
5. Memastikan kebenaran atau sumber konten yang diterima atau diposting
Kemajuan teknologi tidak menjamin semua informasi yang kita dapatkan di media sosial adalah benar adanya. Untuk menghindari hoax (berita bohong), sebaiknya cari informasi lebih lanjut di akun media sosial atau sumber resmi terpercaya. Kita juga dapat melaporkan berita hoax atau informasi yang dapat menimbulkan kepanikan yang membahayakan keselamatan orang lain. Selain itu, sebelum membagikan informasi, baik berupa foto, video atau teks, ingatlah untuk melampirkan sumber asli konten tersebut untuk menghindari pelanggaran hak cipta.
6. Selalu waspada dan hindari penipuan
Bersikap waspada dan berhati-hati saat menggunakan media sosial adalah hal yang tidak bisa kita abaikan. Nyatanya, masih ada berbagai macam kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk merugikan orang lain. Orang yang kita lihat di dunia maya bisa menampilkan suatu hal yang jauh dari sebenarnya agar orang lain mempercayainya. Maka harap berhati-hati saat menerima undangan atau lamaran di media sosial dari orang-orang mencurigakan yang tidak kita kenal. Jangan mudah tergoda, lebih baik cari tahu dulu kebenarannya. Hal ini untuk mencegah penipuan bahkan penculikan yang mungkin bermula dari media sosial.
Mari sebarkan kebaikan melalui media digital
Dengan menggunakan media digital secara bijak, kita bisa menjadi agen perubahan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kita bisa menyebarkan kabar baik dan menginspirasi serta menginspirasi orang lain untuk berbuat baik. Selain itu, media digital juga memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain secara lebih andal dan efisien. Salah satu cara kita dapat menggunakan diseminasi adalah dengan menyebarkan informasi yang dapat membantu mereka yang membutuhkan bantuan, atau dengan mempromosikan produk dan layanan yang berkontribusi pada kemajuan masyarakat.
Sebagai kesimpulan, media digital dapat menjadi platform yang efektif untuk menebarkan kebaikan. Di era kemajuan teknologi ini, kita bisa memanfaatkan internet dan media sosial untuk menyebarkan kabar baik ke khalayak yang lebih luas. Namun, sangat penting bagi kita untuk tetap berhati-hati dalam berbagi informasi dan tidak menyebarkan informasi yang salah atau berita palsu yang berbahaya. Jika kita menggunakan media digital dengan bijaksana, kita dapat menjadi katalisator perubahan yang dapat memberikan pengaruh yang menguntungkan bagi masyarakat.
Sumber:
Sadya, Sarnita. (2023). APJII: Pengguna Internet Indonesia 215,63 Juta pada 2022-2023. Diakses pada 18 Mei 2023 di https://dataindonesia.id/digital/detail/apjii-pengguna-internet-indonesia-21563-juta-pada-20222023.
IDN Times. (2022). 6 Cara Bijak Menggunakan Media Sosial, Jaga Etika dan Privasi. Diakses pada 18 Mei 2023 di https://www.idntimes.com/tech/gadget/ni-made-vera-yuni-artini/cara-bijak-menggunakan-media-sosial-c1c2?page=all
Indonesiabaik.id. (2023). Cara Bijak Menggunakan Media Sosial. Diakses pada 18 Mei 2023 di Cara Bijak Menggunakan Media Sosial | Indonesia Baik
1