Insta Tourism : Terobosan Jitu Untuk Mempromosikan Potensi Wisata Daerah – Daerah di Indonesia

Insta Tourism : Terobosan Jitu Untuk Mempromosikan Potensi Wisata Daerah – Daerah di Indonesia

Potensi Wisata Daerah Melalui Insta Tourism | Unsplash 

#SohIBBerkompetisiArtikel

Lomba Artikel Sohib 2023 

Pesisir dan Panati | Unsplash.com 

Saya akan memberi anda waktu 5 detik untuk menebak lokasi dalam foto di atas. Mungkin anda membayangkan pantai laut biru di Maldives, Fiji, atau bahkan Phuket. Sayangnya, tebakan anda belum tepat. Pemandangan pada foto di atas dapat anda jumpai di Pulau Anambas yang terletak dui Provinsi Kepulauan Riau. Jika diadu dengan negara - negara lain, destinasi wisata di Indonesia tidak kalah menawan. Namun, masih banyak keindahan wisata daerah - daerah Indonesia yang kurang mendapatkan sorotan dan promosi. Di era yang serba digital ini, promosi melalui media sosial merupakan langkah strategi yang ampuh.

Instagram adalah salah satu sosial media sosial yang meraih popularitas di kancah nasional maupun internasional. Berdasarkan laporan situs DataIndonesia.id, ada sekitar 1,32 miliar  pengguna instagram  yang tersebar di seluruh dunia. Dari statistik tersebut, sebesar 89,15 juta di antaranya berlokasi di Indonesia. Seiring dengan berjalannya waktu, Instagram tak hanya didedikasikan untuk berkenalan dan bercakap dengan orang lain. Fungsi Instagram mulai bertransformasi sebagai media promosi di sektor pariwisata. Fenomena ini melahirkan istilah Insta Tourism.  

Media sosial Instagram |  Pixabay 

Dilansir melalui situs Tourismteacher.com, Insta Tourism dimaknai sebagai kegiatan membagikan konten seputar pariwisata di suatu tempat melalui akun instagram . Konten diunggah dalam bentuk foto maupun video yang ditampilkan secara apik, sehingga orang yang melihatnya mungkin terpikat untuk datang berkunjung. Tak lupa pula membumbuhkan tagar - tagar yang revelan. Contohnya, tagar #TravelPhotograohy #EnjoyJakarta dan #BaliTrip. Secara sengaja maupun tak disengaja, konten yang diunggah telah mempromosikan pariwisata di daerah tersebut.

Konsep Insta Tourism adalah terobosan yang jitu untuk mempromosikan potensi wisata daerah - daerah di Indonesia. Berikut ini alasan - alasannya : 

 

Pulau Padar | Unsplash 

Alasan Pertama, menjangkau Audiensi yang lebih Luas . Pengguna Instagram berada di seluruh penjuru dunia. Konten - konten yang dibagikan melalui instagram berpotensi dilihat oleh jutaan mata di seluruh dunia. Dikutip melalui situs Seagoinggreen.org, sebanyak 48% manusia pergi ke sebuah destinasi wisata karena konten yang mereka lihat melalui Instagram. Sementara, 35% lainnya sengaja menggunakan Instagram untuk mencari - cari referensi  tempat - tempat baru untuk dikunjungi. Ini adalah kesempatan yang cemerlang untuk memperkenalkan potensi pariwisata beberapa daerah di Indonesia yang  masih kurang mendapatkan atensi. Dikutip melalui situs SatuIndonesia, panorama Pulau Padar pernah viral di jagat Instagram. Mulai dari kalangan selebritas, masyarakat biasa, hingga turis asing  ramai melancong ke pulau yang terletak di Flores ini. Padahal sebelumnya, Pantai Pink ialah wisata andalan di kawasan ini.

 

Penjual Makanan di  Yogyakarta | Unsplash 

Alasan Kedua, tingkat efisiensi yang tinggi dan kemudahan. Asalkan ada jaringan internet, anda bisa mengakses konten - konten di Instagram  di mana saja dan kapan saja. Infromasi perilah pariwisata menjadi lebih cepat tersampaikan. Promosi melalui Instagram leboh efisien dan menghemat biaya, apabila dibandingan dengan jenis promosi konvensional, seperti spanduk dan brosur.

 Ingin cari tahu makanan yang sedang hit di  Yogyakarta ? Segera meluncur ke aplikasi Instagram dan ketik tagar  #YogyakartaFood di kolom pencarian. Beberapa detik kemudian,  akan muncul ribuan foto dan video seputar wisata kuliner di Yogyakarta yang direkomendasikan olleh para pengguna Instagram lainnya. Ada gudek, sate klatak, tiwul, bakpia pathuk, dan opsi makanan lainnya yang siap membuat lidah bergoyang, Mudah sekali, bukan ? 

 

Akun Disparekraf DKI Jakarta | Instagram 

Alasan Ketiga, Memperkenalkan dan Melestarikan Kebudayaan Daerah Setempat.  Tak hanya sebatas tempat wisata, topik Insta Tourism juga merambah pada seni kebudayaan dan adat istiadat daerah setempat. Melalui akun Instagram @Disparekraf_jkt, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mempromosikan berbagai  acara bernuansa khas Betawi. Di bulan Mei 2023, Disparekraf DKI Jakarta mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan acara Lebaran Betawi 2023. Dilansir melalui situs direktoratpariwisata.id,  Lebaran Betawi merupakan perayaan silaturahmi antar masyarakat dan organisasi di Jakarta. Seiring berjalannya waktu, acara Lebaran Betawi tidak eklustif hanya untuk masyarakat betawi, namun terbuuka bagi masyarakat umum. 

 

Aksi Koki Sedang Memasak | Unsplash 

Alasan keempat, memberi dampak positif bagi penduduk setempat. Apabila sebuah destinasi wisata menjadi hit di jagat Instagram, banyak orang yang mungkin akan tertariik untuk  datang berkunjung. Bisnis penginapan, kuliner, dan toko suvenir berpotensi akan laris. Hal ini membawa dampak positif bagi perekonomian penduduk setempat yang mengandalkan sektor pariwisata. Lapangan pekerjaan di sektor wisata berpeluang untuk terbuka lebih lebar. Misalnya, lowongan pada posisi koki, pelayan, karyawan hotel, pemandu wisata, dan laiinya. Opsi lainnya adalah membuka bisnis mandiri, seperti menjual makanan tradisional atau suvenir khas daerah dan mempromosikannya melalui Instagram