Ikan Basamo, Kabar Baik Empas Stunting dari Kota Kerang

Ikan Basamo, Kabar Baik Empas Stunting dari Kota Kerang

Ikan Basamo, Kabar Baik Empas Stunting dari Kota Kerang | Unsplash (hhttps://unsplash.com/photos/m_HRfLhgABo)

#SohIBBerkompetisiArtikel 

“Alhamdulilah, Ikan Basamo diterima Dinas Kesehatan sebagai salah satu makanan balita untuk posyandu, Dek!” Kak Erpi mengatakan kalimat itu dengan wajah berseri.

Hari itu, bertepatan dengan jadwal kajian mingguan. Kak Erpi mendapatkan giliran aktivitas pekanan kami tersebut di rumah kontrakannya di salah satu kompleks di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

rumah-produksi-ikan-basamo
Rumah Produksi dan Olahan Produk Ikan "Ikan Basamo" | Dokumentasi Pribadi

Lucunya, sebelum sampai ke rumah Kakak yang baru saya kenal sekitar dua pekan itu, saya hampir dibukakan pintu oleh pemilik rumah lain. Untunglah sebelum sang pemilik rumah keluar, saya melihat spanduk yang berbeda. 

“Di depan rumah Kakak ada spanduk Ikan Basamo, Dek?” 

Saya tertawa cukup keras saat menceritakan kejadian itu pada Kak Erpi. 

“Untungnya spanduk Donat Ceria ada di depan rumah tadi, Kak. Saya jadi ingat kalau Kakak bilang usahanya bernama Ikan Basamo.”

Setelah tersadar oleh spanduk yang berbeda, saya langsung menelepon Kak Erpi dan langsung diarahkan ke rumah yang benar.

Niat membuat kejutan malah jadi terkejut sendiri!

Manfaatkan yang Ada, Berdaya Bersama

Lagi-lagi terkait spanduk tadi, saya jadi berpikir bagaimana dengan usaha lain yang mungkin masih berada dalam skala kecil bahkan mikro ingin memperkenalkan diri ke mata dunia?

Tak perlu bangunan sendiri dahulu di awal. Bahkan, rumah sewaan pun bisa dijadikan sebagai rumah usaha. Tentunya ini akan menghemat satu bujet pengeluaran juga. Biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk sewa atau bangun tempat niaga bisa dialihkan untuk bahan baku produk. 

Pemilih usaha hanya perlu memberikan identitas tambahan pada rumah sewa tersebut. Misalnya, dengan memasang spanduk di depannya. Bahan pembuat spanduk juga tak harus mahal. 

Jika ada kemampuan bisa membuat desain sendiri lalu cetak di percetakan. Jika pun belum, bisa meminta langsung paket desain dan cetak. 

Ide Digital Ada, Potensi di Daerah Terbuka

transformasi-digital
Transformasi Digital | Unsplash (hhttps://unsplash.com/photos/m_HRfLhgABo)

Setelah menyelesaikan tilawah, acara kami hari itu dilanjutkan dengan mendengarkan ceramah yang disampaikan sang ustazah.

Dari kejauhan, Kak Erpi tampak agak kepayahan, sehingga saya segera bangkit menujunya. 

Hidangan hari itu benar-benar menggugah selera dan belum pernah saya nikmati sebelumnya. Ada nuget, kaki naga, dan bakso yang semuanya dari olahan ikan!

Kami mencocol camilan itu ke dalam semangkuk kecil saus. Yummy! Tak butuh lama menjadikan piring segera tandas. Lalu masing-masing dari kami memutuskan membeli beberapa bungkus kemasan mentah produk olahan ikan tersebut untuk dibawa pulang.

Sambil membantu Kak Erpi ke dapur meletakkan piring dan gelas kotor, saya melihat beberapa teman Kak Erpi sedang menggoreng nuget, kaki naga, dan bakso di dalam kuali dengan minyak yang mendidih.

“Ada beberapa pesanan yang mau diantar nanti malam.” Kak Erpi mengambil beberapa bungkus kemasan mentah dari dalam chest freezer

“Alhamdulillah produk ini sudah lumayan dikenal. Beberapa saat yang lalu nomor BPOM-nya udah keluar, lo, Dek. Doakan biar bisa menjangkau pasar lebih luas, ya,” harap Kak Erpi dengan bola mata berlinang. 

Tentang menjangkau pasar lebih luas, saya mencoba memberikan saran kecil tentang mengaktifkan media sosial sebagai wadah pemasaran. 

“Sudah mulai dikenalkan, Dek. Ada anggota dari kami bertugas membuat cerita tentang Ikan Basamo di akun media sosialnya. Terus kita juga mau bikin akun khusus Ikan Basamo,” tambah Kak Erpi.

akun-media-sosial-ikan-basamo
Akun Media Sosial "Ikan Basamo" | Dokumentasi Pribadi

Dikutip dari e-book yang terdapat pada Indonesia Baik berjudul Bangga Buatan Indonesia, kehadiran digital dapat membantu pekerjaan lebih cepat, efisien, dan produktif. 

Keputusan membawa nama usaha mikro ke kancah digital bisa menjadi pintu masuk usaha tersebut ke dalam marketplace digital dan menjadi bagian supply chain nasional maupun global. 

Membersamai Tumbuh Kembang Potensi Daerah

Sebagai seorang yang lahir, bekerja, dan menghabiskan lebih dari separuh hari di Kota Kerang tercinta, saya merasa menggebu memperkenalkan “harta” yang dimiliki kota yang merayakan hari jadinya setiap tanggal 27 Desember ini.

Saya menuliskan artikel tentang keberadaannya dengan tujuan agar dunia digital menggaungkan namanya di pencarian raksasa mesin pencari. Saya yakin dengan teknik menulis yang didapatkan dari kelas-kelas SohIB beberapa waktu yang lalu, niat itu tak lama lagi akan menjadi kenyataan. Tulisan-tulisan ini akan segera ditemukan, dibaca, dan akhirnya Ikan Basamo dikenal luas.

Saya juga menuliskan keberadaan Ikan Basamo dalam bentuk cerita anak. Ikan Basamo dibalut dalam sebuah fiksi untuk pembaca usia dini dan awal. 

contoh-picbook
Cerita Anak tentang "Ikan Basamo" | Dokumentasi Pribadi

Tak jarang dalam sebuah kesempatan saya juga membeli produk olahan ikan ini untuk disajikan dalam acara. Tujuannya, supaya produk ini sampai ke lidah calon konsumen. Ya, saya berlaku sebagai perantara sebelum transaksi dimulai. Seperti saya dahulu saat disuguhi Ikan Basamo secara “gratis”. Saya yakini bahwa cara yang saya lakukan ini juga cukup efektif. 

Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 preventif stunting Sumatera Utara (Sumut) berada di angka 25,8% atau peringkat 17 secara nasional. Menempati urutan dua puluh besar membuat Sumut tak gentar untuk terus berusaha keluar dari zona tidak nyaman tersebut.

“Persoalan serius ini harus segera diatasi."

Demikian disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi di hadapan Presiden Joko Widodo saat acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 di Lapangan Merdeka beberapa waktu yang lalu.

Gubsu terang-terangan berujar sangat membutuhkan dukungan pemerintah kabupaten/kota demi menurunkan angka prevalensi stunting, khususnya di Sumatera Utara.

Menurut Senior Technical & Liaison Advisor Early Childhood and Education Development (ECED) Tanoto Foundation, Widodo Suhartoyo, ibu memiliki peranan luar biasa dalam mencegah stunting, salah satunya adalah pengaturan pola makan keluarga, khususnya anak.

ilustrasi-kaki-bayi
Ilustrasi Kaki Bayi | Unsplash (https://unsplash.com/photos/-f7bKsvOgwU)

Ibu cerdas akan memberikan sumber nutrisi terbaik bagi buah hati. Sayangnya, terkadang hal ini tidak dilakukan karena keterbatasan ekonomi. Dalam beberapa kasus, ada pula yang terjadi karena anak tidak suka pada makanan yang diberikan sang ibu.

Menjadi jawaban dari kedua permasalahan tersebut, di Tanjungbalai, Sumatera Utara, sekelompok wanita luar biasa berinovasi dengan produk olahan ikan UMKM & Home Industry “Ikan Basamo.”

Saat melakukan kunjungan ke rumah produksi Wali Kota Tanjungbalai, H. Waris Tholib berharap  industri rumahan “Ikan Basamo”, menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menjadi pelaku UMKM & Home Industry bijak memanfaatkan peluang.

wali-kota-dan-founder-ikan-basamo
Wali Kota bersama Founder "Ikan Basamo" | Dokumentasi Pribadi

Produk yang diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini sengaja dibuat agar anak-anak suka dengan ikan yang punya protein tinggi.

Permasalahan stunting menjadi isu nasional yang terus mendapat perhatian berbagai kalangan. Transformasi digital dalam menebarkan kabar baik Indonesia tentu sangat diperlukan.