Tertarik Berkarier di Bidang Digital Marketing? Ini Dia 7 Hal yang Harus Dikuasai

Tertarik Berkarier di Bidang Digital Marketing? Ini Dia 7 Hal yang Harus Dikuasai

Ilustrasi Digital Marketing | Sumber: pexels.com

Dalam era digital dan perkembangan teknologi seperti sekarang, digital marketing menjadi salah satu keterampilan yang perlu dipelajari dan dikuasai. Digital marketing mencakup berbagai kemampuan dan pengetahuan terkait dengan pemasaran produk, layanan, atau merek menggunakan media digital dan platform online.

Menguasai keterampilan digital marketing memberikan keuntungan kompetitif di dunia bisnis yang semakin terhubung secara digital. Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen menuntut pemasar untuk terus memperbarui keterampilan mereka agar tetap relevan dan efektif.

Dilansir dari laman portalbisnis.co, digital marketing memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan bisnis mereka secara global melalui internet. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas merek, dan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi di berbagai platform digital.

Untuk menjadi seorang pemasar digital yang profesional, kamu perlu mengembangkan beragam keterampilan yang mencakup berbagai dalam aspek digital marketing, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Search Engine Optimization (SEO)

Ilustrasi SEO | Sumber: pexels.com

Ilustrasi SEO | Sumber: pexels.com

SEO adalah proses mengoptimalkan situs web agar muncul di hasil pencarian organik mesin telusur seperti Google, Bing, dan mesin telusur lainnya.

Dengan mengoptimalkan situs web, perusahaan tempatmu bekerja dapat meningkatkan peringkat mereka di hasil mesin pencarian, sehingga dapat menghasilkan lebih banyak audiens. Faktor-faktor yang mempengaruhi SEO meliputi penggunaan kata kunci yang relevan, kualitas konten, kecepatan situs web, dan penggunaan tautan balik (baclink).

Iklan Pay-Per-Click (PPC)

Ilustrasi PPC | Sumber: pexels.com

Ilustrasi PPC | Sumber: pexels.com

Iklan PPC atau bayar per klik melibatkan pembuatan dan pengelolaan kampanye iklan online untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web. Penguasaan platform seperti Google Ads, Bing Ads, dan iklan media sosial memungkinkan kamu untuk efektif dalam mencapai audiens sesuai target yang diinginkan.

Keterampilan dalam riset kata kunci, penulisan iklan, pengelolaan penawaran, dan pelacakan konversi sangat penting untuk memaksimalkan kinerja iklan dan return on investment (ROI).

Social Media Marketing (SMM)

Ilustrasi SMM | Sumber: pexels.com

Ilustrasi SMM | Sumber: pexels.com

SMM melibatkan penggunaan platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Dalam strategi SMM, kamu dapat membuat konten yang menarik dan relevan untuk audiens perusahaan tempatmu bekerja, berinteraksi dengan pengguna, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan potensial.

SMM juga memungkinkanmu untuk mengumpulkan wawasan tentang minat dan perilaku pengguna yang nantinya dapat digunakan untuk mengarahkan kampanye pemasaran yang lebih efektif

Content Marketing

Ilustrasi Content Marketing | Sumber: pexels.com

Ilustrasi Content Marketing | Sumber: pexels.com

Content marketing melibatkan pembuatan dan penyebaran konten yang berharga dan relevan untuk menarik dan mempertahankan audiens. Konten dapat berupa artikel blog, infografis, video, panduan, dan lain-lain.

Tujuan dari content marketing adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat kepada audiens sambil membangun kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Konten yang berkualitas tinggi juga dapat membantu meningkatkan peringkat SEO dan meningkatkan visibilitas perusahaan di mesin telusur.

E-mail Marketing

Ilustrasi Email Marketing | Sumber: pexels.com

Ilustrasi E-mail Marketing | Sumber: pexels.com

E-mail marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan pengiriman e-mailkepada pelanggan potensial atau pelanggan yang sudah ada. Melalui e-mail, kamu dapat mengirimkan promosi, informasi produk, konten berguna, dan lain-lain dari perusahaan tempatmu bekerja.

E-mail marketing efektif ketika dilakukan dengan tepat, yakni dengan mengirimkan e-mail yang relevan, personal, dan memiliki panggilan tindakan yang jelas. Penggunaan alat otomatisasi e-mail juga dapat membantu perusahaan mengelola kampanye e-mail mereka dengan lebih efisien.

Analitik dan Interpretasi Data

Ilustrasi Analitik Data | Sumber: pexels.com

Ilustrasi Analitik Data | Sumber: pexels.com

Salah satu kesuksesan digital marketing didorong oleh data, sehingga kamu harus memiliki keterampilan dalam menginterpretasikan dan memanfaatkan data untuk membuat keputusan yang terinformasi. Pengetahuan tentang alat analitik web, seperti Google Analytics, sangat penting untuk melacak kinerja situs web, perilaku pengguna, dan tingkat konversi.

Kamu harus belajar untuk menghasilkan wawasan yang berarti, membuat laporan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran berdasarkan analisis data.

Conversion Rate Optimization (CRO)

Ilustrasi CRO | Sumber: pexels.com

Ilustrasi CRO | Sumber: pexels.com

CRO bertujuan untuk meningkatkan persentase pengunjung situs web yang berubah menjadi pelanggan atau melakukan tindakan yang diinginkan. Kamu harus menguasai keterampilan seperti uji A/B, optimisasi pengalaman pengguna (UX), desain halaman arahan, dan penulisan salinan yang persuasif untuk meningkatkan tingkat konversi.

Pemahaman mendalam tentang psikologi pelanggan dan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan konversi sangat penting untuk keberhasilan CRO.

Digital marketing adalah bidang yang terus berkembang yang membutuhkan pembelajaran dan adaptasi yang berkelanjutan. Dengan menguasai keterampilan penting ini, para pemasar dapat efektif menjelajahi lanskap digital dan mencapai tujuan pemasaran.

Keterampilan-keterampilan ini membentuk dasar inti dari karier digital marketing yang sukses, mulai dari mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari hingga membuat konten menarik dan memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan.

Seiring perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, penting untuk tetap memperbarui tren terbaru dan menguasai keterampilan baru. Hal ini menjadi kritikal bagi para pemasar untuk terus berkembang di dunia dinamis digital marketing. Jadi, apakah kamu sudah siap berkarier di bidang digital marketing?