Desa Kreatif Sebagai Penunjang Wisata Bisnis Kabupaten Bogor

Desa Kreatif Sebagai Penunjang Wisata Bisnis Kabupaten Bogor

Pelaku Ekonomi Kreatif Kabupaten Bogor | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda

#JadiKontributorJadiInspirator #SobatHebatIndonesiaBaik #BerbagiMenginspirasi 

Melalui Kelompok Substansi Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif, Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor menggelar event dalam rangka kegiatan Dialog Interaktif Desa Kreatif Sebagai Penunjang Wisata Bisnis di Kabupaten Bogor.

Acara ini diselenggarakan pada tanggal 1 Agustus 2023, bertempat di Gedung Serba Guna I Sekretariat Daerah, Kabupaten Bogor.

Kegiatan Dialog Interaktif Desa Kreatif Sebagai Penunjang Wisata Bisnis Kabupaten Bogor dihadiri oleh berbagai perwakilan yang berkaitan dengan bidang tersebut. Ada dari pengelola ekonomi kreatif, pengelola Desa Wisata, Ketua Asosiasi Desa Kreatif, hingga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.

Adapun Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, serta Menkominfo turut hadir mengikuti event ini secara daring.

Belgi Alhuda, owner Belgi Art yang juga sebagai pelaku usaha ekonomi kreatif, memberikan pandangan bahwasannya dengan adanya program desa kreatif yang di gagas melalui Kemenparekraf, semoga betul-betul dapat trealisasi.

Dirinya beranggapan warga desa perlu memiliki wadah untuk menampung hasil karyanya. Sehingga tidak perlu lagi hijrah ke kota atau hanya akan menjadi penonton karena tidak siap dengan adanya pembangunan di wilayahnya.

Pelaku Ekonomi Kreatif Cigombong Pada Saat Menghadiri Kegiatan Sosialisasi Desa Kreatif | Sumber : Dok. Pribadi Belgi Alhuda

Desa wisata sudah lebih dulu terbentuk dan terealisasi tetapi pengisi dari wisata yang ada di desa itu belum menyeluruh melibatkan para pelaku industri kreatif. Maka dari itu dengan adanya program desa kreatif semoga menjadi penunjang wisata bisnis yang ada di desa.

Tempat wisata dan ekonomi kreatif selalu berjalan beriringan, keduanya saling mengisi dan saling melengkapi dalam program bisnis berkelanjutan.

Bukan hal mustahil jika industri kreatif yang ada di desa di angkat, maka desa wisata pun akan lebih kuat. Seperti yang kita ketahui bahwasannya ekonomi kreatif sendiri terdiri dari 17 subsektor. Beberapa di antaranya adalah pengembangan permainan, desain grafis, videografi sampai kerajinan tangan.

Semua subsektor tersebut dapat menjadi penunjang wisata yang ada di desa sehingga dapat menjadikannya sumber pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja yang berkelanjutan.

Dalam menciptakan inovasi, desa kreatif dituntut untuk membuat sebuah konsep yang menekankan pada kemampuan masyarakat desa dalam menciptakan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi.

Masyarakat yang kreatif memiliki wadah guna menjadikan wisata desa lebih mempunyai nilai lebih jika dipadukan dengan industri kreatif. Sementara desa kreatif sendiri, memiliki banyak keutamaan yang memberikan banyak manfaat bagi wisata dalam bidang usaha bisnis berkelanjutan.

Ciri-ciri Desa Kreatif yaitu:

1. Masyarakat desa yang memiliki kreativitas tinggi.

2. Potensi budaya dan tradisi desa yang kuat.

3. Industri kreatif sebagai sumber utama penghasilan masyarakat desa.

4. Potensi pariwisata yang tinggi.

5. Masyarakat desa yang terlibat aktif dalam pengembangan desa kreatif.

6. Ada upaya yang terstruktur untuk mengembangkan desa kreatif, baik dari pemerintah maupun masyarakat desa sendiri.

7. Ketersediaan fasilitas yang mendukung pengembangan desa kreatif, seperti akses internet, sarana transportasi, dan tempat tinggal yang memadai bagi wisatawan.

8. Masyarakat desa yang memiliki semangat keberlanjutan dalam mengelola sumber daya yang ada di desanya.

Keuntungan Desa Kreatif :

Menurut payungi.org, desa kreatif dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat desa maupun pengunjung desa, di antaranya adalah:

1. Meningkatkan ekonomi desa.

2. Menarik wisatawan.

3. Mendorong pertumbuhan industri kreatif.

4. Menjaga keberlanjutan sumber daya.

5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Dalam kegiatan ini, Menparekraf bersama Menkominfo berkolaborasi untuk dapat mengembangkan ekosistem kreatif dan wisata desa agar semakin maju, berkembang, dan berkelanjutan.