Pemanfaatan Teknologi Digital Sebagai Media Penyebaran Kabar Baik.

Pemanfaatan Teknologi Digital Sebagai Media Penyebaran Kabar Baik.

Teknologi Digital | Freepik (freepik.com)

#SohIBBerkompetisiArtikel

Di era society 5.0 perkembangan teknologi digital berkembang semakin pesat diberbagai sektor seperti ekonomi,pendidikan, perdagangan, kesehatan, pariwisata dan berbagai bidang lainnya. Perkembangan teknologi digital diawali dengan hadirnya perangkat komputer, jaringan intenet, dan telepon seluler. Sejarah Perkembangan teknologi digital di Indonesia dimulai dari tahun 90-an hingga 2000-an awal. Titik balik perkembangannya terjadi pada tahun 2005-2007. Perkembangan yang signifikan terjadi setelah melewati era 2010-an. Penerapan teknologi digital sudah masuk ke berbagai lini kehidupan manusia.  Wacana digitalisasi yang mencuat akhir-akhir ini tertuju pada upaya pemerataan   implementasi teknologi digital di segala bidang dan semua daerah. 

Menurut data dari  Badan Pusat Statistik yang merupakan  hasil pendataan Survei Susenas 2021, 62,10 persen populasi Indonesia telah mengakses internet di tahun 2021. Tingginya penggunaan internet ini mencerminkan keterbukaan informasi dan penerimaan masyarakat terhadap perkembangan teknologi dan perubahan menuju masyarakat informasi. Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia tidak terlepas dari pesatnya perkembangan telepon seluler. Pada tahun 2021 tercatat 90,54 persen rumah tangga di Indonesia telah memiliki minimal satu nomor telepon Seluler. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2018 yang mencapai 88,46 persen.

Pengaruh perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia seharusnya mengarah ke hal positif. Pasalnya, setiap perkembangan teknologi akan sejalan dengan efisiensi dan efektifitas kerja. Salah satu dampak positif perkembangan teknologi digital yaitu kemudahan dalam mengakses suatu informasi dan melakukan pertukaran informasi. Namun dengan kemudahan mengakses informasi tersebut maka  semua orang yang memiliki akses ke dalam media online sehingga setiap orang dapat melakukan penyebaran informasi tanpa adanya penyaringan terlebih dahulu, dan beberapa  penyebaran informasi ini dilakukan dengan sumber yang tidak jelas faktanya. Karna ketidakjelasan fakta yang disebarluaskan maka informasi bersifat hoax dan dapat menimbulkan ujaran kebencian. Berikut adalah beberapa cara agar tidak terpengaruh berita hoax dari media sosial:

  1. Verifikasi sumber informasi
    Melakukan verifikasi berita
    Melakukan Verifikasi Berita | Pixabay (pixabay.com)

Pastikan informasi yang anda terima berasal dari sumber terpercaya . Cari tahu latar belakang sumber informasi dan lihat apakah mereka memiliki rekam jejak yang baik dalam memberikan informasi yang akurat. 

2. Jangan mudah terprovokasi
Berita palsu sering dibuat untuk membangkitkan emosi atau reaksi yang kuat pada pembaca. Sebelum anda menanggapi atau berbagi cerita, pikirkan berulangkali apakah berita tersebut benar-benar layak untuk ditanggapi.

3. Periksa kebenaran berita

Cermati isi berita
Mencermati Isi Berita | Pixabay (pixabay.com)


Periksa kebenaran berita yang anda terima. Cari tahu apakah berita tersebut sudah dikonfirmasi oleh sumber terpercaya lainnya. Jangan langsung percaya berita yang hanya dibagikan di jejaring sosial atau situs web yang kurang dikenal.  

4. Jangan menyebarkan berita yang belum dikonfirmasi

Penyebaran berita hoax
Penyebaran Berita  Lewat Media Sosial | Pixabay (pixabay.com)

Sebelum menyebarkan berita, pastikan pesannya benar. Jangan biarkan diri anda menjadi bagian dari penyebaran berita hoax karena hanya akan menambah kebingungan dan keresahan masyarakat.

5. Mengedukasi diri
Belajarlah untuk membedakan antara berita benar dan palsu. Teliti sumber informasi yang andal dan kembangkan kemampuan untuk menyaring informasi.

6. Mengedukasi orang lain
Mengedukasi orang lain tentang pentingnya memverifikasi kebenaran berita sebelum mempercayai dan membagikannya. Jangan ragu untuk membagikan sumber terpercaya yang dapat membantu orang lain memverifikasi kebenaran berita tersebut.

7. Melaporkan berita hoax
Jika menemukan berita hoax, laporkan ke pihak berwajib atau media sosial tempat berita tersebut diunggah. Ini dapat membantu mengurangi penyebaran berita palsu dan dampaknya.

Dengan mengikuti cara-cara diatas, kita dapat membantu membatasi berita hoax dan memastikan bahwa informasi yang diterima dan dibagikan akurat dan dapat dipercaya.