Keberadaan Digital yang Super Pesat, Bagaimana Menyikapinya?

Keberadaan Digital yang Super Pesat, Bagaimana Menyikapinya?

Sosial Media | Pexels.com

Saat ini, kita telah berada di era zaman digital, sebagian besar aktivitas sudah dimudahkan dengan keberadaan teknologi canggih di era ini. Pengaruh digital memberikan kemudahan yang membawa langkah baik untuk membuka jendela yang lebih luas lagi. Adanya era digital memberi warna tersendiri, serta memberikan pembekalan baru untuk generasi di masa mendatang. Aktivitas sosial yang dahulu dilakukan secara langsung, sekarang sudah bisa dialihkan dengan media yang disediakan secara daring.

Dahulu, untuk mencari berita terkini melalui surat kabar ataupun koran, saat ini sudah tergantikan dengan kemudahan pencarian informasi berita terkini di platform berita online. Bahkan, dengan kemudahan yang disediakan serupa dengan bentuk fisik, memberikan kenyamanan tersendiri untuk para pembaca menikmati bacaan berita yang tersaji di depan mata sambil scrolling.

Penikmat buku pun juga diberi kemudahan dengan adanya perkembangan digital di era ini. Jika dahulu meminjam buku memerlukan waktu dan tenaga untuk pergi ke perpustakaan kota ataupun daerah atau harus pergi ke toko buku untuk mencari produk buku incaran.

Kini, melalui electronic book atau yang biasa disebut dengan e-book para penikmat buku sudah dimanjakan dengan kemudahannya tanpa harus mengantri ataupun pergi keluar menuju perpustakaan. Terciptanya buku digital tidak hanya memberi kemudahan namun memberikan efisiensi terhadap bahan baku yang digunakan dalam pencetakan buku fisik yang menggunakan serat pohon yang diolah untuk menjadi potongan kertas.

Jarak jauh bukan lagi kendala bagi perantau maupun pelancong ketika harus berpisah dengan orang tersayang di beda pulau maupun benua. Digital hadir sebagai jembatan temu pertemuan yang terpisah oleh jarak maupun waktu. Dengan sambungan telepon ataupun panggilan video yang menyajikan pertemuan melalui ponsel pintar. Memupuk rindu untuk bertemu langsung seakan diredakan oleh temu secara online terlebih dahulu, hal itu memberi kesan tersendiri.

Mencari data dan informasi yang terkesan cepat dan efektif, meringankan setiap pekerjaan kalangan individu. Kebebasan bermedia sosial juga memberi bukti yang relevan untuk berkomunitas, berkarya maupun bercerita.

Tidak hanya itu, kehadiran digital juga memberikan dampak yang besar bagi anak-anak. Dengan game online yang tersaji begitu luas di jagat maya. Yang dikemas sedemikian rupa, membuat anak-anak rela merogoh kocek untuk pergi ke warnet alias warung internet untuk menyewa beberapa jam bermain game online. Jaman bergulir cepat, saat ponsel pintar juga menyajikan aplikasi game di dalamnya. Dengan bermodalkan kuota internet ataupun WiFi setiap penggunanya dapat dengan bebas melancarkan aksinya untuk bermain.

Menuju sebuah perubahan yang nyata, membuat setiap kalangan individu nyaman dengan kemudahan yang disajikan di depan mata. Jendela luas yang diciptakan melalui digital itu sendiri juga memberikan dampak negatif di dalamnya. Jika, kita dapat dengan mudah menikmati dan menemukan apa yang kita perlukan di media internet.

Kita masih berada pada permukaannya saja, karena digital itu sendiri layaknya lautan yang memiliki palung di dalamnya. Bagian terdalam yang mengkoordinir jalannya digital serta peran di dalamnya memiliki dampak yang besar. Hal ini terjadi bahwa ada aktor-aktor yang ingin menguasai atau merugikan berbagai pihak untuk mementingkan dirinya sendiri. Platform digital diciptakan juga untuk mendata bahkan menambang riset berupa minat, kecenderungan dan masalah pengguna layanan yang mereka gunakan.

Analisis yang dilakukan mengolah informasi lalu manghasilkan model perilaku para penggunanya, perilaku itu disebut sebagai bahan mentah untuk proses pembelajaran untuk mesin yang melahirkan mesin yang mampu mengarahkan perilaku dan keputusan para pengguna media sosial secara otomatis. Kemampuan mesin yang diciptakan bertindak ataupun berperilaku layaknya manusia mencetuskan konsep kecerdasan buatan yang sekarang disebut AI (Artificial Inteligence).

Menanggapi keberadaan konsep kecerdasan digital, khalayak ramai berpikir pekerjaan manusia akan tergerus bahkan akan tersisihkan tenaganya. Melalui hal itu, kita perlu memiliki sikap menghadapi era digital yang terus akan berkembang:

Selektif

Sikap selektif saat menggunakan produk digital sangat diperlukan agar kita tidak gampang terpengaruhi oleh gencaran informasi yang tidak akurat atau menimbulkan propaganda. Karena sejatinya jagat maya itu sangatlah luas, dan jika kita tidak selektif akan menimbulkan sifat ataupun perilaku dalam diri yang akan terpengaruhi. Adanya selektif dalam membatasi ruang media yang kita miliki.

Bijaksana

Kebebasan dalam menggunakan produk digital memberikan efektivitas bagi para penggunanya. Sikap bijaksana saat berselancar di media digital manapun perlu dilakukan. Banyaknya ujaran kebencian, berita palsu ataupun hoaks yang bertebaran membuat kita juga harus waspada dalam menanggapinya agar kita juga tidak ikut terbawa ataupun terbawa di dalamnya.

Waspada

Kita pun juga perlu tahu bahwa jagat maya tidak sepenuhnya aman untuk menyebarkan informasi pribadi yang kita miliki di sana. Sikap waspada dalam memposting kegiatan bahkan informasi pribadi perlu dipilah lebih lagi. Maraknya oknum yang bersembunyi di balik akun bot, perlu kita sadari untuk tidak terlalu mengekspos data pribadi yang kita miliki, kamu boleh memproteksi akun media digitalmu untuk meminimalisir terjaadinya pencurian data secara bebas di jagat maya. Eksis boleh, tetapi waspada itu lebih penting.

Terus Berinovasi

Teknologi semakin pesat, tetapi kita juga tidak boleh patah semangat. Adanya perkembangan teknologi memudahkan pekerjaan manusia. Namun, kita juga perlu terus berinovasi. Bukan berarti dengan adanya teknologi kita berpangku tangan saja. Biarkan seiring perkembangan teknologi kita berdiri seiringan menggunakan teknologi itu dengan baik. Terus mencetuskan pembaruan sebuah produk.

Menciptakan Kreativitas

Kreativitas yang manusia miliki tentunya berbeda-beda. Sikap menciptakan kreativitas mengartikan kita untuk terus bergerak menciptakan ide-ide unik dan menarik untuk kemajuan diri dan juga negeri kita sendiri. Kreativitas tidak bisa datang dengan sendirinya, kita perlu terus mengasahnya layaknya sebilah pisau yang diasah setiap waktu terus menerus. Mengembangkan gagasan baru ataupun melibatkan gagasan terdahulu. Terus untuk belajar lagi dan lagi, mengulik berbagai informasi dengan seksama.

Kelima sikap di atas ialah sikap yang perlu kita miliki saat menggunakan produk digital. Meskipun canggihnya teknologi yang ada saat ini secara hakikat buatan manusia yang disediakan itu dibawah standar manusia. Sebagian produk digital hanya menganalisis data yang di terima saja, sedangkan produk digital tidak sepenuhnya bisa menggantikan pekerjaan manusia yang memerlukan imajinasi alami manusia itu sendiri dan sisi kemanusiaan dalam menciptakan pekerjaan yang dilakukan.

Kita masih tetap bisa melakukan serta memproses pekerjaan yang kita miliki dengan bantuan digital, sekalipun sumber daya manusia satu persatu akan dikurangi. Tetapi manusia tidak akan bisa tergantikan oleh ciptaan yang lain.