Kunci Terbukanya Berbagai Potensi yang Berada di Daerah

Kunci Terbukanya Berbagai Potensi yang Berada di Daerah

Illustration with cool futuristic sci-fi techno lights | freepik (wirestock)

 #SohIBBerkompetisiArtikel

Hallo Sobat SohIB! Kalian merasa atau tidak bahwa setiap dekadenya, dunia internasional pasti mengalami yang namanya perkembangan. Mulai di bidang industri, perbankan, transportasi, pendidikan, ekonomi, dll. Kita juga dapat mengamati bahwa semakin ke sini, hampir seluruh bidang mulai menggunakan perangkat digital yang tujuannya tentu saja untuk mempermudah hidup manusia. Akibat dari hampir seluruh manusia sudah mulai memanfaatkan perangkat digital, pada saat ini dunia telah masuk ke dalam gerbang era digital. Era di mana hampir seluruh manusia menggunakan perangkat digital untuk menunjang kehidupannya sehari-hari.

Close up hand holding futuristic screen | freepik

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada tahun 2022, sebanyak 210,3 juta jiwa di Indonesia merupakan pengguna internet. Berdasarkan data dari worldomaters pada tahun 2022, jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 273.523.615 juta jiwa, yang berarti prosentase pengguna internet di Indonesia pada tahun 2022 sekitar 76,77%. Berdasarkan data tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa ternyata pengguna internet di Indonesia belum menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Jika seluruh masyarakat di Indonesia belum menjadi pengguna internet itu berarti dapat diartikan bahwa berbagai potensi yang ada di daerah Indonesia itu belum bisa terbuka secara maksimal. Lalu apa yang menjadi penyebab seluruh masyarakat Indonesia belum mengenal internet?

Salah satu penyebab utamanya adalah masih banyak masyarakat di daerah pedalaman yang memiliki aturan adat yang cenderung kolot. Masih banyak masyarakat pedalaman Indonesia yang menolak penggunaan internet. Para pemimpin suku di sana berpikir bahwa internet bisa saja membuat suku mereka menjadi rusak dan kehilangan moralnya. Padahal internet tidak hanya memiliki sisi negatifnya saja, tetapi juga memiliki beragam sisi positif. Pernyataan ini bukan berarti kita sebagai masyarakat Indonesia yang berbudaya tidak menghargai tradisi dan warisan dari nenek moyang kita, bukan berarti pada saat menggunakan media digital kita harus melupakan jati diri dan asal usul kita sebagai masyarakat yang berbudaya. Tetapi ketika penggunaan media digital dan aturan kebudayaan bisa berjalan berdampingan kenapa tidak?

Selain itu, akses internet di daerah pedalaman masih sulit. Kita bisa melihat bukti nyatanya pada saat pandemi covid-19. Ketika pembelajaran jarak jauh, para pelajar yang berada di daerah perkotaan memiliki akses internet yang bagus dan lancar sehingga memudahkan mereka dalam belajar. Tetapi hal tersebut bertolak belakang dengan yang terjadi di daerah pelosok, karena kesulitan jaringan beberapa pelajar di daerah pedalaman rela untuk memanjat pohon untuk mendapatkan jaringan yang bagus sehingga dapat mengirim tugas yang diberikan oleh para guru. Dilansir dari naikpangkat.com upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk menyikapi permasalahan tersebut yang pertama guru mengunjungi langsung rumah-rumah peserta didik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kedua, guru meminta orang tua untuk mengambil tugas ataupun materi pelajaran di sekolah.

Tantangan PJJ di daerah terpencil | Google (baktinews.or.id)

Tetapi pada praktiknya itu bukanlah solusi yang terbaik pada saat pandemi covid 19, karena para guru harus menemui murid satu per satu di rumahnya dan guru menjadi kelelahan dan jatuh sakit karena solusi tersebut. Selain itu pada saat pandemi covid-19 di mana seharusnya masyarakat berdiam diri di rumah tetapi para orang tua dan guru justru melakukan kontak secara langsung di sekolah yang dapat meningkatkan potensi penularan virus ini. Tetapi jika melakukan pembelajaran melalui perangkat digital juga tidak bisa, karena sulitnya mendapat internet di daerah tersebut.

Lalu bagaimana cara supaya gerbang potensi di berbagai daerah ini dapat terbuka sepenuhnya melalui dunia digital? Pertama-tama pemerintah dapat melakukan pemasangan akses jaringan di daerah-daerah yang terpencil, sehingga masyarakatnya dapat memasuki gerbang dunia digital. Melakukan pemasangan akses internet itu merupakan solusi yang utama, tetapi di sisi yang menjadi rintangan utama adalah cara pemerintah meyakinkan masyarakat di daerah terpencil supaya di daerah mereka mau untuk dipasangkan akses internet. Pemerintah harus dapat memberikan wawasan kepada masyarakat di daerah bahwa internet bukanlah suatu hal yang menyeramkan. Selain itu pemerintah juga harus dapat meyakinkan bahwa pada saat mereka menjadi pengguna internet dan menjadi masyarakat digital bukan berarti mereka harus melupakan budayanya, tetapi kedua hal tersebut antara internet dan budaya dapat berdampingan bersama.

Setelah akses internet di daerah terbuka, maka barulah gerbang berbagai potensi di daerah dapat terbuka. Terbukanya berbagai potensi yang ada di setiap daerah bukanlah hal yang sulit untuk digapai, karena daerah-daerah di Indonesia sudah memiliki modal utama untuk menuju ke gerbang potensi ini yaitu berupa sumber daya alam dan kebudayaan. Setiap daerah di Indonesia memiliki sumber daya alam dan kebudayaan yang beragam dan memiliki ciri khasnya masing-masing. Setiap daerahnya juga memiliki sumber daya alam yang paling unggul dan diunggulkan yang masih dapat dikembangkan lagi melalui dunia digital. Tetapi seluruh potensi dari sumber daya alam dan kebudayaan itu belum bisa dijelajahi secara menyeluruh jika sumber daya manusianya belum inovatif dan masih kolot.

Man using digital tablet psd mockup smart technology | freepik (rawpixel.com)

Sebenarnya daerah terpencil di Indonesia sudah memiliki kunci untuk membuka gerbang potensi di daerah. Tetapi mereka belum bisa menemukan gerbang tersebut dan terkadang ketika mereka sudah menemukan gerbang tersebut mereka menolak untuk membuka gembok dari gerbang tersebut. Oleh sebab itu, di sinilah peran pemerintah sangat dibutuhkan yaitu sebagai penuntun masyarakat daerah dalam mencari gerbang tersebut dan membantu mereka dalam membuka gerbang tersebut sehingga seluruh potensi yang berada di daerah tersebut dapat dijelajahi secara mendalam.