Zoom Fatigue di antara Kita, Kenali Gejalanya!

Zoom Fatigue di antara Kita, Kenali Gejalanya!

Ilustrasi bekerja via Zoom Meeting | Sumber: Unsplash (charlesdeluvio)

Dengan kemajuan teknologi sekarang, beragam aplikasi tatap muka daring marak digunakan untuk kepentingan sekolah dan profesional, salah satunya Zoom Meeting. Dikembangkan oleh Zoom Video Communications, Inc tahun 2011, software ini memang sering dijadikan salah satu alternatif bagi orang-orang untuk melakukan rapat, presentasi, hingga sekolah secara online. Adapun perangkat yang bisa kita pilih untuk menggunakan aplikasi tersebut adalah laptop, PC, atau smartphone.

Meskipun tampaknya ‘hanya’ duduk saja di kursi dan menghadap ke gadget, nyatanya, beragam keluhan mulai terdengar di antara kita lo, SohIB! Banyak yang merasakan kelelahan akibat ber-Zoom Meeting ria setiap harinya, bahkan bisa berjam-jam. Fenomena ini dinamakan Zoom Fatigue. Ini adalah penjelasannya!

Baca juga: Self Reward Itu Penting, Ini Alasannya!

Apa sih, Zoom Fatigue Itu?

Diambil dari bahasa slang, istilah ini merujuk pada mereka yang menggunakan beragam software video communications tersebut secara terus-menerus yang mengakibatkan efek kelelahan. Namun, meskipun namanya adalah ‘Zoom’, sebenarnya aplikasi serupa yang menimbulkan gejala yang sama tetap masuk dalam fenomena ini, misalnya Skype, Google Meet, WhatsApp Video, Google Hangouts, Microsoft Teams, Lifesize, dan lainnya.

Penyebabnya bisa banyak hal, ya guys. Misalnya rasa was-was karena merasa akan terus diperhatikan selama virtual meeting berlangsung, duduk dalam waktu yang tidak sebentar tanpa aktivitas lainnya, perlu fokus yang tinggi agar materi yang disampaikan tetap dapat dipahami, hingga terpaan radiasi yang cukup tinggi. Bayangkan saja apabila semua kondisi ini kita hadapi setiap hari! Belum lagi, pada mereka yang bekerja secara remote, biasanya akan sulit beristirahat karena bekerja terlalu fleksibel.

Baca juga: Sudahi Mimpi Burukmu! 4 Cara Hadapi Lingkungan Kerja Toxic

Kenali Gejalanya!

Kenali tanda-tanda Zoom Fatigue dan segera atasi | Sumber: Unsplash (Zohre Nemati)
  • Menjadi Pelupa dan Sulit Berkonsentrasi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rapat secara daring memerlukan konsentrasi yang tinggi karena gangguan dari lingkungan sekitar bisa jadi lebih lebih banyak terjadi. Contohnya seperti anak menangis, suara musik yang terlalu kencang, atau panggilan orang lain. Belum lagi apabila internet kurang stabil, sehingga obrolan sangat mungkin terputus-putus. Jika hal ini terus terjadi, kita bisa kehilangan fokus dan mudah menjadi pelupa. 

  • Emosi Tidak Stabil

Orang yang sedang dalam kondisi tidak nyaman bisa memicu suasana hati menjadi lebih panas. Tak heran, kita menjadi lebih mudah marah, frustasi, dan menyalahkan orang lain tanpa sebab. Situasi ini bisa menghambat produktivitas seseorang dan mengganggu kehidupan profesional dan sosialnya.

  • Kelelahan Secara Fisik

Virtual meeting ‘memaksa’ kita untuk terus duduk dalam waktu yang lama. Otomatis, gerak tubuh juga menjadi lebih sedikit. Konsekuensinya menjadi lebih berat karena berpotensi menimbulkan penyakit tertentu yang disebabkan karena kurang aktif.

  • Mudah Cemas dan Gugup

Kita mungkin lebih mudah gugup saat harus berkomunikasi di depan layar daripada bertemu orang langsung. Apalagi manifestasi dari gangguan luar dan hilang sinyal yang mungkin memperparah rasa cemas dan hilang fokus.

Bagaimana Cara Mengatasi Zoom Fatigue?

Ada banyak cara yang yang bisa SohIB lakukan untuk mengatasi diri dari gangguan kelelahan akibat Zoom Meeting terlalu banyak. Berikut adalah langkah-langkahnya!

  1. Lakukan beberapa gerakan ringan agar tubuh tidak hanya duduk saja. Kamu juga bisa membuat tubuhmu beranjak dari kursi dengan ‘menyengaja’ menjauhkan diri dari tempat air minum, kamar mandi, atau hal apapun yang biasanya kita buat lebih dekat dengan tempat kita bekerja.
  2. Manfaatkan fitur suara pada aplikasi dan matikan kamera saat tidak perlu berbicara. Saat itu, kamu bisa gunakan waktu sembari berjalan-jalan di tempat yang sepi dan sejuk.
  3. Batasi virtual meeting, misalnya dalam satu hari hanya ada 3 agenda. Bila perlu, buatlah jadwal setiap hari agar waktumu tidak hanya dihabiskan di depan layar.
  4. Sebisa mungkin, jangan lakukan pekerjaan lain saat meeting berlangsung. Dengan begitu, pikiranmu bisa tercurah penuh pada pembahasan dan tentunya, tidak membuatmu kelelahan.
  5. Ciptakan suasana yang kondusif dan pilihlah lokasi yang lebih terang, rapi, dan berbeda dari yang biasanya. Misalnya, bila kamu bekerja di kamar, sesekali pindah ke ruang keluarga agar inspirasimu muncul.

Baca juga: Dunning-Kruger Effect, Nama Lain untuk Si Sok Pintar!