Work Life Balance Penting, Tetapi Sering Diabaikan

Work Life Balance Penting, Tetapi Sering Diabaikan

Work life balance penting untuk kita | Sumber: Unsplash (Dessidre Fleming)

Hai SohIB! Apakah kamu dalam keadaan baik?

Di Indonesia, rata-rata masyarakat kita bekerja selama 8 jam sehari untuk 5-6 hari. Belum lagi apabila beban kerja ditambah dengan lembur, bisakah kamu membayangkan betapa lelahnya tubuh dan pikiran? Perasaan frustasi dan jenuh seringkali menghampiri seseorang yang beraktivitas secara terus-menerus tanpa adanya keseimbangan dengan kehidupan pribadinya.

Sebaliknya, apabila seorang pekerja terlalu banyak menghabiskan waktu dengan kehidupan pribadi dan membuat tanggung jawab pekerjaannya terbengkalai, waduh, ini nggak benar juga ya, SohIB!

Oleh sebab itulah, istilah work life balance kemudian menjadi booming di antara kita, meski sebenarnya sudah sejak lama diperkenalkan.

Apa Sih, Work Life Balance Itu?

https://unsplash.com/photos/Fsgzm8N0hIY Photo by Mateus Campos Felipe on Unsplash
Work life balance penting untuk kita | Sumber: Unsplash (Mateus Campos Felipe)

Sederhananya, sebutan tersebut merujuk pada cara kita menikmati hidup tanpa mengesampingkan aspek-aspek kehidupan kita yang lain, seperti pekerjaan, keluarga, sekolah, dan diri sendiri. Seseorang tentunya memiliki peran ganda dalam kesehariannya, misalnya menjadi pelajar sekaligus anak, ibu dengan wanita karier, atau pekerja dan juga seorang ayah.

Nah, adanya posisi-posisi ini tentunya akan ‘menuntut’ kita untuk bisa berbagi adil secara waktu dan fokusnya. Di sinilah letak pemahaman work life balance menjadi penting dan harus kita implementasikan.

Ini Dia Manfaat Work Life Balance!

https://unsplash.com/photos/U3C79SeHa7k Photo by Aziz Acharki on Unsplash
Bahagiakan diri dengan caramu sendiri | Sumber: Unsplash (Aziz Acharki)

Banyak hal positif yang bisa SohIB dapatkan dengan adanya keseimbangan dalam hidup. Badan dan pikiran akan jauh lebih sehat dan bahagia. Produktivitas akan meningkat karena kita akan merasa bahagia sehingga apapun kegiatan yang dilakukan, diharapkan juga memberikan hasil yang baik.

Seorang ibu rumah tangga yang terpenuhi kebutuhan dirinya, tidak mudah stress ketika menghadapi problematikanya sehari-hari. Pekerja yang seimbang kehidupan pribadi dan pekerjaannya juga akan mampu melahirkan inovasi-inovasi cemerlang yang berguna bagi perusahaan.

Tahu nggak guys, saking pentingnya work life balance untuk seseorang, banyak negara-negara di luar sana yang sudah menerapkannya untuk para pekerja mereka! Sebut saja Australia, Italia, Norwegia, Belanda, Jerman, dan lainnya. Tentunya, kesemuanya ini tidak kehilangan etos kerjanya. Kamu bisa lihat bukan, beberapa negara yang sudah disebutkan di atas bahkan banyak yang merupakan negara maju?

Bagaimana Cara Mewujudkannya?

Ini cara mewujudkan work life balance! | Sumber: Unsplash (Thought Catalog)

Berikut ini adalah 5 tips yang bisa SohIB ikuti agar tercapainya work life balance di diri kamu!

Ketahui prioritasmu!

Menentukan skala prioritas itu penting ya, guys! Tulis dalam note kamu, pekerjaan apa yang mendesak untuk diselesaikan dalam minggu ini dan mana yang bisa kita atur lebih santai. Sisipkan juga agenda short me time di sela-sela waktu sibukmu. Contohnya, melakukan peregangan otot selama 10 menit di jam istirahat, mendengarkan musik favorit saat jam makan siang, dan beli dessert coklat sepulang dari kantor.

Ingat, kamu diberikan waktu selama 24 jam dalam satu hari, nggak mungkin kan, SohIB akan habiskan waktu sebanyak itu hanya untuk bekerja kemudian tidur? Bagi prioritas kehidupanmu, meski itu perencanaan untuk satu hari dengan sebaik-baiknya. 

Dare to say no!

Suka dilema nggak sih, SohIB, sudah waktunya pulang kantor, eh, atasan ‘mengganggu’ kita saat sedang bersantai di rumah? Please, kita dilahirkan bukan untuk jadi people pleaser yang bisa menyenangkan semua orang.

Tegaskan diri kamu dengan memberi batasan antara pribadi dan pekerjaan. Fokus pada aktivitas yang sudah di-planning-kan. So, if it’s time for you to sleep or watch movie, don’t even dare to open your boss message! Akan lebih baik lagi, jika kamu memiliki dua nomor yang berbeda dan menonaktifkan nomor khusus kerja saat sudah pulang.

Namun, saran ini jangan ditelan mentah-mentah, ya! Kamu boleh banget kok, tetap membantu rekan SohIB apabila memang diperlukan. Hanya saja, jangan sampai hal tersebut mengganggu aspek kehidupan pribadimu.

Gunakan pengatur waktu agar lebih tertata

Saat ini, dengan kecanggihan teknologi, banyak aplikasi atau gadget yang menyediakan layanan pengatur waktu agar work life balance kamu tercipta dengan tertata. Bisa juga, SohIB memanfaatkan timer yang sudah disediakan oleh developer ponsel.

Baca juga: Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan, Jangan Diulangi!

Istirahat yang cukup

Ada perbedaan tipis antara ‘cukup beristirahat’ dan ‘istirahat yang cukup’. Seseorang bisa saja menjalani keseharian 24 jamnya seperti robot, bangun tidur-mandi-pergi bekerja-pulang-tidur. Akan tetapi, bandingkan dengan mereka yang masih bisa mampir untuk sekadar nongkrong cantik, video call dengan orang tua di rumah, melakukan yoga untuk relaksasi, dan aktivitas lainnya kemudian baru tidur.

Ini artinya, kata “istirahat’ tidak cukup bisa didefinisikan sebagai merebahkan diri di kasur dan terlelap, ya! Oleh sebab itu, bagilah dengan adil hak tubuh SohIB. Jangan terlalu mendewakan pekerjaan dan hanya menyisihkan waktu untuk diri dengan tidur. Kamu perlu melakukan hal lainnya agar tidak mengganggu aspek kehidupanmu yang lain, terutama menjaga relasi dengan orang sekitar. Bekerjalah yang cerdas, tak lagi keras!

Buatlah me time yang bermakna

Bagi orang dewasa, hari libur menjadi sebuah momen yang sakral dan ditunggu-tunggu. Jangan buang waktumu dengan hanya menjadi pengganti guling di kasur, SohIB! Buatlah me time-mu ini bermakna dan membantumu lebih bahagia. Cintai dirimu dengan beragam kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan, seperti berolahraga, memasak, gardening, membaca buku, atau bertemu dengan sahabat tercinta.

Sulitnya mewujudkan work life balance bagi diri memang seringkali struggle bagi kita. Apalagi hal ini justru ada dari faktor eksternal, seperti tanggung jawab sekolah, tuntutan lingkungan, atau beban pekerjaan. Namun, mari kita hadapi dengan pola hidup dan pikir yang lebih sehat, agar apapun yang sedang dihadapi, bisa SohIB lalui dengan penuh semangat!

Baca juga: Mengenal Mindfulness, Agar Hidup Lebih Positif!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)