Visual, Kinestetik, dan Auditori, Kamu Tim Gaya Belajar yang Mana?

Visual, Kinestetik, dan Auditori, Kamu Tim Gaya Belajar yang Mana?

Tipe gaya belajar mana yang kamu banget? | Sumber: Unsplash (Joel Muniz)

“Aku suka dengerin musik sambil belajar, jadi lebih paham aja gitu!”

“Aku lebih suka menggambar untuk bikin rangkuman pelajaran.”

Setiap orang diciptakan dengan sifat dan gaya belajarnya masing-masing. Ada yang nyaman ketika memahami sesuatu dengan mempraktikannya secara langsung, tetapi ada sebagian juga yang lebih mudah menangkap informasi dengan membaca.

Gaya belajar menurut Walter Burke Barbe dan Neil Fleming terbagi menjadi tiga, yakni visual, auditori, dan kinestetik. Hal ini berdasarkan pada panca indera yang manusia miliki.

Baca juga: Suka Gugup Saat Interview Kerja? Ini 5 Cara Mengatasinya!

Gaya Belajar Visual

https://unsplash.com/photos/ORDz1m1-q0I Photo by Annie Spratt on Unsplash
Gaya belajar visual senang membaca dan menggunakan mind mapping | Sumber: Unsplash (Annie Spratt)

Kata kunci dari style belajar yang satu ini adalah mata.  Bila SohIB perhatikan, mungkin di sekeliling kita tersebar banyak orang yang menggunakan penglihatan sebagai indera utama untuk mencerna segala informasi yang ada.

Ia cenderung senang mengamati, menggunakan gambar dan tulisan sebagai objek ajar, dan suka membaca. Oleh sebab itu, anak visual gemar sekali dengan permainan warna, bentuk, grafik, diagram, peta, hingga corak.

Cara belajar anak dengan gaya ini biasanya adalah menggunakan video, ilustrasi, buku bacaan, dan mind mapping. Tak hanya itu saja, tambahkan berbagai macam warna mencolok pada tulisan yang dianggap penting agar mudah diingat.

Nah, berikut ini adalah karakteristik tim visual!

  1. Suka keteraturan dan ruang belajar rapi.
  2. Hobi membaca (termasuk juga instruksi tertulis) dan berbicara dengan tempo yang cepat.
  3. Suka mencorat-coret sesuatu di kertas.
  4. Biasanya sulit mengungkapkan keinginannya, meskipun sudah tahu apa yang ingin dibicarakan.
  5. Pidato adalah hal yang membosankan, karena itu lebih menyukai demonstrasi.
  6. Tidak mudah terdistraksi dengan suara-suara, melainkan hal yang lebih visual, seperti pemandangan dari jendela, orang lewat, dan lainnya.

Baca juga: Awas! Kenali Tanda-tanda Burnout Dalam Kerja

Gaya Belajar Auditori

https://unsplash.com/photos/T2KXgTdssx4 Photo by Dillon Shook on Unsplash
Suka mendengarkan musik sambil belajar? Mungkin kamu tim auditori! | Sumber: Unsplash (Dillon Shook)

Di film-film yang kita tonton, terkadang ada orang yang bisa dengan mudahnya tahu kabar terkini ‘hanya’ dengan menguping dari balik pintu! Eits, jangan salah paham, ya! Maksudnya di sini adalah di dunia ini, terdapat golongan orang-orang yang lebih unggul di kemampuan auditorinya.

Gaya belajar auditori sangatlah mudah mencerna pesan-pesan dengan mengandalkan indera telinganya. Mereka biasanya juga lebih peka dengan nada, tempo, dan suara. Karena itulah, karakteristik ini dapat menjadi musisi atau komposer lagu yang sangat hebat.

Bila SohIB lebih mudah mengenali seseorang lewat suaranya, bisa jadi kamu adalah anak auditori! Agar proses menimba ilmu menjadi lebih maksimal, dampingi waktu belajarmu dengan musik (disarankan musik klasik), merekam suara guru di kelas untuk diperdengarkan kembali, dan jauhi suara bising yang berpotensi mengganggu konsentrasimu.

Lantas, bagaimana ciri-ciri gaya belajar auditori?

  1. Senang berdiskusi dan berbicara.
  2. Membaca sesuatu sambil mengeluarkan suara.
  3. Mudah mengenali ritme dan nada lebih cepat.
  4. Sulit mengungkapkan keinginan dengan kata-kata, melainkan berbicara secara langsung.
  5. Mengenali nama teman-teman baru dengan mudah.
  6. Sulit konsentrasi apabila suasana sedang bising.

Gaya Belajar Kinestetik

https://unsplash.com/photos/OZcQIhidMTw Photo by CDC on Unsplash
Kinestetik lebih menyenangi praktik secara langsung untuk belajar | Sumber: Unsplash (CDC)

Pernahkah SohIB melihat seseorang yang senang menggoyangkan tubuhnya secara tidak sadar saat sedang duduk diam atau menyimak pelajaran? Biasanya hal tersebut dialami oleh mereka dengan style belajar kinestetik.

Sesuai dengan namanya, kinestetik melibatkan gerakan fisik ketika sedang memproses data. Biasanya, tim gaya belajar tersebut sangat pandai di bidang olahraga dan mudah gelisah bila tidak aktif bergerak terlalu lama.

Cara belajar paling khas dari si kinestetik adalah doing practice, experiment, melakukan kunjungan studi, dan mengikuti kegiatan aktif lainnya.

Ini dia karakteristik mereka!

  1. Senang menggerakan anggota tubuhnya secara sadar maupun tidak sadar.
  2. Berbicara sambil menggoyang-goyangkan jari atau anggukan kepala (bahasa tubuh).
  3. Suka menari dan olahraga.
  4. Sangat aktif dan sulit duduk diam terlalu lama.
  5. Menyenangi praktikum dan kunjungan ke berbagai tempat saat belajar.

Memahami gaya belajar kita dapat membantu diri untuk lebih mudah menerima materi dan informasi terserap lebih maksimal. Bagaimana, sudah lebih jelas?

Baca juga: Mengenal Mindfulness, Agar Hidup Lebih Positif!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)