Urgensi Pendidikan untuk Menciptakan Generasi Emas Penerus Bangsa

Urgensi Pendidikan untuk Menciptakan Generasi Emas Penerus Bangsa

Generasi Muda, Investasi Bangsa

 

Pendidikan Pencetak Generasi Penerus Bangsa | pexels : pexels.com

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Pendidikan adalah suatu proses perubahan sikap serta perilaku seorang individu sebagai sarana untuk mempersiapkan diri ketika proses pendewasaan dengan kegiatan pembelajaran dan latihan rutin(Fitri, 2021). Pendidikan ini menjadi salah satu upaya untuk memperoleh generasi yang cerdas, berkarakter, dan berbudi pekerti luhur.

Selain itu, pendidikan dapat menjadi tolok ukur untuk melakukan perubahan kualitas generasi bangsa agar memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing dengan dunia luar. Kemampuan generasi bangsa ini yang diharapkan dapat menyongsong bangsa Indonesia menuju negara yang semakin maju dengan seiring perkembangan zaman.

Hal ini selaras dengan penelitian yang mengatakan bahwa dengan pendidikan diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif yang dapat melakukan perubahan tatanan kehidupan bangsa menjadi lebih baik(Ainia, 2020).

Pemanfaatan Teknologi Sebagai Media Pembelajaran

Tantangan di era transisi ke society 5.0 yaitu perubahan berbagai aspek kehidupan yang lebih bergantung pada teknologi. Terlebih lagi pada masa pandemi covid 19, teknologi menjadi sebuah salah satu jalan pintas yang dapat digunakan untuk mempertahankan beberapa sistem kehidupan, seperti halnya pada sistem pendidikan.

Terdapat beberapa hal yang perlu diubah untuk menyesuaikan pola pembelajaran di masa-masa seperti ini. Perlunya inovasi sistem pendidikan agar dapat bersaing secara global. Oleh karena itu, pemerintah mulai menerapkan beberapa program baru yang diharapkan dapat memperbaiki sistem pendidikan zaman dulu agar sesuai dengan tuntutan zaman sekarang.

 Beberapa upaya upgrading sistem pendidikan dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tatanan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman agar dapat menghasilkan generasi baru yang lebih unggul, berkualitas, kompeten, serta mampu berkolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu menggunakan basis teknologi. Hal ini dikarenakan teknologi menjadi elemen utama dalam pembentukan struktur atau pondasi seluruh aspek kehidupan di zaman saat ini. Generasi baru ini menjadi harapan utama bangsa Indonesia untuk memberikan perubahan nasib bangsa menjadi bangsa yang lebih maju dan dapat bersaing dengan negara lain di seluruh dunia.

Mahasiswa sering disebut Agent of Changes atau pembawa perubahan(Janah & Sulianti, 2021). Sebagai generasi muda, mahasiswa diharapkan dapat membawa perubahan menjadi lebih baik bagi bangsa Indonesia. Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk mampu menciptakan lapangan kerja sendiri maupun lingkungannya(Sari et al., 2018). Hal ini disebabkan karena menurunnya lapangan pekerjaan seiring dengan bertambahnya populasi dunia saat ini. Selain itu, apabila mahasiswa masih menerapkan statement sebagai pencari pekerjaan, maka akan menimbulkan sektor lapangan pekerjaan semakin sempit.

Membludaknya jumlah sarjana di Indonesia yang mencari pekerjaan, akhirnya mengakibatkan timbulnya pengangguran di kalangan sarjana. Padahal, pada dasarnya mahasiswa telah dibekali dengan ilmu yang mumpuni untuk melakukan inovasi dan kreativitas tertentu guna menghadapi dunia pekerjaan. Oleh karena itu, penting bagi seorang mahasiswa sebagai generasi muda untuk mengaplikasikan hasil belajar dan pengalamannya ke dalam tatanan masyarakat di sekitarnya. Diperlukan inovasi, terutama inovasi teknologi untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan baru yang memiliki prospek hasil lebih besar dan dapat mengayomi kesejahteraan masyarakat disekitarnya.

Mahasiswa sebagai Agent of Change negara | pexels : pexels.com

Perguruan Tinggi merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan potensi diri bagi mahasiswa. Perguruan tinggi ini berupaya untuk mencetak sumber daya manusia yang mumpuni dan dapat bersaing di sektor pembangunan bangsa. Perguruan tinggi diharapkan bisa mencetak para lulusannya dengan membekali tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi juga keahlian dan keterampilan serta kompetensi sehingga bisa memiliki jiwa yang kreatif, inovatif di era globalisasi yang kini telah bergerak maju memasuki era society 5.0 (Marlinah, 2019). Perkembangan zaman menjadi tuntutan mahasiswa untuk dapat beradaptasi diri dengan mempersiapkan potensi dasar yang akan dibutuhkan ketika terjun ke dunia kerja.

Pada intinya, Pendidikan merupakan sarana untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama generasi muda yang mumpuni, inovatif, kreatif, dan mampu menjadi penerus bangsa di masa mendatang. Generasi muda merupakan investasi bangsa yang utama dan paling utama untuk membawa perubahan bangsa Indonesia menjadi lebih kompetitif. Oleh karena itu, pendidikan yang adaptif sesuai dengan perkembangan zaman sangat diperlukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang dapat mewujudkan tujuan negara, dalam hal ini menuju tantangan pembangunan berkelanjutan di masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Ainia, D. K. (2020). Merdeka Belajar Dalam Pandangan Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Pendidikan Karakter. Jurnal Filsafat Indonesia, 3(3), 95–101. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/view/24525

Jannah, F., & Sulianti, A. (2021). Perspektif Mahasiswa sebagai Agen Of Change Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. ASANKA: Journal of Social Science And Education, 2(2), 181–193. https://doi.org/10.21154/asanka.v2i2.3193

Marlinah, L. (2019). Pentingnya Peran Perguruan Tinggi dalam Mencetak SDM Yang Berjiwa Inovator dan Technopreneur Menyongsong Era Society 5.0. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika, 2(3), 17–25. http://journals.upiyai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/view/647

Sari, D. A., Susanti, S., Mutaallimah, A., & Rohmah, C. (2018). SDG’s dan Peranan Perguruan Tinggi Menciptakan Social Entrepreneur Pada Mahasiswa. Buletin Bisnis & Manajemen, 04(01), 41–47. http://journal.stieyppi.ac.id/index.php/BBM/article/viewFile/149/137