Upgrade Terbaru Alat Produktivitas Microsoft 365 Copilot!

Upgrade Terbaru Alat Produktivitas Microsoft 365 Copilot!

Upgrade terbaru alat produktivitas Microsoft | Sumber: Unsplash (Ed Hardie)

Siapa yang tidak kenal dengan Microsoft Word, Excel, PowerPoint, dan aplikasi Microsoft 365 lainnya? Pasti SohIB sudah sering banget pakai alat produktivitas dari Microsoft ini.

Dilansir dari InterconnectDATA, pada bulan ini, perusahaan teknologi asal Amerika tersebut mengumumkan bahwa mereka memperbarui Microsoft 365 dengan teknologi baru, yaitu Microsoft 365 Copilot. Wah, bakal jadi seperti apa ya, aplikasinya? Yuk, cari tahu bersama di sini!

Kenalin, Alat Produktivitas Microsoft Terbaru: Microsoft 365 Copilot

Akhir - akhir ini, kamu pasti sering dengar tentang betapa kerennya kecerdasan buatan. Nah, Microsoft merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan teknologi tersebut pada produknya.

Contohnya adalah Microsoft 365 Copilot. Kini, kamu bisa menghemat waktu kerja atau tugasmu dengan bantuan AI di semua aplikasi Microsoft 365. Copilot dapat menggabungkan data atau file yang ada di program lain sesuai dengan perintah Sobat.

Misalnya, kamu ingin membuat presentasi dari bahan proposal di Microsoft Word. SohIB bisa meminta Copilot untuk merubah file Microsoft Word itu menjadi PowerPoint. Dengan sekejap, presentasimu sudah selesai!

Bagaimana kalau ada yang tidak sesuai? Tenang, kamu masih bisa menyunting hasil dari Copilot. Jadi, hasil yang kamu inginkan dapat tercapai. Kemudian, kecerdasan buatan ini tidak hanya bisa menggabungkan file saja, lo!

Kalau SohIB sering menggunakan Excel, Copilot bisa bantu kamu untuk analisis data, membuat grafik, dan membuat perkiraan dari data yang ada. Apabila kamu penasaran bagaimana Copilot bisa menghasilkan angka tersebut, ia juga bisa menjelaskannya padamu. Keren banget, ‘kan?

Lantas, bagaimana cara kerja alat produktivitas Microsoft ini? Yuk, perhatikan penjelasannya berikut ini!

Cara Kerja Microsoft 365 Copilot

Untuk menciptakan sistem canggih tersebut, prosesnya cukup rumit, lo! Microsoft menamai sistem ini Copilot System. Ia bisa menghubungkan 3 komponen utama teknologi Microsoft, yaitu Microsoft 365, Microsoft Graph, dan LLM (large language model).

Alur kerja pertamanya adalah SohIB memberikan perintah pada Copilot di salah satu aplikasi 365 yang sedang kamu pakai. Kemudian, perintah tersebut masuk ke Microsoft Graph.

Pada tahap ini, terjadi proses “grounding”. Jadi, perintah yang kamu berikan akan mendapat modifikasi sehingga SohIB bisa mendapat jawaban yang sesuai harapan. Microsoft Graph akan membawa data - data dari email, kalender, kontak, dan menambahkan konteks pada perintahmu. Copilot pun akan memberikan informasi tambahan agar semakin sempurna.

Setelah tahap ini selesai, hasilnya akan lanjut ke LLM. Large language model ini mirip seperti chatGPT. Perintah yang sudah diperbarui akan diproses oleh LLM dan dibawa kembali ke Microsoft Graph untuk pengecekan keamanan data. Ketika semua proses ini selesai, akhirnya kamu bisa mendapatkan hasil yang kamu mau.

Jika melihat penjelasan ini memang panjang, ya? Namun, kenyataannya kamu akan mendapat jawaban dari Copilot dengan cepat, kok. Lantas, apakah sistem ini tidak akan membuat kesalahan?

Menurut Arief Rachman, seorang pakar IT, ada kemungkinan sistem ini melakukan kesalahan. Seperti apakah itu? Mari, kita lihat bersama di bawah ini!

Alat Produktivitas Microsoft Bisa Buat Kesalahan?

Manusia bisa buat kesalahan, begitu juga dengan mesin. Menurut Arief Rachman, kesalahan pada Copilot bisa terjadi saat proses modifikasi perintah. Jika data yang dimasukkan tidak relevan, maka hasil akhirnya pun tidak akan sesuai dengan keinginan pengguna.

Meskipun demikian, Microsoft sudah mempersiapkan solusinya dengan memberikan akses agar kamu bisa menyunting kembali hasil dari Copilot. Jadi, pekerjaanmu bisa selesai dengan cepat dan hasil yang sesuai dengan keinginan.

Itu dia informasi singkat tentang alat produktivitas Micrososft yang baru saja mendapat peningkatan dengan teknologi kecerdasan buatan. Menarik sekali ya, SohIB? Kira - kira apalagi perkembangan terbaru dari bidang teknologi dan informasi? Kita tunggu aja kabarnya di sini!