Tumbuhkan Wirausahawan Baru di Era Digital Melalui Sekolah PKBM

#SohIBBerkompetisiArtikel

Menyikapi poros pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) di wilayah Kecamatan Cigombong mengunggah empati untuk dapat berkontribusi kepada generasi millenial dalam bidang pendidikan terutama bagi mereka yang putus sekolah. 

Komunitas Tagar Motekar bekerjasama dengan Yayasan Ibnu Rusy telah membuka program dalam bidang pendidikan yaitu menghadirkan sekolah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Rusy Kelas Jauh atau kelompok belajar di wilayah kecamatan Cigombong yang menjadi media atau wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi, seni budaya dan lingkungan serta berkelanjutan.

Pasalnya, di wilayah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor ini telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido yang di gadang-gadang akan membuka begitu banyak lapangan kerja bagi masyarakat. Hal ini harus kita sambut secara terbuka dan di imbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berdaya saing. Agar warganya tidak perlu lagi hijrah ke Kota atau hanya menjadi penonton karena tidak siap dengan adanya pembangunan diwilayahnya.

Komunitas Tagar Motekar telah bekerjasama dengan Karang Taruna agar dapat memberdayakan pemuda di wilayah Kecamatan Cigombong  dan membantu kesiapan mereka untuk mendapatkan ijasah secara gratis. 

Tidak hanya materi belajar yang mereka dapatkan. Namun, dalam metode pengajarannya mereka diarahkan untuk memiliki keahlian atau skill yang mungkin dapat membuka wawasan serta pengetahuan tentang berwirausaha. Salah satunya dengan mengajarkan dan memperkenalkan kepada mereka sektor ekonomi kreatif salah satunya subsektor kriya, tekhnik pembuatan dan pemasaran serta bagaimana cara editing menggunakan aplikasi Canva dan cara memanfaatkan sosial media.

Diharapkan dengan metode pembelajaran seperti ini dapat menjadi bagian dari ekstrakulikuler yang dapat bermanfaat bagi mereka di kemudian hari dan membuka cakrawala baru bahwasannya limbah dapat diolah sehingga dapat menghasilkan produk yang berdaya guna bahkan berdaya jual.

Di era society 4.0 ini era digitalisasi begitu masif, bonus demografi harus menjawab sebuah pembangunan dan Kawasan Ekonomi Khusus harus diimbangi dengan SDM yang dapat memanfaatkan era digitalisasi yang menjadikan generasi muda yang memiliki Growth Minset.

Komunitas Tagar Motekar yang berada di wilayah Bogor selatan tepatnya berada di Jl. Cigombong, Kp. Ciburayut, Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong - Bogor telah mencoba untuk menjalin sinergitas dengan berbagai stackholder yang ada agar Sekolah PKBM Ibnu Rusy kelas jauh berbasis sekolah gratis bagi masyarakat dengan sasaran usia berkisar antara 13-20 tahun ini dapat disambut oleh masyarakat dan dibantu dalam sosialisasi agar didorong pula dengan melibatkan peran orang tua untuk memperhatikan anak-anaknya serta menghimbau mereka yang putus sekolah untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi baik Sekolah Paket A (Setara SD), Sekolah Paket B (Setara SMP) dan juga sekolah Paket C (Setara SMA).

Selain mereka akan mendapatkan ijasah secara gratis mereka pula akan dibentuk untuk mendapatkan keahlian wirausaha dan melek digital. Semoga dengan adanya Program PKBM Kelas Jauh Ibnu Rusy ini dapat memberikan dampak terhadap pemberdayaan, ekonomi, sosial dan lingkungan serta berkelanjutan diwilayah Kecamatan Cigombong dan memberikan kontribusi dalam mencetak SDM yang berdaya saing di era modern dan digitalisasi.