10 Tumbuhan Asli Indonesia yang Tidak Ada di Negara Lain, Berani Koleksi?

10 Tumbuhan Asli Indonesia yang Tidak Ada di Negara Lain, Berani Koleksi?

Alam Indonesia | Sumber: Komitmen Iklim

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi 

Sungguh beruntung masyarakat Indonesia yang lahir di tengah kekayaan alamnya. Sudah subur tanahnya, indah lautnya, juga ramah orang-orangnya. Bahkan orang tua dulu pernah bercerita bahwa tongkat kayu yang ditancap asal ke tanah, bisa jadi pohon besar yang bermanfaat bagi lingkungan. Wah, jelas nggak heran ya, SohIB kalau Indonesia punya berbagai macam tumbuhan endemik indah dan unik yang belum tentu tumbuh di negara lain.

Hadir dengan wilayah geografisnya yang strategis dan berpulau-pulau, membuat negeri yang kita cintai ini menghasilkan banyak jenis tumbuhan seperti bunga Anggrek Hitam, Bambu Manggong, dan bunga Raflesia. Walaupun beberapa flora endemik Indonesia ini terancam dan bahkan ada yang sudah punah, penting bagi kita untuk mengetahui dan menjaga. Dengan mengetahuinya, kita akan kenal dan cinta untuk menjaga kelestarian tumbuhan asli Indonesia, ya SohIB.

Supaya nggak makin penasaran, yuk simak 10 tumbuhan asli Indonesia di bawah ini!

1. Matoa

Matoa
Pohon Matoa | Sumber: Masjid Al Akbar Surabaya

Tumbuhan endemik asal Indonesia yang pertama ada Matoa. SohIB pernah dengar buah Matoa? Buah asal Papua ini memiliki nama latin Pometia pinnata. Matoa ini pohonnya sedang, daunnya rimbun, tetapi tidak terlalu tinggi. Buat SohIB yang sudah pernah coba, rasa Matoa seperti durian campur lengkeng, ya? 

Bukan tanpa alasan jika rasanya mirip, buah ini memang masih satu keluarga dengan leci dan lengkeng. Rasa buahnya manis dan segar, apalagi dimakan setelah dingin dari kulkas, hmm tambah nikmat! Eh, tapi buat SohIB yang tidak suka durian, mungkin akan terganggu dari aromanya yang cukup menyengat. Namun, tidak ada salahnya mencoba karena rasa Matoa kadang diartikan berbeda, hihi.

2. Anggrek Hitam

anggrek hitam
Anggrek Hitam | Sumber: BangunPapua.com

Setelah membahas buah Matoa yang segar, kita kenalan sama si cantik Anggrek Hitam, yuk! Bunga ini punya keunikan nuansa elegan dari warna hitamnya, lo SohIB. Kalau bunga biasa berwarna cerah, Anggrek ini justru berwarna hitam. Tentu sama indahnya, dong. Bunga Anggrek Hitam ini berasal dari Kalimantan dan Papua. 

Supaya bisa membedakan, Anggrek Hitam Kalimantan memiliki kelopak bunga berwarna hijau dan mahkota bunga berwarna hitam. Sementara, Anggrek Hitam Papua memiliki mahkota bunga berwarna hitam dan putiknya berwarna cerah. Karena statusnya yang langka, kedua Anggrek dengan nuansa elegan ini bisa dijual seharga Rp. 100 juta lebih. Tertarik mengoleksi nggak, SohIB?

3. Daun Payung

daun payung
Daun Payung | Sumber: wanaswara.com

Sudah pernah melihat daun lebar ini, SohIB? Daun Payung yang memiliki nama latin Johannestijsmania altifrons ini tumbuh di wilayah Asia Tenggara. Di Indonesia sering ditemukan di Sumatera Utara dan Riau. Masyarakat Sumatera Utara menyebut Daun Payung dengan nama Sang Gajah atau Sang Minyak. Sementara itu, di Riau disebut Daun Salo. Uniknya, daun ini juga kadang digunakan warga Sumatera sebagai bahan pembuat atap karena ketebalan daunya.

4. Bunga Bangkai Raksasa

bunga bangkai
Bunga Bangkai Raksasa | Sumber: rumah perubahan

Tumbuhan asli Indonesia selanjutnya ada bunga Bangkai Raksasa. Tumbuhan ini bisa kamu temukan di wilayah Sumatera dengan sebutan Kibut atau Suweg Raksasa. Bukan hanya bentuknya yang unik, bunga Bangkai Raksasa ini juga dinobatkan sebagai bunga terbesar di dunia, lo SohIB! Tingginya bisa mencapai 2—6 meter. Wah, bisa menyamakan pohon, ya. Pokoknya keren, deh!

5. Mangga Kasturi

mangga kasturi
Mangga Kasturi | Sumber: Greeners.co

Mangga Kasturi bukan mangga biasa, lo. Buah dengan nama latin Mangifera casturi ini berasal dari Kalimantan Selatan. Ukurannya lebih kecil dari mangga pada umumnya dan bentuknya lonjong. Hebatnya, pohon mangga ini bisa hidup hingga puluhan tahun. Namun sayangnya, buah eksotis ini sudah dikategorikan sebagai buah extinct in the wild atau sudah punah di alam liar.

6. Bambu Manggong

bambu manggong
Bambu Manggong | Sumber: Garnesia.com

Tumbuhan endemik Indonesia yang nggak kalah kerennya ada Bambu Manggong. Tumbuhan yang hanya dapat ditemukan di Banyuwangi, Jawa Timur ini termasuk bambu spesies langka, lo SohIB. Namun, saat ini masih terjaga di Taman Alas Purwo Jawa Timur. 

Bambu Manggong punya banyak fungsi di antaranya, sebagai bahan kerajinan tangan, bahan bangunan, hingga tanah yang ditumbuhi bambu ini dapat dijadikan pupuk karena mengandung banyak nitrogen. Benar-benar banyak manfaatnya, ya SohIB! 

5 Kerajinan Tangan Kekinian yang Bisa Jadi Cuan, Simpel tapi Cantik!

7. Kayu Hitam Sulawesi

kayu eboni
kayu eboni | Sumber: Shutterstock

Tidak hanya di Kalimantan dan Jawa Timur, di Sulawesi juga terdapat kayu hitam atau kayu eboni yang bernilai tinggi. Tumbuhan dengan nama ilmiah Diospyros celebica bakh ini ternyata sudah mulai diperdagangkan sejak abad ke-18 dan dikenal sebagai kayu mewah. Karena kualitasnya yang baik, kayu ini juga termasuk komoditas ekspor yang memiliki banyak fungsi dan harganya sangat mahal.

8. Raflesia Arnoldi

raflesia
Raflesia | Sumber: Mongabay Indoensia

Selain Kibut dari Sumatera, bunga Raflesia Arnoldi juga termasuk bunga bangkai asal Indonesia yang sudah punah. Seperti namanya, bunga yang dijuluki bunga bangkai ini memang memiliki aroma bau yang menyengat. Ukurannya sendiri dapat mencapai 1 meter dengan berat 10 kilogram. Hmm, tidak heran ya, kalau bunga ini juga dikenal dengan bunga padma raksasa.

9. Ki Leho Beureum

ki leho
Ki Leho Beureum | Sumber: LIPI Cibodas

Tumbuhan asli Indonesia selanjutnya ada Ki Leho Beureum yang berasal dari pulau Jawa. Tumbuhan ini biasa ditemukan tak jauh dari sungai berupa pohon-pohon kecil bersemak. Memiliki tinggi 10 meter dengan daun yang memanjang lebar dan batang berbulu halus.

Dikenal sebagai tanaman herbal, upanya tumbuhan yang berasal dari Jawa Barat ini memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, lo SohIB. Seperti menjaga imunitas tubuh, mengontrol kolesterol, meningkatkan kinerja otak, dan memelihara kesehatan jantung. 

10. Edelweiss

edelweiss
Edelweiss | Sumber: threebouquets.com

Bunga Edelweiss sering dijumpai di dataran tinggi. Umumnya di pegunungan bagian puncak dan sekitarnya. Bunga yang satu ini biasanya tumbuh setelah terjadinya erupsi gunung. Walaupun terlihat istimewa dan indah, bunga ini tetap harus dijaga dan jangan dipetik, ya SohIB karena tumbuhan ini hanya bisa hidup di dataran tinggi.

Nah, itu dia 10 tumbuhan asli Indonesia yang tidak tumbuh di negara lain. Ada tumbuhan Matoa, Daun Payung, bunga Bangkai Raksasa, dan masih banyak spesies tumbuhan yang harus terus kita lestarikan. Yuk, selalu jaga dan budidayakan tumbuhan endemik Indonesia dari kepunahan, ya SohIB!