Tugas Public Relations, Nggak Hanya Jadi Juru Bicara Aja!

Tugas Public Relations, Nggak Hanya Jadi Juru Bicara Aja!

Ini sederet tugas public relations dan skill yang harus kamu kuasai | Sumber: Unsplash (Christina @ wocintechchat.com)

Bila SohIB sedang menonton berita di televisi, biasanya akan ada seseorang yang ditugaskan untuk berbicara di depan awak media dalam memberi pernyataan. Orang-orang ini biasa dikenal dengan sebutan juru bicara. Nah, tahukah kamu, apabila dalam bidang profesi, pekerjaan ini memiliki nama sebagai humas atau public relations?

Baca juga: Yuk, Buat Tampilan Profilmu Lebih Menarik di LinkedIn!

Apa itu Public Relations?

Christina @ wocintechchat.com
Definisi public relations, nggak hanya sekadar jadi juru bicara! | Sumber: Unsplash (Christina @ wocintechchat.com)

Menurut definisinya, PR atau kehumasan memiliki arti sebagai orang yang memiliki peran dalam menjembatani komunikasi antar pihak. Tujuannya adalah dapat membangun hubungan timbal balik yang baik antara pihak perusahaan dengan stakeholder. Posisi mereka bisa kita analogikan sebagai jembatan di tengah sungai yang panjang dengan dua daratan. 

Oleh sebab itu, mereka yang berkarier sebagai PR pasti memiliki kecakapan yang mumpuni dalam menjalin relations dan berkomunikasi.

Namun, apakah profesi kehumasan semata-mata hanya menjadi juru bicara dan menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan eksternal saja? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, inilah deretan tugas public relations yang perlu SohIB ketahui:

  1. Sebagai penghubung komunikasi dari pihak internal company atau institusi pemerintahan dengan eksternal perusahaan, misalnya media, pemegang saham, dan klien.
  2. Membuat dan mengatur publikasi untuk pihak luar, selama masih diperlukan. Oleh sebab itu, mereka yang ada di layar TV kamu dan memberikan statement resmi, biasanya PR-lah yang akan ditunjuk dalam hal ini. Dengan demikian, informasi tentang perusahaan enggak simpang siur dan tetap terjaga kevalidannya. Oiya, humas jugalah akan menghubungi atau mengirimkan e-mail pada para wartawan saat akan melakukan peresmian, peluncuran produk, dan lainnya.
  3. Merencanakan strategi public relations yang bisa diterapkan dan sesuai dengan kepentingan korporat.
  4. Mengatur Corporate Social Responsibility (CSR) agar tepat sasaran dan  berdampak pada lingkungan sekitar perusahaan.
  5. Mengelola publikasi yang disebarkan untuk pihak internal korporat, misalnya menghadirkan buletin bulanan tentang kabar karyawan, laporan kampanye PR, dan lainnya.
  6. Membuat program yang tujuannya adalah menjaga citra positif perusahaan di mata publik.
  7. Memberikan arahan dan brainstorming dengan pihak atasan dalam perkembangan tren dan minat masyarakat yang masih relevan dengan bidang yang company jalankan.

Baca juga: 7 Negara dengan Work Life Balance Terbaik, Indonesia Ada?

Skill yang Harus Humas Kuasai

https://unsplash.com/photos/QK1OhZmopBo Photo by Austin Distel on Unsplash
Komunikasi menjadi skill paling utama bagi seorang humas | Sumber: Unsplash (Austin Distel)

Dengan sederet tugas yang diemban oleh tim humas, bisakah kamu membayangkan skill apa saja yang harus mereka kuasai? Yuk, simak beberapa poin berikut ini!

  • Pandai berkomunikasi dan berpikir kritis

Memang sih, setiap orang tentunya bisa berkomunikasi. Akan tetapi, bagi seorang public relations, keahlian ini nggak sekadar luwes berbicara dan mendengarkan saja. Pikirkan saja, di antara peserta lomba pidato, nggak semua dapat menyampaikan pesan mereka hingga benar-benar dipahami orang, bukan?

Begitu juga dengan PR, karena tugas utamanya adalah menjadi penghubung antara perusahaan dan pihak luar, ketika berkomunikasi mereka tidak boleh gegabah dalam memberikan pernyataan. Cara menjawab pers juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan ambigu yang memengaruhi citra perusahaan yang dibawanya.

Btw, keterampilan berkomunikasi bagi humas juga harus ditunjukkan secara nonverbal, ya! Bisa menguraikan kata-kata dalam tulisan sangat berguna saat menyusun publikasi nantinya.

  • Senang mengikuti trend dan paham media sosial

Kalau yang satu ini sih, anak milenial dan gen z tentunya nggak asing lagi, ya! Pekerjaan public relations menuntut praktisinya untuk selalu update dengan perkembangan zaman karena perlu memahami kebutuhan masyarakat akan perusahaan. Bahkan, karakter pengguna setiap media sosial saja berbeda-beda, lo!

So, bila kamu tertarik ingin menjadi PR, latihlah diri dengan beberapa kebiasaan baik, seperti rajin membaca buku, aktif berorganisasi, dan menjalin pertemanan dengan banyak komunitas.

  • Bisa berbahasa asing

Ketatnya persaingan tenaga kerja di era globalisasi nggak bisa kita hindari lagi. Untuk itulah, dapat menguasai bahasa asing selain bahasa Indonesia akan sangat menunjang skill-mu saat menjadi PR nanti. Saat ini, banyak sekali platform online maupun lembaga kursus yang menyediakan berbagai pelatihan bahasa. Kamu sudah coba?

  • Kreatif dan punya banyak ide

Brainstorming akan sering dilakukan oleh humas saat sedang menyusun kampanye PR, baik berbentuk cetak maupun aksi. Di beberapa kantor, tak jarang humas sendiri yang menyiapkan desain campaign-nya, lo!

Dengan penjelasan di atas, semoga dapat memberikan gambaran secara singkat mengenai peran public relations di perusahaan. Btw, kita akan ada bincang-bincang menarik di SohIB Bercerita - Mengulas Lebih Jauh Dunia Kehumasan dan Komunikasi Publik. Bag kamu yang masih ingin mengulik lebih jauh seputar pembahasan PR, buruan klik di sini!

Baca juga: Ini 5 Prospek Karier Multimedia yang Cerah untuk Kamu!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)