SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
Di dunia modern yang serba digital ini, tidak dipungkiri lagi bahwa banyak pekerjaan sekarang dipermudah dengan hadirnya berbagai macam software dan online tools.
Dipopulerkan oleh Microsoft, tools seperti Microsoft Word, Excel, dan PowerPoint sudah terlebih dahulu dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas. Google pun merilis fasilitas versi mereka sendiri yang bisa diakses bila mempunyai akun Gmail, yaitu GSuite.
Sejalan dengan berjalannya waktu, perkembangan media sosial dan industri teknologi telah melahirkan banyak profesi baru yang membutuhkan online tools seperti ini, dua di antaranya adalah digital marketing dan data analytics.
Tools yang ditawarkan pun beragam, contohnya seperti tools untuk riset ide konten, riset hashtag, analisis sosial media & KOL, mengelola proyek secara online, hingga software untuk berkomunikasi dengan tim dan visualisasi data kompleks.
Dengan beragamnya manfaat software seperti ini, biaya yang dibebankan juga beraneka ragam. Ada yang berbayar hingga jutaan dan ada pula yang gratis. Mari kita simak rekomendasi tools yang cocok untuk digital marketing dan data analytics di bawah ini!
1. Riset Ide Konten
Dalam proses pembuatan konten, kita memerlukan riset untuk membuat media sosial plan, moodboard, hingga referensinya. Untuk mendapatkan variasi ide yang beragam, seorang digital marketer membutuhkan tools untuk membantu riset dan mengembangkan ide-ide karyanya.
BuzzSumo adalah platform berbasis cloud yang membantu mencari konten dengan engagement terbaik di seluruh media sosial dan Google search. Aplikasi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meriset konten dalam bentuk artikel, blog, influencer, dan postingan di media sosial. Biaya untuk menggunakan BuzzSumo mulai dari $0 - $299 per bulan, disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun untuk tools yang gratis, kamu bisa memilih Content Ideas.
2. Riset Influencer
Influencer menjadi salah satu pemain penting dalam digital marketing, khususnya di media sosial. Dengan menjamurnya para public interest ini, banyak dari mereka dijadikan KOL (Key Opinion Leader) sebuah brand, meskipun prosesnya tidak semudah itu.
Dengan adanya alat yang digunakan untuk meriset tentang influencer, perusahaan dan brand bisa lebih mudah mendapatkan pilihan public figure tanpa harus mencari satu persatu. Tentunya ini sangat menghemat waktu dan efektif! .
HypeAuditor adalah platform berbasis AI yang dapat menganalisa dan membaca statistik influencer media sosial di berbagai media dan channel. Selain itu, HypeAuditor juga bisa mengelola dan menganalisa kampanye marketing dari setiap influencer. Aplikasi ini tidak gratis, tetapi fasilitasnya sangat worth to use! Untuk tools yang gratisnya, kamu bisa mencoba Socialtracker dan Socialblade.
3. Mencari Stock Video
Dengan maraknya konten berbasis video yang digemari oleh kalangan muda, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa konten visual seperti ini menjadi salah satu strategi yang kuat untuk digital marketing.
Selain bisa merekam videonya sendiri, banyak juga lo, konten visual yang dikombinasikan dengan stock video. Kemudahan untuk mencari stock video juga tidak sedikit yang menggemari karena temanya yang beragam. Dalam beberapa langkah saja, kamu bisa mendapatkan berbagai galeri yang relevan, mulai dari bisnis, keindahan alam, lifestyle, binatang, hingga aerial video. Semuanya mudah akses dan bebas diunduh di mana saja.
Envato adalah platform online yang menyediakan aset-aset kreatif, template design, hingga pekerja lepas (freelancer) di bidang kreatif. Produknya beragam, mulai dari stock video, foto, audio, template grafis, dan tema website yang siap pakai. Kamu perlu berlangganan Envato untuk merasakan fasilitasnya yang bisa diatur setiap bulan atau tahunan. Ingin mencoba yang nol rupiah? Silahkan cari aplikasi Coverr untuk mendapatkan stock video yang kamu sukai!
4. Manajerial Proyek
Terlalu banyak pekerjaan yang tidak tersusun dengan rapi bisa mengakibatkan kesalahan yang fatal, apalagi bagi mereka yang sering berhadapan dengan banyak klien seperti di agency. Mengelola proyek-proyek dengan baik dan dan terorganisir bersama tim bisa membuat pekerjaan jadi lebih mudah dan memperoleh hasil yang maksimal.
Asana adalah platform untuk mengatur proyek dengan lebih dari 200 integrasi agar pekerjaan menjadi lebih teroganisir, mulai dari komunikasi tim, kolaborasi, kordinasi antarproyek, hingga menyediakan alur kerja personal dari awal sampai akhir. Untuk biaya Asana sendiri dibagi menjadi empat grup, yaitu basic, premium, business, dan enterprise. Lantas, bagaimana dengan aplikasi yang free dan tetap bebas akses? SohIB dapat mencoba Focalboard.
5. Mengolah Data
Mengumpulkan dan mengolah data adalah kegiatan yang diperlukan hampir di setiap pekerjaan. Bukan hanya data analis saja, tetapi di bidang marketing, finance, perbankan, bahkan F&B pun memerlukan tools yang membantu untuk memasukkan data-data penting sesuai kebutuhannya.
Selain untuk pengolahan informasi, tools-tools di bawah ini juga bermanfaat untuk mengurai dan menyimpan data penting, serta melihat perkembangan bisnis. Apa saja?
Microsoft Excel pastinya sudah tidak asing di telinga kamu, bukan? Sedikit berbeda dengan tools lainnya, Spreadsheet dari Microsoft ini merupakan software yang biasanya sudah ditanamkan ke dalam perangkat laptop Windows.
Menjadi salah satu software pengolah data yang terkemuka, Excel dapat memproses data dalam jumlah besar dan memiliki tools yang canggih untuk menganalisis statistik dan visualisasi data. Biaya yang di tawarkan dalam bentuk berlangganan per bulan atau per tahun. Bagaimana dengan aplikasi yang tanpa biaya tambahan? Silahkan mencoba Apache OpenOffice dan Google Sheets.
6. Visualisasi Data
Sebagai analis data, informasi yang sudah diolah dan dianalisis harus dipresentasikan dalam bentuk grafik agar mudah dimengerti oleh orang lain, baik di dalam tim maupun perusahaan. Visualisasi data ini biasanya berisi insight-insight penting yang akan digunakan untuk memecahkan masalah dan sebagai landasan pengambilan keputusan.
Nah, Tableau adalah platform analisa visual yang membantu orang atau organisasi untuk memecahkan masalah dengan data. Dengan berdirinya banyak perusahaan teknologi berbasis data, Tableau hadir untuk menyediakan modern business intelligence yang memudahkan individu untuk mengeksplorasi dan mengelola data dengan cepat. Biaya untuk menggunakan Tableau dibagi menjadi tiga group yaitu, individu, tim & organisasi, dan embedded analytics.
SohIB tertarik dengan versi gratisnya? Kamu bisa mencoba Apache Superset atau Grafana Labs!
1
2