5 Tips Thrifting Antigagal, Harus Cerdik dan Sabar!

5 Tips Thrifting Antigagal, Harus Cerdik dan Sabar!

Tips Thrifting Antigagal. | Sumber: Freepik (jcomp)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Belakangan ini, nge-thrift atau thrifting menjadi aktivitas populer di kalangan anak muda. Berasal dari kata thrift dalam bahasa Inggris yang berarti 'penghematan', ternyata thrifting sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan kini menjalar sebagai gaya hidup baru.

Banyak orang beranggapan thrifting tidak sekadar berbelanja baju bekas, tetapi juga barang-barang antik lain yang sering disebut dengan vintage. Keseruan berburu barang-barang vintage inilah yang memberikan kesan tersendiri. Beberapa artis dan influencer terkenal pun turut mengikuti tren ini.

Thrifting biasa dilakukan di pasar loak atau pasar ex-import. Harga yang ditawarkan bermacam-macam tergantung kondisi kelayakannya, tetapi umumnya akan lebih murah. Hanya dengan Rp5 ribu, kamu sudah bisa mendapatkan satu potong baju. Bukan hanya itu, thrifting juga dinilai ramah lingkungan karena mampu berkontribusi dalam mengurangi limbah pakaian, lo!

Bagaimana, apakah SohIB tertarik ikutan thrifting? Sebelum itu, kamu perlu memperhatikan tips thrifting berikut supaya perburuan "harta karun"-mu bisa maksimal.

1. Cari Lokasi dan Waktu yang Tepat

Memilih lokasi dan waktu yang tepat untuk thrifting
Memilih lokasi dan waktu yang tepat untuk thrifting. | Sumber: Freepik (rawpixel)

Tips thrifting pertama adalah melakukan riset lokasi. Ini penting agar jerih payahmu "berburu" tidak berakhir zonk. Ada banyak vlog thrifting di media sosial yang bisa kamu jadikan sumber informasi, mulai dari informasi akses menuju pasar, kondisi barang yang dijual, sampai rata-rata harganya.

Selanjutnya, sangat disarankan agar kamu bisa datang di pagi hari karena thrifting membutuhkan waktu yang nggak sebentar. Kamu akan lebih leluasa berbelanja dan berkesempatan mendapatkan barang-barang thrift yang baru dibongkar oleh para penjual.

2. Buat Perencanaan Belanja

Membuat perencanaan belanja sebelum thrifting
Membuat perencanaan belanja sebelum thrifting. | Sumber: Pixabay (mohammed_hassan)

Perencanaan belanja sangat penting sebelum nge-thrift supaya kamu bisa menghemat uang sekaligus menghemat waktu. Selain budgeting, alangkah baiknya untuk menyiapkan referensi gaya berpakaian yang akan kamu cari agar tidak kebingungan saat berbelanja.

Selain itu, membuat perencanaan belanja juga akan membantumu untuk tidak tergiur membeli pakaian yang tidak kamu butuhkan. Yang terpenting, jangan salfok sepanjang mengelilingi pasar, ya!

Baca Juga: Tips Hidup Minimalis yang Bisa Kamu Terapkan Saat Ini Juga!

3. Kondisi Prima dan Siap Tempur

Mempersiapkan kondisi fisik untuk thrifting
Mempersiapkan kondisi fisik untuk thrifting. | Sumber: Freepik (cookie_studio)

Semua pakaian yang dijual di pasar loak hanya ada satu model dan satu ukuran. Dengan harga yang murah dan banyaknya peminat thrifting, kamu harus siap "bertempur" dengan pembeli lainnya.

Jadi, tidak hanya siap budget, secara fisik pun kamu harus siap agar tetap prima untuk mendatangi setiap toko yang tidak jarang mengharuskanmu mengais di tengah tumpukan baju. So, jangan lupa makan dan siapkan air minum sebelum nge-thrift, ya!

Selain itu, ada baiknya kamu memakai baju yang simpel dan nyaman. Soalnya, kebanyakan toko thrifting di pasaran tidak menyediakan kamar pas untuk menjajal pakaian.

4. Jadilah Pembeli yang Cerdik

Menawar harga termurah saat thrifting
Perlu menawar harga saat thrifting. | Sumber: Freepik (freepik)

Biasanya, setiap penjual akan melakukan trik marketing dengan permainan harga. Misalnya, satu potong baju dipatok dengan harga Rp35 ribu, sedangkan jika kamu membeli tiga potong baju, penjual akan menawarkan harga total Rp100 ribu. Nah, kamu nggak perlu menambah belanjaan hingga tiga potong baju agar bisa mendapatkan harga murah.

Ingat, kamu sudah membuat perencanaan belanja. Tips-nya, kamu bisa bergabung dengan pembeli lain di toko yang sama untuk mendapatkan harga Rp100 ribu tersebut. Lumayan, kan, SohIB bisa hemat goceng? Selain itu, kamu juga perlu mengeluarkan jurus tawar-menawar khas emak-emak.

5. Selektif dan Jangan Terburu-buru

Selektif dalam memilih barang saat thrifting
Selektif dan tidak terburu-buru saat memilih barang. |Sumber: Freepik (freepik)

Tips thrifting terakhir adalah untuk senantiasa teliti dan tidak terburu-buru. Ingat, barang yang akan kamu beli adalah barang-barang bekas alias second-hand. Kualitasnya mungkin tidak sebagus pakaian baru dan bisa saja terdapat noda, robekan, atau kerusakan lain.

Bukan hanya itu, tingkat kepudaran warna juga penting untuk diperhatikan. Kamu bisa membandingkan warna baju yang akan dibeli dengan yang sedang kamu pakai atau baju lain yang serupa.

Untuk itu, SohIB harus selektif supaya nggak menyesal nantinya. Meskipun kamu berpacu dengan pembeli lain, lakukan double check kualitas barang dan tetaplah teliti sebelum membeli.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Beralih ke Kompor Induksi, Hemat dan Aman

Nah, buat yang mau "berburu" pakaian second-hand, pastikan kamu memperhatikan dan menerapkan kelima tips thrifting di atas, ya! Pastikan pula untuk mencuci baju hasil nge-thrift dengan air hangat supaya kuman dan bakterinya hilang.

Selain artikel tentang thrifting tadi, kamu juga bisa menemukan artikel menarik lainnya di sohib.indonesiabaik.id. Jangan lupa juga untuk bergabung di komunitas SohIB karena ada banyak pelatihan dan webinar yang pastinya bermanfaat buat kamu! Kuy, join sekarang!

Editor: Fria Sumitro