5 Tips Sukses FGD di Dunia Kerja, Nggak Sekedar Pintar Speaking!

5 Tips Sukses FGD di Dunia Kerja, Nggak Sekedar Pintar Speaking!

Ilustrasi FGD di dunia pekerjaan | Sumber: Unsplash (Sincerely Media)

Focus Group Discussion atau FGD merupakan kelompok individu yang dikumpulkan untuk berdiskusi dengan tujuan tertentu. Di masa lalu, biasanya FGD akan digunakan oleh para ilmuwan atau peneliti untuk melakukan riset tentang sesuatu. Namun, dewasa ini forum diskusi tersebut juga lazim digunakan dalam pendidikan, organisasi, dan dunia kerja, salah satunya pada tahap rekrutmen karyawan.

Disclaimer dulu nih, guys! Sebenarnya, nggak semua perusahaan akan menerapkan FGD dalam proses pencarian karyawannya. Namun, tidak sedikit juga yang tetap menyertakan kegiatan ini sebagai tahap yang harus dilewati.

Tujuan adanya forum diskusi dalam dunia kerja biasanya untuk mengetahui karakter calon pekerjanya lebih dalam, seberapa kritis ketika memberikan jawaban, hingga menguji seberapa banyak ia sensitif dengan isu-isu terkini. Once again, FGD biasanya memang lebih banyak menitikberatkan pada pertanyaan yang melibatkan kondisi sosial yang sedang berkembang di masyarakat. So, secara tidak langsung SohIB sedang diuji nih, apakah kamu cukup update atau tidak. Sampai di sini sudah paham?

Untuk lolos di tahap ini, kemampuan berkomunikasi saja nggak cukup, lo! Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar FGD-mu berjalan dengan lancar. Apa saja?

Baca juga: Tips Berkomunikasi yang Menyenangkan, Nggak Hanya Sekadar Pintar Berbicara, lo!

1. Pelajari Berita Terkini

Yup, seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, diskusi kelompok ini biasanya akan meminta pandanganmu tentang isu-isu terbaru dan mungkin berkaitan dengan pekerjaanmu nanti. Misalnya, jika SohIB melamar di perusahaan migas, nah, bisa saja HRD memberikan pertanyaan yang relevan dengan kebijakan pemerintah mengenai migas di Indonesia.

Karena itu, mulai sekarang pelajari warta-warta terkini agar kamu semakin luas wawasannya. Namun, tetap berhati-hati ya, dalam menyaring berita! Saat ini, hoax sangat mudah bertebaran dan semakin pintar ‘menipu’ pembacanya. Akan makin baik lagi apabila kamu mempunyai komunitas yang bisa mewadahi diri untuk berlatih bicara dan berdiskusi tentang tema yang sedang hits. Oiya, kamu sudah gabung Komunitas SohIB belum, di Telegram?

2. Tahu Kapan Berbicara di Tengah FGD Berlangsung

Namanya juga group discussion, tentu bukan kamu dan penanya saja yang akan ada di sana, tetapi juga lawan bicara yang lazimnya berkisar antara 5-15 orang. Biarpun tanggap menjawab bisa diperhitungkan dalam penilaian, tetapi ada baiknya SohIB mengetahui kapan saatnya berbicara dengan tepat.

Banyak orang yang sebenarnya pandai menjadi komunikator, tetapi sulit menjadi pendengar yang baik. Pada diskusi forum seperti ini, ada banyak kasus di mana peserta menyela omongan yang lain karena merasa sudah mengetahuinya lebih baik. Hmm, itu perbuatan yang kurang menyenangkan dan sebaiknya dihindari ya, guys. Berbicaralah tanpa mendominasi dan pelajari kapan kamu harus diam.

Baca juga: Berprofesi Sebagai PNS, Ini Sederet Keuntungannya!

3. FGD Bukan Debat Kusir, Watch Your Attitude!

ilustrasi seseorang sedang melakukan FGD
Perhatikan attitude saat sedang berbicara dengan orang lain | Sumber: Unsplash (Natasha Hall)

It is true, FGD bukanlah ajang di mana kamu perlu flexing kepintaran maupun berdebat dengan peserta lain hingga menimbulkan konflik. SohIB perlu menyadari tujuan HRD bukanlah mendapatkan calon karyawan yang paling kuat mengintimidasi, melainkan yang paling kuat argumennya dan bisa disampaikan dengan baik.

Kamu bisa saja merasa kesal dengan sikap orang lain yang kurang bertata krama atau tidak menyetujui gagasanmu. Itu normal, tetapi jagalah sikap kesopananmu. Tidak ada untungnya terpancing emosi, apalagi FGD ‘hanyalah’ test yang diberikan calon perusahaan.

4. Perhatikan Performamu!

FGD bisa jadi challenge bagi siapapun, bagaimana ketika seseorang sedang berpendapat, di waktu yang sama kamu harus mempersiapkan diri untuk performa terbaikmu sendiri. Inilah mengapa, HRD sangat senang dengan kandidat yang mampu menjabarkan idenya dengan intonasi yang tepat (tidak terlalu cepat atau lambat), pelafalan yang jelas, argumen yang kuat, memiliki gesture yang sesuai, dan sopan.

Untuk mencapai kriteria tersebut, teruslah berlatih, baik di depan cermin atau dengan orang lain. Minta pendapat dan masukan mereka ketika sedang melakukan simulasi diskusi. Dengan demikian, jika kamu harus menghadapi FGD suatu saat nanti, SohIB sudah lebih siap dan tampil prima.

5. Percaya Diri

Tentu saja, kepercayaan diri juga merupakan kunci penting ketika seseorang dituntut harus bisa public speaking di depan khalayak! Meskipun di sana bisa jadi kamu akan bertemu orang-orang dengan berbagai background berbeda dan bahkan bisa lebih tinggi, nggak perlu minder! Percayalah bahwa SohIB pun juga layak mendapatkan kesempatan yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya.

Semoga tips-tips di atas dapat membantumu untuk lebih matang mempersiapkan diri menjelang FGD, ya! Ingat, satu kesuksesan adalah kemenangan menuju kemenangan selanjutnya, sedangkan kegagalan mengajarkanmu untuk rendah hati saat di atas nanti. So, are you ready?

Baca juga: 5 Pekerjaan yang Cocok Bagi Kamu, INTJ

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)