Tips Memulai Kebiasaan Baru untuk Lebih Produktif

Tips Memulai Kebiasaan Baru untuk Lebih Produktif

Ilustrasi kebiasaan membaca buku | pexel.com/Yaroslav Shuraev

Tak terasa kita sudah memasuki kuartal dua di tahun 2023, ya SohIB. Apa kabar resolusi kita di tahun baru? Sudah banyak tercapai, mulai tercapai satu per satu, perlahan menjalankan, atau bahkan lupa karena capek konsisten? Duh, jangan sampai kita jadi pribadi yang lupa dengan tujuan dan cita-cita besar kita, ya. Nah, maka dari itu penting banget buat kita belajar mengevaluasi diri dan mulai membangun kebiasaan baru untuk lebih produktif.

Bosan nggak sih dengar kata produktif? Mungkin sebagian kita ada yang bosan dan ada juga yang semangat. Itu tergantung dengan bagaimana kita memaknai produktif itu sendiri. Bagi seseorang yang sudah menemukan tujuan hidupnya, tentu setiap langkah dan aktivitas sehari-harinya akan selalu mengarah kepada hal-hal yang mendorongnya produktif. Itulah mengapa dia punya semangat hidup yang lebih tinggi.

Namun, bagi seseorang yang suka menunda, produktif merupakan suatu “ancaman” karena dirinya belum mampu melawan rasa malas. Awalnya mungkin semangat membuat resolusi, tetapi karena tidak konsisten dan suka menunda akhirnya hanya menjadi bunga tidur. Nggak mau terus-terusan seperti itu, kan SohIB? Untuk itu, kita perlu menemukan konsep diri dan coba memulai tips kebiasaan baru.

Ilustrasi malas | pexel.com/Ketut Subianto
Ilustrasi malas | pexel.com/Ketut Subianto

Sebelum ingin membangun kebiasaan baru, kita harus tahu dulu apa saja alasan kita sering gagal dalam membangun kebiasaan baru, berikut di bawah ini:

  1. Tujuan nggak terukur 
  2. Suka menunda dan malas-malasan
  3. Sulit fokus dan gagal konsisten
  4. Banyak mimpi, minim aksi

Hayo, siapa yang masih suka terdistraksi dengan hal buruk kecil yang bisa merusak usaha memulai kebiasaan baru seperti di atas? Memang betul sih, sebaik-baiknya upaya seseorang dalam memulai kebiasaan baru untuk lebih produktif, pasti ada saja rasa-rasa jenuh dan tantangan lainnya. Nah, supaya “nggak kecolongan” lagi, kita pahami tips memulai kebiasaan baru di bawah ini, yuk!

Selangkah Lebih Produktif dengan Time Management Matrix

1. Mengenali Kebiasaanmu

Untuk memulai kebiasaan baru yang konsisten, SohIB perlu untuk mengenali kebiasaan-kebiasaan apa yang sering dilakukan. Tujuannya agar dapat mengukur faktor-faktor pendukung dan penghambat kamu dalam membangun kebiasaan baik baru. Contohnya, kalau kamu ingin punya kebiasaan membaca buku, coba analisis waktu luang yang tersedia dan aktivitas apa yang biasa kamu lakukan. Hal tersebut merupakan cara agar kamu dapat memaksimalkan waktu untuk membentuk kebiasaan baru.

2. Tentukan Kebiasaan Baru yang Ingin Dilakukan

Setelah mengenali kebiasaan harianmu, cobalah menentukan kebiasaan baru apa yang ingin kamu lakukan beserta tujuan yang jelas dan terukur. Dengan menentukan tujuan dalam memulai kebiasaan baik baru, kamu akan cenderung memiliki motivasi diri. Istilahnya, nggak ikut-ikut orang lain karena hanya melihat sisi kerennya. Coba rasakan, deh. Bagi orang yang punya keinginan melakukan perubahan dan datang dari dirinya sendiri, pasti punya tekad yang kuat.

3. Temukan Strategi Menjalani Kebiasaan Baru

Nggak berhenti menentukan kebiasaan baru saja, kamu juga perlu menemukan strategi atau cara untuk menjalani kebiasaan baru, lo. Strategi merupakan hal penting untukmu dalam memulai hal baru karena tentunya setiap orang punya cara yang berbeda dalam menemukan cara yang pas dan jalan kemudahan bagi dirinya, kan SohIB? 

Ilustrasi menentukan strategi kebiasaan baru
Ilustrasi menentukan strategi kebiasaan baru | pexel.com/Lil Artsy

Contohnya, kalau kamu mau punya kebiasaan membaca satu buku setiap bulan, hitunglah jumlah halaman buku dibagi 30 hari. Setelah menemukan hasilnya, itu adalah jumlah lembar yang kamu harus baca setiap hari, kemudian pilihlah waktu yang nyaman buatmu untuk membaca. Mungkin pagi hari sebelum bekerja, sore hari saat santai, atau malam menjelang tidur.

4. Mulai dari Langkah Kecil

Memulai kebiasaan baru untuk lebih produktif itu baik, tetapi jangan sampai membuatmu bingung dan stres. Saat kamu sudah mengenali tujuan, menentukan kebiasaan baru, dan strategi untuk menjalaninya, ingatlah untuk memulai kebiasaan dari langkah kecil. Fokus terhadap tujuan dari kebiasaan baru yang sedang kamu bangun. Sabar dan nikmati selalu setiap proses enak nggak enak dalam pembentukan karakter diri, ya SohIB.

12 Kegiatan saat Hujan yang Produktif, Jangan Tidur Terus!

5. Evaluasi Rutin setiap Progres Diri

Menghargai setiap progres diri
Menghargai setiap progres diri | pexel.com/Engin Akyurt

Kalau dalam proses membangun kebiasaan baru kamu mulai merasa berat, cobalah evaluasi rutin setiap progres diri. Tujuannya untuk mengukur kemampuan dan mengapresiasi diri. Evaluasi rutin memang merupakan cara dalam menemukan sumber masalah dan solusi yang tepat. Supaya benar-benar bisa punya kebiasaan baik baru, kamu perlu install perangkat dan rutin trial & error lewat evaluasi rutin. Jadi, coba untuk evaluasi rutin dalam proses memulai kebiasaan barumu, ya SohIB!

6. Hadirkan Lingkungan Suportif

Ada lagi, nih yang nggak kalah penting dari sekadar strategi pribadi memulai kebiasaan baik baru, yakni kamu harus bisa menghadirkan lingkungan yang suportif. Seperti ikut komunitas cinta baca, rutin mengadakan agenda ulas buku, dan mengadakan diskusi buku terkait isu terkini. Dengan punya lingkungan yang suportif, kamu akan lebih bersemangat dan punya teman yang selalu mengingatkan. Jadi, jangan remehkan lingkungan positif yang ada di sekitarmu, ya karena kamu dapat memanfaatkannya sebagai motivasi membentuk kebiasaan baru.

Itu dia tips memulai kebiasaan baru untuk lebih produktif. Setiap orang pasti punya waktu 24 jam dalam sehari, jangan sampai terbuang sia-sia untuk hal yang tidak bermanfaat. Dengan demikian, kamu harus memulai kebiasaan baik baru agar makin produktif dan semangat menjalani hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita, ya SohIB!