5 Tips Buka Usaha Kuliner Spesial Ramadhan

5 Tips Buka Usaha Kuliner Spesial Ramadhan

Tips buka usaha kuliner saat Ramadhan (Image by Freepik)

SohIB, tidak terasa sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci Ramadhan. Apakah kamu sudah siap? Biasanya, menjelang datangnya bulan yang penuh berkah ini, beberapa orang mulai membuat rencana kegiatan selama Ramadhan. Salah satunya adalah membuka usaha kuliner.

“Kok kuliner sih? ‘Kan bulan puasa.”

Nah, di sinilah uniknya. Setelah menahan lapar dan haus selama kurang lebih 13 jam, sebagian besar masyarakat Indonesia berbondong-bondong mencari makanan dan minuman untuk berbuka. Oleh karena itu, tidak sedikit orang-orang yang membuka usaha kuliner dadakan.

Dilansir dari Makasi POS, ada beberapa tips yang bisa SohIB gunakan untuk membuka usaha makanan nanti. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

1. Sebelum Buka Usaha Kuliner, Kenali Dulu Target Pasar!

Pernah gak SohIB bingung pilih menu apa yang mau dijual? Sebenarnya, kejadian ini tidak akan dialami kalau sudah mengenal target pasar. Contohnya, kamu mau menjual makanan untuk anak - anak muda.

Biasanya mereka suka dengan makanan atau minuman yang tampilannya menarik dan rasa makanan yang pedas. Sebaliknya, bagi orang tua makanan atau minuman yang mereka sukai adalah yang tradisional dan lembut. Berbeda sekali bukan, seleranya?

Jadi, sangat disarankan sebelum buka usaha kuliner, kenali dulu siapa calon pembeli daganganmu!

2. Berani Buat Inovasi

Saat buka puasa, SohIB suka makan atau minum apa? Dikutip dari GoodStats, Populix merilis sebuah laporan makanan dan minuman favorit selama bulan Ramadhan 2022. Hasilnya adalah makanan yang menduduki peringkat teratas adalah gorengan dan kolak, lalu untuk minumannya adalah air mineral dan teh.

Dari data tersebut, Sobat bisa memperkirakan bahwa kemungkinan besar orang-orang yang buka usaha kuliner, pasti akan menjual menu yang sama. Jadi, agar bisnis makanan atau minumanmu bisa tetap laku adalah dengan berani berinovasi.

Misalnya, Sobat mau jual kolak. Daripada hanya membuat kolak biasa, kamu bisa membuat variasi seperti kolak dengan ubi ungu atau dengan kuah berbagai rasa. Dengan begitu, bisnismu bisa terlihat beda dari yang lain.

3. Jangan Lupa Pilih Bahan Baku yang Bermutu dan Halal!

Salah satu cara agar pelanggan puas dengan usaha kulinermu adalah selalu gunakan bahan baku yang bermutu dan halal. Sebab, hasil makanan dan minuman yang kamu buat sangat bergantung pada kualitas bahan yang digunakan.

Kemudian, sebagai penjual yang baik, tentu kamu tidak ingin terjadi sesuatu pada pembelimu. Jadi, pastikan bahan yang dipakai itu bagus, ya! Selain itu, perhatikan juga sertifikasi halal pada bahan makanan atau minuman yang kamu pakai. Karena ini akan memberikan ketenangan pada orang yang mengonsumsinya.

4. Taati Peraturan Operasional Saat Ramadhan

SohIB, berbeda dengan bulan-bulan yang lain, saat Ramadhan ada peraturan khusus yang harus kamu taati sebagai pemilik usaha kuliner. Contohnya, dikutip dari Kompas, pada tahun 2022 di restoran di Tangerang Selatan mulai beroperasi pukul 12.00 WIB.

Namun, apabila ingin membuka sebelum jam buka puasa, pihak tempat makan wajib menggunakan tirai. Peraturan-peraturan seperti ini harus kamu patuhi untuk menghormati masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa.

5. Sukses Buka Usaha Kuliner dengan Memanfaatkan Teknologi

Zaman sekarang teknologi makin canggih. SohIB bisa buka usaha kuliner dari rumah dan mempromosikannya melalui media sosial. Salah satu aplikasi yang bisa memudahkanmu berjualan dari rumah adalah Makasi POS. Memangnya apa keunggulannya?

Kalau kamu repot membuat katalog produk, buat laporan penjualan, atau terima pesanan online, Makasi POS bisa bantu untuk mengurus semuanya. Tidak hanya itu, pilihan pesanan dan pembayaran pun ada banyak macamnya.

Contoh pilihan pesanannya ada pesan di tempat, ambil sendiri, dan pesan antar. Kemudian, untuk pembayaran bisa tunai, kredit atau debit, dan QRIS. Lengkap banget, ‘kan? Jadi, jualan semakin mudah dengan memanfaatkan teknologi!

Itu dia tips buka usaha kuliner untuk SohIB yang mau berjualan selama bulan Ramadhan. Selain memikirkan dagangan, jangan lupa untuk meningkatkan ibadah, ya! Sebab, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan hanya ada 1 kali dalam setahun. Jadi, manfaatkan dengan baik ya, waktunya!