Tips Belajar Otodidak agar Tujuanmu Tercapai!

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Perkembangan teknologi memudahkan segala urusan, mulai dari bisnis, pemerintahan, bahkan pendidikan. Pada bidang pendidikan sendiri, belajar otodidak bukanlah sesuatu yang sulit. Kita semua sepakat bahwa saat ini, ketika SohIB ingin mengetahui sesuatu, maka tinggal mencarinya di internet. Bahkan, sudah menjadi etika dasar untuk tidak menanyakan sesuatu yang dapat di-googling jika memungkinkan.

Proses mencari ilmu dan meningkatkan skill juga sama mudahnya. Banyak sekali modul-modul pembelajaran, video tutorial, tips, dan trik yang dapat diakses secara gratis. Maka, tinggal keinginan saja untuk mengambil semua yang telah tersedia, bagaikan mengambil makanan di meja prasmanan.

Definisi Belajar Otodidak

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) otodidak adalah orang yang mendapatkan keahlian dengan belajar sendiri tanpa bimbingan. Diri kita sendirilah yang menentukan bahan pembelajaran serta waktu belajar. Tak ada lagi jenuh dengan aturan yang harus ditaati seperti pendidikan formal. SohIB dapat menentukan kapan belajar dan istirahat.

Belajar otodidak juga berarti belajar tanpa dorongan atau bimbingan dari luar, sehingga penguasaan dari apa yang ingin dikuasai harus dilakukan secara mandiri.

Manfaatkan Banyak Platform

Jika SohIB merasa bosan dengan membaca, kamu dapat memanfaatkan banyak platform lainnya sebagai alternatif. Carilah kursus-kursus gratis yang sesuai dengan topik yang ingin SohIB pelajari.

Selain lembaga pelatihan gratis, menemukan komunitas yang sering mengadakan webinar peningkatan skill juga sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan SohIB. Cara ini dapat kamu jadikan solusi ketika mendapatkan hambatan dalam belajar otodidak. Bertanya dan berdiskusi akan menambah wawasan mengenai topik yang dipelajari saat itu.

Kita juga dapat subscribe akun YouTube yang membahas mengenai topik yang akan kamu pelajari.

Selektif dalam Memilih Sumber Belajar

Karena mudahnya membagikan informasi di Internet, SohIB harus lebih selektif untuk memilih sumber belajar. Kamu dapat membandingkan beberapa sumber untuk mendapatkan ilmu yang akurat. Tidak semua yang ada di meja prasmanan baik untuk kita. Oleh sebab itu, kita harus lebih teliti dalam mengambil makanan, sama halnya dengan mengambil informasi yang ada di internet.

Singkirkan Hal yang Mengganggu Proses Belajar

Saat belajar otodidak, kadang kegiatan menjadi tertunda karena hal sepele. Bunyi notifikasi yang masuk ke gadget bisa membuat kita mengalihkan perhatian ke sana. Masih untung jika kita hanya mengecek sebentar. Biasanya, kita akan membuka media sosial dengan niat istirahat sebentar, tetapi terlarut di dalamnya, sehingga memunculkan rasa malas untuk kembali fokus belajar.

Konsisten dalam Belajar

Karena belajar otodidak tidak ada dorongan dari luar, seringkali kita merasa jenuh. Jika hal tersebut terjaadi, tidak mengapa untuk ambil waktu istirahat. Lakukan hal yang membuat pikiran terasa lebih segar. Gunakan juga waktu tersebut untuk mengisi ulang niat, pikirkan kembali mengapa kita perlu untuk mempelajari hal itu, sehingga semangat kembali berkobar.

Ketika semangat sudah membara, lanjutkanlah kembali kegiatan pembelajaran. Ingat, jangan terlalu memaksakan sehingga kita mengambil waktu terlalu lama untuk belajar!

Penyakit orang yang belajar secara mandiri adalah memulai terlalu semangat, sehingga memakan waktu belajar terlalu lama. Namun, keesokan harinya, kegiatan belajar otodidak tidak dilanjutkan lagi atau kata orang “panas-panas tai ayam”. Belajar sedikit demi sedikit itu jauh lebih baik, yang penting konsisten.