Strategi Dalam Mengembangkan Bisnis UMKM Desa Pada Era Digital

Strategi Dalam Mengembangkan Bisnis UMKM Desa Pada Era Digital

Ilustrasi bisnis | pexels

#SohIBBerkompetisiArtikel

Pada era digital 4.0 yang terus berkembang seperti saat ini memang banyak membuka peluang baru bagi semua orang. Salah satunya yaitu peluang bisnis digital yang pada saat ini berkembang dengan sangat pesat. Seiring dengan berubahnya gaya hidup pada masyarakat terlebih sejak pandemi covid-19 yang dimana semua orang melakukan pembatasan aktivitas di luar rumah.

Saat ini, para pelaku Bisnis UMKM juga harus sudah mulai melakukan transformasi menggunakan teknologi digital sebagai alat yang digunakan pemasaran barang dan jasa. Sebab, dengan melakukan transformasi digital. Ada banyak keuntungan dengan menggunakan teknologi digital ini, para pelaku UMKM ini dapat dengan mudah memasarkan produk mereka dan menjangkau para konsumen di seluruh penjuru wilayah.

Oleh karena itu, dalam hal ini, mengembangkan Bisnis UMKM melalui teknologi digital seperti yang sudah ada saat ini dapat menjadikan sebuah strategi yang efektif untuk mengoptimalkan potensi desa, terutama pada sektor sosial dan ekonomi. Strategi mengembangkan bisnis UKM desa merupakan langkah yang sangat penting dalam proses transformasi bisnis UKM dari yang awalnya konvensional menjadi digital. Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal:.

Strategi Mengembangkan Bisnis UMKM Desa Pada Era Digital

1. Pelatihan Digital Sumber Daya Manusia(SDM)

ilustrasi pelatihan sumber daya manusia
Ilustrasi Pelatihan SDM | Unsplash

Meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia(SDM) dalam bidang teknologi digital dengan melalui serangkaian program pelatihan. Hal ini dapat membantu masyarakat yang ada di pedesaan supaya lebih memahami dan dapat menguasai teknologi yang relevan dengan bisnis UMKM pada era digital.

2. Menjalin Kerjasama Dengan Pihak Terkait

kerjasama
Ilustrasi Kerjasama | pixnio

Kerjasama beberapa pihak seperti halnya antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menyediakan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan dalam mengembangkan bisnis UMKM pada era digital. Hal ini harus dilakukan karena dapat mencakup beberapa aspek seperti halnya pembinaan UMKM, serta program pembiayaan dan investasi yang tentunya dapat membantu mengembangkan bisnis UMKM digital di desa.

3. Penyediaan Infrastruktur yang Memadai

internet
Ilustrasi Internet | Unsplash

Era digital seperti saat ini tentu sangat membutuhkan infrastruktur yang memadai, seperti halnya akses internet yang memadai. Akses internet yang memadai menjadi syarat utama dalam mengembangkan bisnis UMKM digital. Hal ini dikarenakan Lewat akses internet inilah para pelaku bisnis UMKM dapat belajar lebih dalam terkait dengan pemasaran digital sekaligus mengembangkan bisnis supaya dapat lebih dikenal masyarakat yang lebih luas.

4. E-commerce

e-commerce
Ilustrasi e-commerce | Pix4free

E-commerce menyediakan platform bagi masyarakat. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi pelaku bisnis UMKM untuk dapat menjual produk dan jasa mereka secara online. Dengan mengembangkan bisnis melalui platform online, masyarakat desa dapat menjangkau pasar dan konsumen yang lebih luas dan tentunya akan meningkatkan penjualan produk-produk dari para pelaku bisnis UMKM.

5. Belajar Tips Promosi di E-commerce

promosi
Ilustrasi promosi | Unsplash

Meskipun sudah memiliki toko online di E-commerce, tetapi hanya cukup berhenti sampai disitu saja. Pelaku bisnis ini harus tetap perlu melakukan promosi agar dapat memperkenalkan produk yang dijual sekaligus dapat menarik pelanggan atau konsumen untuk membeli produk tersebut.

Para pelaku bisnis UMKM ini juga bisa memanfaatkan berbagai akun sosial media dengan membuat berbagai konten yang menarik untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan. Jangan lupa juga untuk dapat membuat promo-promo tertentu seperti halnya flash sale, diskon, cashback, atau promo lainnya yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk UMKM tersebut.

6. Pengelolaan Keuangan

keuangan
Ilustrasi pengelolaan keuangan | Unsplash

Sistem keuangan pada bisnis UMKM di era digital merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan jika keuangan tidak dikelola secara bijak, maka dapat menjadi penghambat kemajuan bisnis UMKM. Pelaku bisnis UMKM harus mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran secara teratur.

7. Evaluasi

evaluasi
Ilustrasi evaluasi | Unsplash

Ketika sudah berhasil melakukan transformasi UMKM dari yang awalnya konvensional menjadi digital bukan berarti pekerjaan sudah selesai. Karena kini dunia digital sangat cepat berubah, pelaku bisnis UMKM juga harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut. Seiring dengan berkembangnya bisnis maupun industri, pelaku UMKM juga pastinya akan menghadapi tantangan-tantangan yang baru. Sehingga, melakukan evaluasi secara rutin menjadi bagian esensial dari proses.

Mengembangkan bisnis UMKM memanglah tak semudah yang dibayangkan. Karena untuk melakukan hal itu, pelaku bisnis UMKM perlu mengeluarkan modal terlebih dahulu. Kesuksesan dari bisnis pun sangat tergantung pada strategi yang dilakukan. Jika dalam menjalankan strategi tidak tepat maka besar kemungkinan pelaku bisnis UMKM akan mengalami kerugian. Namun jika strategi yang dijalankan sudah baik dan sesuai dengan prosedur, bisa jadi hal ini dapat meningkatkan penghasilan bagi pelaku bisnis UMKM tersebut.