Social Media Detox, Ini Sederet Manfaatnya!

Social Media Detox, Ini Sederet Manfaatnya!

Ilustrasi tulisan sosial media | Sumber: Unsplash (Merakist)

Social media detox beberapa tahun belakangan sering dikampanyekan oleh public figure ataupun pengguna media sosial demi kesehatan mental yang lebih baik. Istilah ini merujuk pada seseorang yang memutuskan untuk beristirahat total dari terpaan medsos yang dimilikinya hingga waktu yang tidak ditentukan, bisa jadi dalam hitungan jam, hari, bahkan bulanan.

Adapun sosial media yang dimaksud bisa banyak platform, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lainnya. Mereka yang mengurangi ‘jam scrolling’-nya sehari-hari biasanya memiliki alasan-alasan tertentu yang masih berkaitan dengan kesehatan mental dan produktivitas kerja. Memangnya, kenapa sih, kita perlu melakukan hal tersebut?

Sudah menjadi rahasia umum apabila social media menyimpan segudang konten menarik yang membuat kita akan terus-menerus betah dan menjadi kecanduan. Padahal, tidak semua tayangan sebenarnya baik untuk dilihat. Tak hanya itu saja, dengan melihat status orang lain yang tampak lebih bahagia daripada kita, sangat mungkin untuk menimbulkan penyakit hati seperti iri, insecure, tidak percaya diri, dan lainnya. Sekarang, jadi masuk akan bukan, mengapa seseorang sesekali membutuhkan break dari itu semua?

Nah, apabila SohIB dalam kesehariannya masih menghabiskan terlalu banyak waktu untuk melihat konten-konten di Instagram, Facebook atau Twitter, ada baiknya kamu menyimak 5 manfaat yang bisa kamu dapatkan dari puasa sosmed!

1. Produktivitas Meningkat

Big yes! Produktivitas yang meningkat adalah kebaikan pertama dari social media detox yang akan langsung terasa pada SohIB. Coba renungkan, apabila kamu memulai satu jam pertama setelah bangun tidur tanpa mengecek smartphone, kira-kira berapa banyak hal baik yang bisa kamu lakukan? Mungkin saja, SohIB sudah bisa membantu ibu di dapur, menyiram tanaman, membersihkan tempat tidur, dan berolahraga.

Saat sedang scrolling handphone, yang niatnya hanya sepuluh menit saja, bisa molor berjam-jam. Salah satu penyebabnya adalah algoritma medsos yang seakan ‘membuntuti’ kita dengan beragam konten yang sekiranya akan kita sukai. So, dengan mengurangi intensitas bermain IG misalnya, kita bisa lebih bijaksana dalam mengatur waktu.

Baca juga: Self Love, Penting tetapi Sering Diabaikan

2. Self-love

Lagi bukain story, eh, liat temen SD naik jabatan di perusahaan besar. Padahal, dulu dia nggak pintar-pintar amat, masih tinggi aku rankingnya!

Hey, celetukan seperti inilah titik mula kita menjadi mudah kena penyakit hati dan akhirnya kurang mensyukuri apa yang sudah kita miliki. Dengan menjauhi postingan-postingan yang berpotensi membuat iri, SohIB jadi lebih fokus terhadap diri sendiri. Kamu tidak lagi sibuk membandingkan pencapaian orang lain, tubuh ideal si A, gaya hidup si X, dan sebagainya. Puasa medsos membantu kita untuk lebih percaya diri dan mencintai diri apa adanya.

3. Hidup Makin Tenang

Kita jadi lebih enjoy menjalani hidup | Sumber: Unsplash (Felix Rostig)

Bahkan dengan ‘hanya’ menerapkan socmed detox, hidup rasanya akan lebih tenang karena tidak lagi dekat-dekat dengan ‘dengungan lebah’ yang ada di sana. Bayangkan saja bila situasi tenang tersebut terus-menerus ada di kehidupan kita, pikiran pun akan lebih mudah menghadapi situasi dengan kepala dingin dan positive vibes.

4. Terhindar dari Keinginan yang Tidak Perlu

Lihat si C pakai sepatu putih, kok lucu banget? Kemudian mencari-cari sepatu tersebut di marketplace, ternyata murah dan sedang promo besar-besaran! Menurut kamu, berapa persen kemungkinan seseorang akan memutuskan membeli barang tersebut, meskipun tidak ingin sekalipun? Puasa sosmed bisa menjadi obat ampuh bagi SohIB yang mungkin punya impulsive buying alias suka berbelanja tiba-tiba tanpa pertimbangan yang matang.

Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Terlaris Tentang Self Development, Suka yang Mana?

5. Lebih Peka

Sambil nungguin teman yang ngaret, scrolling Twitter dulu!

Antrian kopi masih panjang, buka IG sebentar!

Hayo, ada yang sama? Karena sekarang penggunaan media sosial yang menjamur, banyak orang yang menjadi kurang peka terhadap lingkungan sekitarnya. Tentu saja, alasannya karena mata kita sedang tertuju pada layar HP! Padahal, bisa saja saat SohIB sedang asyik membuka Facebook, ternyata ada seorang kakek sedang kesulitan membuka botol saus di sebelah kita.

Nggak hanya itu saja! Apabila seseorang sudah terlalu adiktif dengan konten-konten di medsos, ketika sedang berinteraksi dengan orang lain pun, ia akan cenderung tetap sibuk dengan smartphone-nya. Hmm.. itu kebiasaan yang nggak baik, lo!

Dengan melakukan social media detox, SohIB dapat melatih diri menjadi lebih peka dengan kondisi sekitar. Bukan tidak mungkin, ketika menunggu pesanan makanan di meja tanpa HP, satu dua kebaikan sudah kita tebarkan karena memberi bantuan di sekeliling kita.

6. Makin Sehat Secara Fisik dan Mental

Mengganti screen time dengan serentetan aktivitas yang produktif akan memberikan efek positif terhadap kesehatan mental dan fisik. Yang tadinya bangun tidur buka TikTok dulu sampai matahari terbit, sekarang jadi lebih rajin untuk jogging dan membaca buku motivasi! Bila hal-hal baik kamu lakukan secara konsisten, mungkin saja saat SohIB memutuskan kembali untuk berhenti dari rehat sosmed, kamu sudah menjadi orang yang berbeda dan jauh lebih positif.

7. Waktu Istirahat Lebih Panjang

Istirahat menjadi lebih berkualitas dan panjang tanpa scrolling medsos | Sumber: Unsplash ( Михаил Калегин)

Adakah SohIB yang suka bermain sosmed sebelum tidur atau di pergantian istirahat kantor? Hmm… sebaiknya mulai sekarang jangan lakukan sering-sering, ya! Selain bisa merusak penglihatan, menggunakan waktu rehat tanpa konten-konten kesukaanmu di online platform dapat membantumu mendapatkan istirahat yang maksimal.

Melakukan social media detox tidak perlu sampai se-extreme menghapus akun, kok! Hanya saja, berikan batasan dalam mengaksesnya secara perlahan-lahan. Misalnya memberikan ‘jatah’ bermain medsos satu jam saja sehari dan meningkat hingga waktu yang lebih lama.

Tentunya, pada mereka yang bekerja di dunia digital, puasa sosmed akan lebih sulit mengingat masih satu bidang dengan kariernya. SohIB bisa menyesuaikan sendiri bagaimana platform-platform tadi tidak menyita waktumu terlalu banyak.

Baca juga: Efek Buruk Begadang Bagi Kesehatan, Jangan Diulangi!

Jangan remehkan sekecil apapun bentuk apresiasi terhadap diri, seperti berterima kasih, memakai pakaian yang nyaman, menghabiskan waktu dengan me time, melakukan offering gaji sesuai dengan skill kita, dan lain sebagainya. Mulai dari sekarang, yuk, mulai mencintai diri dengan cara-cara yang lebih nyata!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget SohIB baca. So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)