Sistem Pendidikan di Berbagai Negara, Apa Saja?

Sistem Pendidikan di Berbagai Negara, Apa Saja?

Ilustrasi suasana belajar di sekolah dasar | Sumber: Unsplash (CDC)

Setiap negara memiliki sistem pendidikan dan kebijakannya yang berbeda-beda. Yah, bagaimana tidak? Pendidikan memang salah satu sektor yang selalu memiliki perhatian khusus dan penting bagi masyarakat. Biasanya, perbedaan sistem ini berdasarkan kondisi, tingkat ekonomi, budaya, dan sebagainya.

Tak hanya itu saja, di era teknologi yang semakin dekat dengan keseharian kita, proses belajar-mengajar dari negara lain untuk diadaptasi ke gaya parenting semakin mudah didapatkan. Dengan demikian, selain mutu pendidikan meningkat, SohIB juga memiliki banyak pilihan untuk menentukan mana yang lebih cocok bagi diri kamu maupun anak-anak nantinya. Lantas, apa saja ya, ragam fakta unik pendidikan di berbagai belahan dunia?

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Cacar Monyet, Waspada!

Finlandia

Finlandia adalah salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Mereka tidak memberlakukan sistem rapor, ujian nasional ( kecuali di tingkat SMA untuk masuk perguruan tinggi), ranking, bahkan kompetisi antarsiswa dan sekolah. Mereka juga nggak mengenal proses belajar di sekolah sejak usia dini, bahkan baru masuk sekolah saat anak rata-rata berusia 7 tahun.

Pemerintah Finlandia membebaskan biaya pendidikan bagi para muridnya dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Adapun untuk fasilitas lainnya, seperti buku, transportasi, dan biaya hidup, SohIB harus tetap mengeluarkan kocek, tetapi tentu saja negara tersebut juga akan menyediakan bantuan yang banyak.

Satu lagi SohIB, di balik siswa-siswi yang cerdas, di Finlandia guru-guru di sana sangat diperhatikan kesejahteraan dan kualitasnya. Mereka wajib berjenjang S2 atau master untuk dapat mengajar minimal di sekolah dasar sekalipun. Gaji yang didapatkan sebagai guru juga jauh lebih tinggi dari karyawan yang lain di sana, lo! Tentunya, pekerjaan ini sangat dihormati oleh masyarakat.

Korea Selatan

Bila SohIB pernah menonton film atau drama dari Korea Selatan, tentunya kamu tahu dong ya, bila negara ginseng ini memiliki jam belajar yang cukup panjang bagi muridnya. Sudah harus berangkat ke sekolah sangat pagi, mereka juga harus mengikuti kelas extra hingga larut malam, terutama bagi yang sudah kelas tingkat akhir (3 SMP atau 3 SMA). Padahal, tugas-tugas untuk dikerjakan di rumah juga sudah menanti, lo!

Tekanan yang tinggi dan persaingan yang ketat sangat rawan membuat siswa di sini mudah stres. Apalagi, jika kita berhasil masuk ke sekolah-sekolah favorit di sana, sanjungan yang tinggi akan didapatkan tak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga. Korea Selatan juga masih menerapkan hukuman fisik apabila ada yang melanggar aturan. Waduh!

Baca juga: Mengenal Malala Yousafzai, Gen Z Aktivis Pendidikan dan Peraih Nobel Termuda

Bangladesh

Setiap tahun, negara Bangladesh sangat sering terkena musibah banjir. Hal tersebut tentunya menghambat aktivitas penduduknya, termasuk juga dalam pendidikan. Oleh sebab itu, sebuah organisasi nonprofit memprakarsai ratusan sekolah terapung guna memaksimalkan proses belajar-mengajar di negara tersebut.

Meskipun berbentuk kapal dan mengapung di atas air, fasilitas sekolah ini nggak kalah dengan sekolah pada umumnya. Tempat-tempat ini dilengkapi dengan elektronik seperti laptop, perpustakaan, dan internet yang berasal dari tenaga surya. Program tersebut dinilai sangat efektif, bahkan mereka sudah memiliki ribuan murid, lo!

Korea Utara

Negara dengan presiden Kim Jong Un ini dikenal sebagai negara yang sangat tertutup dan kuat akan propaganda. Namun, tahukah kamu bahwa masyarakat di sana mendekati 100% dalam hal melek huruf? Para murid di sini mendapatkan wajib sekolah selama 11 tahun dan bisa masuk ke perguruan tinggi, sekolah kejuruan, dan universitas. Meski demikian, biasanya ada strata keluarga tertentu yang melanjutkan pendidikannya hingga ke institusi yang bergengsi.

Semua warga diberikan fasilitas negara yang sepenuhnya dikendalikan oleh pemerintah, misalnya seragam, buku panduan, hingga literatur yang sudah diatur sedemikian rupa. Oiya, kurikulum pendidikan di sana berpusat pada keluarga Kim, jadi memang propaganda banget sih, guys!

Indonesia

Indonesia memiliki sistem sekolah yang sangat unik bernama “sekolah alam”. Hal ini sebenarnya nggak mengherankan ya, mengingat negara kita memang sangat kaya akan sumber daya alamnya.

Sekolah-sekolah berbasis nature ini biasanya berada di beberapa wilayah Indonesia yang masih memiliki lahan hijau, seperti Bali, Bogor, dan Yogyakarta. Para siswa dan guru akan terjun langsung untuk mempelajari budaya dan ilmu pengetahuan dan lebih menekankan di bagian riset. Bisa dibilang, mereka jalan-jalan, healing, tetapi sambil belajar. Kita bisa membayangkan betapa sehatnya kesehatan mental anak-anak ini dan tentunya, enjoy dalam proses mempelajari sesuatu.

Baca juga: 4 Negara yang Punya Kebiasaan Kerja Unik

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)