#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
Cigombong - Dalam rangka menyemarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi, Forum UMKM IKM Kecamatan Cigombong menggelar Bazar UMKM IKM dengan konsep "Pasar Dadakan" yang berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 16-17 Agustus 2022, bertempat di lapangan Bojong Kiharib, Cigombong, Bogor.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Cigombong, Ketua Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor atau yang mewakili, IWAPI Kecamatan Cigombong, dan diawali dengan senam bersama yang dibuka oleh Camat Cigombong, Sabtu (16/8/2022).
Pasar Dadakan ini diisi dengan rangkaian kegiatan upacara dan senam bersama, lomba 17'an, dan showcase berbagai produk unggulan dari Karang Taruna Kecamatan Cigombong, GMFKPPI, IWAPI Kecamatan Cigombong, dan seluruh anggota Forum UMKM IKM se-Kecamatan Cigombong.
Dalam sambutannya, Camat Cigombong menyampaikan terima kasih kepada Forum UMKM IKM yang telah menginisiasi kegiatan Bazzar atau Pasar Dadakan. (16/7/2022)
"Di era teknologi ini sudah saatnya para UMKM IKM melakukan digitalisasi agar dapat mengoptimalkan platform digital maupun media sosial yang bisa digunakan untuk memperkenalkan produk atau-pun pemasaran produk," pungkasnya.
Dua tahun belakangan ini kita dilanda pandemi dan hal itu sangat berimbas pada perekonomian masyarakat tak terkecuali sektor UMKM IKM. Akan tetapi, sektor UMKM IKM adalah usaha yang kuat dan dapat bertahan di masa-masa sulit. Pemerintah Kecamatan Cigombong mendukung kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai wujud dalam upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi.
"Dalam prakteknya semoga Forum UMKM IKM Kecamatan Cigombong dapat memaksimalkan teknologi digital, melakukan silaturahmi dengan mengunjungi Dinas terkait guna mencari informasi yang berkaitan dengan UMKM, dan satu lagi harus kompak dan bersama-sama menghadapi kendala UMKM IKM agar Naik Kelas. Jangan sampai pengurusnya kemana, anggotanya kemana, namun harus berjalan bersama-sama," tutup Camat Cigombong dalam sesi sambutan.
Di tempat yang sama, Ketua Forum UMKM IKM Kecamatan Cigombong, Aspiyani menyatakan ungkapan rasa syukur dan bangga kepada pelaku UMKM IKM yang ada diwilayah Kecamatan Cigombong karena dapat terus produktif di masa Pandemi. Pasar Dadakan ini dapat menjadi sarana silaturahmi dan acara yang pertama kali dapat terlaksanakan di tahun 2022 ini, dalam mengisi momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Semoga dapat dijadikan sebagai acuan dan langkah awal sebagai momentum kebangkitan setelah dunia dilanda Pandemi. Semoga ke depan seluruh masyarakat bisa terus menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat menjadi penunjang pemasaran UMKM IKM dan guna memperkenalkan produk-produk yang ada kepada masyarakat luas.
"Harapan ke depannya, semoga kami dapat berperan lebih dalam upaya memfasilitasi para pelaku UMKM IKM di wilayah Cigombong untuk bersama-sama menuntaskan kendala-kendala yang dialami oleh UMKM IKM dari mulai sumber daya manusia, pemasaran dan distribusi, permodalan, inovasi, dan pendampingan. Dalam mewujudkannya, perlu adanya dorongan dan sinergitas baik antar lembaga, dinas terkait, maupun pemerintah daerah," tutup Aspiyani.
Ditemui di tempat yang sama, Pengurus Karang Taruna Kecamatan Cigombong, Aban Sudrajat menyampaikan terima kasih kepada Forum UMKM IKM yang telah memfasilitasi kegiatan bazar.
Menurut dirinya, Karang Taruna adalah organisasi sosial yang meliputi berbagai sektor baik yang berkaitan dengan seni budaya, olahraga, pendidikan, dan termasuk sektor ekonomi ataupun UMKM. Melalui Divisi Usaha Ekonomi Produktif (UEP) saat ini, Karang Taruna berusaha melakukan pemetaan dan pendataan para pelaku UMKM IKM yang ada di Karang Taruna se-Kecamatan Cigombong.
"Kami sudah melakukan pendataan pelaku UMKM IKM yang tergabung sebagai anggota Karang Taruna, dengan harapan akan muncul wirausahawan baru yang dilahirkan oleh para pemuda di setiap desa yang ada di wilayah Cigombong," tambah Aban Sudrajat di tengah wawancara.
Adapun beberapa produk lokal dari organisasi pemuda setempat yang diperkenalkan antara lain adalah Sagala Tina Awi, Belgi Art, Martabak Baraya 212, Coffee, dan aneka jajanan lainnya.
Diharapkan, ke depannya dapat terus bersinergi dengan berbagai lembaga, sebagaimana sektor UMKM IKM merupakan sektor yang sangat erat kaitannya dengan perekonomian masyarakat yang harus fleksibel dalam pengelolaannya agar masuk kedalam berbagai sektor.
"Jadi, UMKM kalau ingin maju harus fleksibel dan lentur, bekerjasama dengan berbagai lembaga guna membuka jejaring dan pemasaran. Untuk itu perlu sinergitas untuk memudahkan kolaborasi baik dalam kegiatan-kegiatan yang digelar Karang Taruna maupun lembaga lainnya. Hal ini perlu dilakukan guna menjadikan Kecamatan Cigombong yang aman, damai, dan sejahtera." tutup Aban Sudrajat.
1