Mengundurkan diri atau berhenti dari kerja bukanlah hal yang aneh di dunia pekerjaan. Banyak hal yang melatarbelakangi seseorang ketika memutuskan untuk resign dari kantor, misalnya ingin mengembangkan diri, switch career, menemukan tempat lain yang lebih menjanjikan, hingga kondisi lingkungan yang sudah tidak nyaman.
Apapun itu, penting bagi kita untuk mempertimbangkan diri secara matang alasan untuk benar-benar keluar dari pekerjaan. Terlebih lagi, banyak orang yang lebih menggunakan sisi emosional saat resign ketimbang yang rasional. Untuk itu, mari kita cek dulu, apakah empat alasan ini sudah ada dalam pertimbanganmu?
Baca juga: 7 Skill Ini Bisa Bikin Kamu Digaji Mahal di Tahun 2022
Alasan Untuk Resign
Tanyakan pada hati nurani, apa yang benar-benar membuatmu ingin keluar? Bila hal tersebut berkaitan dengan perselisihan antar rekan kerja, mungkin masih bisa diselesaikan. Pun dengan gaji yang mungkin dirasa kurang memenuhi kebutuhan SohIB. Diskusikan pada atasan, adakah kemungkinan untuk bisa bernegosiasi sehingga salary-mu bisa naikkan.
Intinya, jangan biarkan “alasan-alasan remeh” akan membuatmu menyesal di kemudian hari. Banyak lo, orang-orang yang memutuskan resign karena emosional semata, kemudian kesulitan mendapatkan pekerjaan kembali. Mungkin posisi SohIB sekarang, terlepas dari lelah dan beratnya pressure yang diberikan, adalah impian banyak jobseeker yang sedang berjuang.
Apakah Kamu Sudah Menemukan Pengganti?
Setelah berpikir untuk resign, buatlah planning, paling tidak 2-3 bulan sebelum pengajuan. Ada orang yang ingin istirahat sejenak sebelum menemukan pekerjaan lagi, tetapi ada juga yang sudah mendapatkan pengganti kegiatan. Tidak ada yang salah kok, dengan itu semua selama sudah ada dalam perencanaan.
Untuk SohIB yang memutuskan untuk bekerja lagi, usahakan untuk mendapatkan kantor baru bisa memberikan fasilitas di atas yang sekarang ini. Namun, jika kamu ingin melakukan switch career, gunakan waktu-waktu menjelang usainya perjalananmu di profesi lama dengan sebaik mungkin. Misalnya mengikuti kelas pengembangan karier, mencari portofolio, atau bergabung di komunitas yang bisa mendukung impian.
Baca juga: Panggilan Interview dari E-mail Asli atau Palsu? Check Cara Membedakannya di Sini!
Tanyakan Kepada Rekan Kerja
Boleh lo, kamu untuk meminta pendapat dari rekan kerja, apakah keputusanmu sudah tepat? Saran ini bukan berarti meminta SohIB untuk mendengarkan orang lain ketimbang diri sendiri. Namun, memiliki second opinion itu perlu agar sudut pandangmu bisa lebih luas. Siapa tahu, mereka dapat memberikan masukan yang membangun dan suntikan positif untuk hatimu yang sedang galau.
Dana Darurat
Inilah part yang juga paling penting saat kamu memutuskan berhenti bekerja, bagaimana dengan finansial SohIB nanti? Ingat-ingat kembali bagaimana cash flow kita selama ini, apakah masih memiliki cicilan, hutang yang belum terbayar, atau lainnya. Jika kamu masih memiliki beban seperti ini, ada baiknya untuk urung melakukan resign, sampai benar-benar yakin bisa melunasinya tepat waktu.
Itulah kenapa, saving money sangat penting untuk dilakukan. Karena kita tidak pernah tahu kondisi di masa depan. Dengan mempersiapkan dana darurat paling tidak untuk tiga bulan setelah resign, hati akan menjadi tenang dan kita bisa lebih fokus ketika mencari pekerjaan atau kegiatan baru.
Mengapa tiga bulan? Periode ini biasanya menjadi “acuan tidak baku” rata-rata orang mendapatkan pekerjaan baru. Terutama, apabila kita sedang mendaftarkan diri di perusahaan atau instansi pemerintah yang memakan waktu lebih lama saat perekrutan.
Sebuah keputusan untuk meninggalkan sesuatu bukanlah hal yang mudah bagi semua orang. Namun, menguatkan hati dan tekad bisa menjadi kekuatan untuk SohIB menjalani apapun yang akan ada nantinya. Semoga, pertimbangan yang sudah kamu pikirkan, akan berbuah manis dan tidak meninggalkan penyesalan.
Baca juga: Hapus File Ini Sebelum Resign!
Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!
Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)
1
2