Recover Together: Kalau Bukan Kita, Lantas Siapa?

Recover Together: Kalau Bukan Kita, Lantas Siapa?

Bersama, Kita Bisa | Pixabay (geralt)

SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Pandemi Covid19 membawa dampak luar biasa bagi banyak orang di dunia, tak terkecuali negeri kita, Indonesia. Berbagai dampak ditimbulkan mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial, politik dan yang lainnya. 

Sampai saat ini (per juni 2022) dari laman covid19 milik pemerintah, tercatat ada 6,1 juta kasus yang muncul di Indonesia dan 157 ribu jiwa meninggal dunia. Kebanyakan dari mereka yang terpapar virus ini merupakan orang-orang yang sebelumnya bepergian dari luar negeri dan bersinggungan langsung dengan penderita.

Dari segi ekonomi, dikutip dari Databoks per Agustus 2020, jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat dari yang awalnya 2,67 juta naik menjadi 9,77 juta orang. Kenaikan ini terjadi karena banyaknya perusahaan gulung tikar akibat iklim ekonomi yang kurang sehat dan pandemi yang tak berkesudahan.

Tak cuma itu, sektor pendidikan pun juga mengalami perubahan. Guna mengurangi mata rantai penyebaran virus ini, sekolah dan perguruan tinggi terpaksa meliburkan pelajar dan menggantinya dengan pembelajaran dari rumah. Hal ini dirasa kurang efektif mengingat masih minimnya infrastruktur yang dimiliki pelajar dan tenaga pengajar.

Banyaknya masalah yang ditimbulkan dari adanya pandemi ini tak lantas membuat pemerintah diam saja. Berbagai upaya dilakukan guna bisa menyelamatkan warganya dari pamdemi ini.

Dari Negara Untuk Warganya

Sejak kemunculan diawal tahun 2020 di Indonesia, pemerintah telah banyak mengeluarkan program dan kebijakan guna meminimalisir dampak pandemi di negeri ini. Adapun diantaranya seperti Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna meminimalisir penyebaran virus.

Selain itu, ragam bantuan sosial juga turut dikeluarkan. Contohnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Subsidi Listrik, Kartu Sembako dan yang lainnya. Program Kartu Prakerja juga turut dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengasah skill bagi mereka yang belum bekerja atau baru mengalami PHK.

Dibidang pendidikan, pemerintah juga turut memberikan subsidi kuota internet sebesar 7-15 GB yang dibagikan ke 38,1 juta pelajar setiap bulannya. Adapun total anggaran yang dikeluarkan untuk program ini di tahun 2021 mencapai Rp. 8,53 triliun (Kompas.com).

Tak cuma itu, pertengan tahun 2021 lalu pemerintah turut menggalakkan percepatan program vaksinisasi covid19. Sampai saat ini sudah ada 96,87% masyarakat yang menerima vaksin dosis pertama, 81,28% penerima dosis kedua dan 24,8% penerima dosis ketiga (Kemenkes).

Kita Bisa Apa?

“Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu.” - John F. Kennedy

Ketika membaca kalimat diatas, apa yang kamu pikirkan?

Sebagian orang mungkin menganggap kalimat diatas hanya sebagai bualan, namun banyak juga dari mereka yang lantas memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk negaranya.

Kawan, tanpa disadari telah banyak yang diberikan negara kepadamu, bahkan jauh sebelum pandemi ini ada, semenjak ibu pertiwi memilihmu terlahir jadi putra bangsa. Sudahkah kamu berbakti kepadanya?

Cobalah untuk berhenti sejenak dan tengok kebelakang. Cari tahu apa yang bisa dilakukan, agar dirimu dapat bermanfaat untuk orang-orang disekitar.

Kamu bisa memulainya dari lingkup terkecil, contohnya lingkungan sekitar rumahmu. Kamu bisa bagikan ilmu yang kamu miliki kepada mereka. Ajak mereka berdiskusi, menggali ide atau bahkan kolaborasi membuat project bersama. 

Bersama, Kita Bisa!

Ketika jalan sendirian nampak susah, cobalah tengok semut-semut kecil yang saling gotong royong mengumpulkan makanan. Meski badan mungil, namun dengan bersama menguatkat tekat, mereka bisa memindahkan makanan yang ukurannya jauh lebih besar dari badan mereka.

Jika hal ini terus kamu jalankan atau bahkan kamu galakkan, sehingga banyak orang yang melakukan. Pengangguran mungkin bisa dikurangi, kemiskinan bisa saja diatasi dan negara bisa jadi berdikari. Memang, jika dibayangkan sepertinya bukan hal yang mudah. Namun gak ada salahnya kan buat dicoba?

Ingat, manusia dasarnya adalah makhluk sosial, yang saling bergantung satu sama lain. Mari bersama berjalan beriringan, saling memberi dukungan, bergandengan untuk saling menguatkan agar kita bisa pulih bersama, dengan semangat hidup berkelanjutan.