5 Realita Bekerja di Startup, Kerjanya Hanya Main?

5 Realita Bekerja di Startup, Kerjanya Hanya Main?

Ilustrasi suasana bekerja di startup | Sumber: Unsplash ( S O C I A L . C U T)

Sejak pandemi COVID-19 merebak, ekonomi dunia melemah. Namun, di sisi lain banyak perusahaan rintisan baru yang bermunculan. Apalagi, dengan hadirnya trend Work From Anywhere, praktis membuat banyak anak muda yang tertarik untuk bekerja dengan gaya ini, mengingat kebanyakan startup berjalan dengan sistem tersebut.

Menurut data statistik dari Startup Ranking, Indonesia sekarang menempati urutan ke-6 dunia untuk pertumbuhan perusahaan rintisan terbanyak. Nggak tanggung-tanggung, tercatat kita memiliki 2,417 startup, lo!

Sayangnya, banyak kabar burung yang beredar mengenai berkarier di startup. Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran tersendiri mengenai keputusan bekerja di perusahaan rintisan. Padahal, desas-desus ini nggak selamanya benar, guys. Nih, untuk SohIB yang tertarik berkarier di startup, simak dulu artikel ini agar kamu nggak mudah dibujuk mitos semata!

Baca juga: Tertarik Bekerja Di Startup? Ini 5 Keuntungannya!

Jam Kerja Nggak Jelas!

Anggapan bahwa jam kerja orang startup nggak jelas biasanya terjadi karena dua hal, pekerjanya bisa bekerja dari pagi sampai pagi lagi atau justru seolah punya banyak waktu luang karena bisa liburan terus. Padahal, ini nggak sepenuhnya benar, kok!

Memang, faktanya perusahaan rintisan memiliki jam operasional yang sangat fleksibel. Namun, mereka tetap punya peraturan untuk ditaati lo, SohIB! HR akan tetap merekomendasikan jam kerja yang ideal untuk aktif bekerja. Hanya saja, banyak yang tetap lebih suka ‘melemburkan diri’ karena inspirasi lebih lancar saat malam hari atau punya inisiatif yang tinggi.

Selain itu, bagi anggota tim yang bekerja remote, selama bisa dihubungi saat office hours berlangsung dan pekerjaan beres, itu semua nggak masalah. Oleh sebab itu, biasanya “anak-anak startup” punya work-life balance yang baik.

Gaji Kurang Kompetitif

Setiap perusahaan memiliki kondisinya masing-masing terkait dengan penggajian karyawan | Sumber: Unsplash (Adeolu Eletu)

Ada sebagian perusahaan rintisan yang memang belum mampu menggaji karyawannya sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Namun, dengan pertumbuhan startup sekarang, faktanya banyak yang sudah maju sehingga tidak hanya memberikan salary dan fasilitas yang sesuai, tetapi di atas rata-rata!

Hal ini tergantung pada keahlian yang SohIB punyai dan company seperti apa yang menerima kamu sebagai pegawai. Untuk itu, terus berfokuslah pada pengembangan diri SohIB hingga siapapun nantinya yang akan meng-hire kamu, mereka akan merasa beruntung dan memberikan offering yang cocok.

Baca juga: Work Life Balance Penting, Tetapi Sering Diabaikan

Harus Siap Multitasking Karena Perusahaan Susah Maju

Pernah nggak sih, SohIB mendengarkan curhatan teman tentang besarnya tekanan yang diterima saat bekerja di startup lantaran bisa double job sewaktu-waktu? Well, ini tidak bisa dibilang salah besar ya, guys! Fakta lapangan menunjukkan bahwa memang masih menjadi habit perusahaan rintisan untuk menuntut karyawannya bisa multitasking. Namun, sebenarnya kondisi tersebut bisa dialami siapapun lo, termasuk di perusahaan besar sekalipun ketika dilanda krisis ekonomi.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk rajin mencari tahu informasi seputar perusahaan yang kita tuju, apakah work culture yang mereka miliki itu sehat, bagaimana indeks kebahagiaan karyawan di sana, dan sebagainya.

Ingat, saat ini startup tidak sedikit yang sudah berkembang pesat dan memiliki struktur organisasi yang jelas. Jikalau kamu ‘terpaksa’ ada di situasi tersebut, biasanya akan terjadi saat ada proyek tertentu dan pastinya perusahaan akan memberikan bonus untukmu. Jadi, nggak ada cerita deh, punya double job kayak gitu!

Nggak Bisa Menjamin Jenjang Karier

Pada startup baru, butuh waktu untuk menyesuaikan sistem dan manajemen kantor sehingga bisa lebih settle dalam bersaing di dunia kerja. Sehingga, jenjang karier bisa saja menjadi prioritas kesekian dalam proses membangun company.

Once again, tidak semua startup seperti ini ya, SohIB! Pada perusahaan yang besar, struktur organisasi biasanya sudah jelas dan tertata. Namun, di skala yang lebih kecil sekalipun, justru peluang kamu naik jabatan juga makin tinggi, lo! Karena jika suatu saat nanti company-mu berkembang pesat dan bisa hire banyak karyawan, tentunya atasan akan mempertimbangkan kamu terlebih dahulu untuk menduduki posisi yang lebih bagus.

Hanya Orang Jenius dan Kreatif yang Bisa Masuk

Kata siapa hanya orang kreatif yang bisa bekerja di startup? | Sumber: Unsplash (Daria Nepriakhina 🇺🇦)

Sebenarnya, daripada dikatakan sebagai orang jenius, pekerja startup mungkin lebih cocok apabila disebut “kreatif dan tahan banting”. Alasannya adalah karena tantangan bekerja di perusahaan rintisan memberikan experience yang berbeda daripada berkarier di tempat yang sudah lebih settle. Setiap anggota sangat mungkin untuk diminta menyalurkan idenya masing-masing demi keberlangsungan hidup di persaingan dunia startup. Poin plusnya, karyawan biasanya mempunyai rasa kepemilikan yang besar terhadap perusahaannya.

Namun, punya ketahanan yang tinggi dan menjadi “pandai” itu bukanlah sifat yang ada dari lahir, kok. Kita bisa melatih diri untuk menjadi tangguh dan cerdas versi kita. Tentunya, setiap orang mempunyai talenta masing-masing, ‘kan? Masa iya sih, misalnya startup pendidikan hanya membutuhkan seseorang dengan background pengajar saja?

Dengan membaca artikel di atas, semoga dapat membantu SohIB dalam mengatasi keraguanmu terhadap berkarier di startup, ya! Ingat, carilah berita yang benar dan jangan mudah termakan mitos belaka! Selamat berjuang untuk kamu!

Baca juga: Workaholic Berbeda dengan Hard Worker, lo! Ini Dampak Buruknya!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)