Fresh Graduate? Berikut Ini 3 Hal yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Masuk Dunia Kerja!

Fresh Graduate? Berikut Ini 3 Hal yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Masuk Dunia Kerja!

Persiapan Sebelum Masuk Dunia Kerja | Sumber: Unsplash (Anton Savinov)

#SobatHebatIndonesiaBaik #jadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Sebagai seorang fresh graduate, tentu setiap orang ingin segera memiliki pekerjaan. Akan lebih bahagia lagi jika kita segera diterima oleh perusahaan yang sangat diidamkan. Namun, hal tersebut bisa jadi tidak akan berjalan dengan baik jika kamu tidak memiliki 'bekal' yang cukup untuk masuk ke dalam dunia kerja.

Kira-kira apa saja sih, yang harus dipersiapkan sebelum memasuki dunia kerja?

1. Membuat Portofolio

Dilansir dari Gramedia portofolio terdiri dari dua kata, yaitu port yang berasal dari kata report dengan makna laporan dan folio yang mempunyai arti lengkap atau full. Maka apabila digabungkan, portofolio berarti sekumpulan dokumen (baik dari) pribadi, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, dan sejenisnya yang tersusun secara rapi dari semua pekerjaan yang pernah dilakukan.

Umumnya portofolio memiliki tujuan untuk mendokumentasikan perkembangan suatu proses dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Pengertian ini tentu saja dapat mengalami pergeseran arti antara bidang yang satu dengan yang lainnya.

Misalnya saja, jika berkaitan dengan bidang politik, maka dapat dideskripsikan bahwa portofolio merupakan sebuah keharusan dan juga pondasi pemerintahan para menteri dan para pejabat pimpinan departemen yang ada di dalam institusi pemerintah.

Untuk itu, sebelum kamu melamar di perusahaan yang kamu inginkan, pastikan terlebih dahulu jika SohIB sudah mengantongi portofolio yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Sebab, perusahaan akan memprioritaskan pelamar yang sesuai dengan kriteria yang sangat relevan.

Jika  belum memiliki portofolio, kamu bisa mengikuti magang di posisi terkait agar bisa memaksimalkan profilmu. Dengan demikian, kamu punya peluang besar perusahaan akan menjadikanmu salah satu kandidat yang bakal direkrut. Bukan tidak mungkin kamu juga akan diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut.

2. Membangun Relasi

Pentingnya membangun koneksi | Unsplash (Jose P. Ortiz)

Memiliki banyak koneksi akan lebih untung dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki koneksi alias hanya menutup diri. Salah satu upaya cepat membangun relasi adalah memanfaatkan sosial media. Kamu bisa mengunduh aplikasi Linkedin sesuai dengan device yang digunakan.

Caranya mendaftarkan diri adalah kamu perlu memiliki akun terlebih dahulu. Kemudian lengkapi profilmu dengan mengikuti serangkaian prosedurnya. Setelah itu hubungkan dengan perusahaan atau teman yang SohIB inginkan.

Di Linkedin, kita juga bisa mengunggah hasil pencapaian dan berbagi pengalaman terkait dunia kerja maupun aktivitasmu. Dengan begitu, secara tidak langsung sebetulnya kita sudah membangun koneksi dengan orang-orang di sana, secara profesional tentunya.

3. Mengumpulkan Sertifikasi

Untuk mengumpulkan sertifikat, SohIB bisa mengikuti webinar, pelatihan, dan semacamnya. Sertifikasi ini dimaksud untuk memantik rasa percaya perusahaan terhadapmu.

Biasanya, perusahaan hanya akan memilih orang-orang yang ahli di bidangnya. HRD, selaku tangan kanan korporat, tentu saja tidak akan sembarangan merekrut pelamar yang kelak jadi karyawan. Maka, kamu harus mengikuti pelatihan untuk bisa mendapatkan sertifikat yang sesuai passion-mu.

Banyak hal yang bisa kita lakukan, seperti mengikuti pelatihan menulis artikel jika kamu ingin menjadi content writer atau mengikuti kelas Excel apabila tertarik di dunia admin. Jika SohIB sudah mendapatkan sertifikat, kamu bisa melengkapi profil curriculum vitae. Bukan tanpa tujuan, sertifikasi ini akan menguatkan statusmu di mata perusahaan.

Nah, itulah hal-hal yang perlu kamu persiapkan sebelum masuk kerja. Kamu harus paham kalau dunia kerja tidak semudah yang dibayangkan. Persaingan begitu ketat dan bukan hanya kamu yang mencari pekerjaan. Tetap semangat!