#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi
Menjelang hari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo yang akan dilaksanakan pada tanggal 9—11 Mei 2023 mendatang, Pemerintah Indonesia bersama stakeholder terkait saling berjibaku melakukan persiapan, baik substansi maupun non substansi demi menyukseskan KTT Asean tersebut. Mulai dari jadwal memimpin pertemuan, persiapan fasilitas, hingga kesiapan pengamanan.
Melalui YouTube Sekretariat Presiden, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, juga menyampaikan secara garis besar bahwa persiapan KTT ASEAN yang ke-42 di Labuan Bajo sudah sebaik mungkin dipastikan akan berjalan baik. Dengan persiapan di antaranya, jadwal 8 pertemuan, kesiapan Bandara Komodo, persiapan hotel untuk fasilitas penginapan, dan persiapan dokumen.
Wah, sepertinya sudah lengkap sekali persiapan KTT ASEAN, ya SohIB! Untuk lebih detailnya, kita simak rangkaian persiapan KTT ASEAN di bawah ini, yuk!
1. Jadwal 8 Pertemuan
Betapa turut bangga dan bahagianya, Indonesia dapat berkesempatan memegang keketuaan ASEAN di tahun 2023. Tentu dari kesempatan besar ini, terdapat banyaknya peluang untuk memajukan dan mengenalkan Indonesia ke ranah dunia. Termasuk dalam persiapan KTT ASEAN yang di dalamnya terdapat 8 jadwal pertemuan dengan 7 pertemuannya dipimpin oleh Indonesia.
Kontribusi Indonesia untuk ASEAN, Kamu Wajib Tahu!
Dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan akan ada 8 pertemuan pada KTT ASEAN ini selama dua hari. Pada hari pertama, Presiden Jokowi memimpin lima pertemuan. Sementara, pada hari kedua, Presiden Jokowi memimpin dua pertemuan dan satu pertemuan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim secara bergilir.
“Mengenai persiapan substansi, saya sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa secara total dua hari pertemuan akan ada delapan pertemuan. Di hari pertama ada lima pertemuan, di hari kedua ada tiga pertemuan,” jelas Menlu Retno Marsudi.
2. Kesiapan Bandara Komodo
Selain menyiapkan jadwal 8 pertemuan, pemerintah juga mengecek kesiapan Bandara Komodo. Dalam persiapannya, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa saat ini Bandara Komodo sudah memiliki dua jalur, yaitu jalur domestik dan jalur internasional. Jadi nantinya, juga akan disediakan fasilitas untuk imigrasi dan conveyor belt khusus menerima barang-barang dari luar negeri.
“Jadi, persiapan bandara akan terus dilakukan termasuk tanda-tanda untuk penyelenggaraan KTT ASEAN . Jadi sekali lagi, pengecekan dilakukan secara detail,” ujar Menlu Retno.
3. Menyiapkan Fasilitas Hotel
Selanjutnya, pemerintah juga menyiapkan fasilitas hotel-hotel untuk penginapan para leaders pada KTT ASEAN ini. Presiden Jokowi memberikan arahan yang jelas bahwa fasilitas hotel yang diberikan harus mengutamakan hospitality yang baik serta memberikan kenyamanan yang terjaga. Hal tersebut disampaikan Retno Marsudi dalam kesempatan yang sama lewat YouTube Sekretariat Presiden mengenai Kesiapan Penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
“Jadi, arahan Bapak Presiden adalah jelas agar diutamakan hospitality yang baik juga dijaga kenyamanannya bagi semua tamu kita yang akan mengikuti KTT ASEAN yang ke-42 di Labuan Bajo dan tentunya ini merupakan kesempatan yang baik bagi promosi Labuan Bajo untuk Asean juga tentunya dunia,” kata Retno Marsudi saat diwawancarai.
Lihat 5 Keindahan Wisata Labuan Bajo yang Jadi Tuan Rumah KTT Asean!
4. Persiapan Dokumen
Kemudian, terdapat pula persiapan dokumen dalam penyelenggaran KTT ASEAN di Labuan Bajo. Berkaitan dengan persiapan dokumen yang akan dihasilkan dalam KTT ASEAN ke-42 ini masih pada tahap negosiasi di tingkat pejabat tinggi atau Senior Officials Meeting (SOM). Seperti yang diungkapkan Menlu Retno Marsudi.
“Di Asean Matters itu dokumennya terkait bagaimana upaya ASEAN untuk meningkatkan, memperkuat diri sehingga mampu menghadapi tantangan ke depan. ‘Epicentrum of Growth’ terkait resiliensi ekonomi ASEAN ,” ujarnya.
5. Pengamanan Pelaksanaan
Adapun upaya pengamanan pelaksanaan, pemerintah menggandeng Polri telah menyiapkan pengamanan untuk memastikan KTT ASEAN agar dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan. Dilansir dari infografik antaranews.com, sejumlah 2.627 personel akan ikut serta dalam menjaga penyelenggaraan KTT Asean yang ke-42 di Labuan Bajo serta memberikan imbauan kepada masyarakat.
Imbauan tersebut yaitu, tidak melakukan unjuk rasa pada saat kegiatan KTT Asean, harap menaati rekayasa lalu lintas pada tanggal yang ditentukan dan tidak parkir di bahu jalan, serta turut mendukung berbagai rangkaian acara KTT Asean. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma.
Itulah berbagai macam detail persiapan KTT ASEAN ke-42 yang akan berlangsung pada 9—11 Mei 2023 nanti. Dengan persiapan yang matang dan didukung dari banyak pihak, diharapkan KTT ASEAN ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Semoga KTT ASEAN ini juga menjadi kesempatan untuk mengenalkan keindahan Indonesia ke ranah ASEAN hingga dunia, ya SohIB!
1