Peran Perempuan dalam Peradaban Dunia

Peran Perempuan dalam Peradaban Dunia

Wanita memiliki peran besar dalam peradaban dunia | Sumber: Unsplash (Katherine Hanlon)

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Di era globalisasi ini, kesempatan terbuka lebar untuk semua warga negara untuk menempati suatu bidang tanpa memandang gender. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, peran wanita seringkali dibanding-bandingkan dengan laki-laki yang hakikatnya mereka adalah pemimpin untuk perempuan.

Padahal, sebenarnya ada banyak alasan mengapa wanita bisa setara dengan laki-laki. Keduanya bukan diciptakan untuk menjadi tandingan atau untuk dibedakan. Baik pria maupun wanita mempunyai peran masing-masing dalam kehidupan sehari-hari.

Kesetaraan Gender Masa Kini

Seorang laki-laki sejatinya berperan dalam memimpin. Oleh karena itu, mereka diharuskan untuk lebih memiliki sifat dan sikap pemimpin untuk menjadikan negara dan agamanya terjaga dengan baik.

Hal yang sama juga berlaku pada diri perempuan. Perannya sangat besar dalam suatu agama, keluarga, dan negara. Dari merekalah akan lahir generasi penerus yang berperan dalam kemajuan suatu negara, baik dalam ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.

Sejarah mencatatkan, bahwa pada masa Umar bin Khattab, beliau pernah berargumentasi dengan seorang perempuan. Diceritakan bahwa Umar adalah sosok pria tangguh yang sangat kuat dan ditakuti musuh. Namun, ia mengakui kesalahannya dan membenarkan perempuan tersebut, tidak ada bias gender.

Dalam konteks bisnis yang profesional, ada profil perempuan yang sudah menjadi top manager dalam bidang ekonomi pada masa itu, yakni Siti Khadijah. Ia dikenal telah sebagai saudagar bisnis wanita yang cerdas pada masa tersebut.

Pada masa modernisasi terkini, indikasi bahwa semangat perempuan begitu sangat tinggi. Seperti halnya gerakan feminisme yang tidak lepas dari potret perjuangan para wanita terdahulu yang diberikan kebebasan dalam menjalankan profesinya. Dalam genggaman religius dan nilai-nilai moral, posisi dan martabatnya sebagai strong woman tetap terjaga.

Kaum hawa perlu memahami apa saja peran pokok mereka dalam SDGs sekarang ini. Mereka perlu untuk memulai berinovasi dalam bidang yang sekiranya suitable untuk perempuan, di antaranya adalah,

1. Peran Perempuan dalam Keluarga

sebagai ibu, istri, dan anak, wanita mempunyai peran penting masing-masing. Berprestasi dalam pendidikannya ketika ia menjadi anak adalah salah satu cara untuk membahagiakan orang tuanya.

Lalu, ketika ia sudah menjadi seorang istri dan seorang ibu, ia diberikan kepercayaan dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan, guru bagi anak-anak, pendengar yang baik, dan penyelesai masalah.

2. Peran Wanita di Masyarakat

Perempuan yang baik tentu memberikan dampak yang besar bukan hanya kepada kelarganya, tetapi kepada masyarakat juga dengan bidang yang dikuasainya. Di era modern ini, sebenarnya wanita mempunyai kemampuan lebih spesifik. Kemampuan dan kegigihannya yang kuat akan sangat berdampak di banyak bidang, tak terkecuali sosial dan ekonomi.

Contohnya, sebagai pendidik atau guru, efek positifnya bukan hanya dirasakan oleh murid-murid yang menerima ilmunya, tetapi kelak apa yang diajarkan akan berguna ketika diaplikasikan kepada masyarakat.

Menjawab perkembangan zaman serta mendukung agenda SDGs yang menjadi salah satu rencana global untuk 15 tahun mendatang (2016-2030), yang dimulai pada tahun 2016– sampai tahun 2030), kita membutuhkan partisipasi aktif wanita dalam berbagai aspek di ranah publik, yang meliputi ekonomi, sosial, politik, hukum, dan lainnya. Bagaimana menurutmu, SohIB?