Peran Pekerja Sosial-Kesehatan dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

Peran Pekerja Sosial-Kesehatan dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023

kegiatan Pekerja Sosial-Kesehatan bersama Penyintas Kanker Anak | sumber foto: Dokumentasi kegiatan Yayasan Kanker Anak Indonesia

Dalam Tema keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, yaitu “Asean Matters Epicentrum of Growth” yang memiliki visi diarahkan untuk membangun ASEAN yang dapat berketahanan, adaptif dan inklusif. ASEAN yang berperan sentral bermanfaat bagi masyarakat internal kawasan maupun eksternal untuk Kawasan dunia.

Agenda keketuaan Indonesia dalam ASEAN adalah momen penting bagi Indonesia untuk mewujudkan Kawasan Asia Tenggara yang damai, aman, stabil dan sejahtera. Wujud peran Indonesia dapat terlihat keterlibatan Indonesia dalam beberapa isu di antaranya isu disabilitas, penanggulangan bencana, isu kemanusiaan dan isu-isu lainnya.

Semua keinginan tersebut tidak serta merta hanya di imajinasi saja, sehingga elemen-elemen sosial lainnya turut kerjasama dalam mewujudkan Visi keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Masyarakat sosial budaya ASEAN perlunya adanya saling bekerjasama untuk mewujudkan tujuan ASEAN itu sendiri.

Sebuah kerjasama luas yang digagas untuk menghadapi tantangan di sekitar kependudukan kemiskinan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan rakyat demi terwujudnya kekuatan integrasi ASEAN yang berpusat pada masyarakat itu sendiri.

Melanjutkan peran Indonesia dalam isu disabilitas, Asean telah menyepakati inisiatif Indonesia untuk joint Statement on Sosial Welfare and Development “Strengthening Social Welfare Development in Pursuing ASEAN Community Vision 2025” yang mana memberikan penekanan terhadap peningkatan aksesibilitas dan perlindungan kelompok rentan (kelompok disabilitas).

Hal inilah menjadi estafet visi bagi pekerja sosial untuk meningkatan perlindungan utamanya bagi kelompok disabilitas. Pekerja sosial hadir sebagai negosiator dan fasilitator yang menjadi kebutuhan kelompok disabilitas untuk kelangsungan kehidupan kelompok disabilitas.

Di dalam kenyataannya seringkali kelompok disabilitas mendapatkan diskriminasi dalam lingkungan sosial maupun dalam lingkungan kerjanya. Salah satu solusinya yaitu pendampingan secara khusus. Pendampingan terhadap kelompok disabilitas termasuk dalam salah satu makna tema keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Ada empat elemen penting dalam makna tema “Asean Matters Epicentrum of Growth”, yaitu:

  1. Arsitektur kesehatan (penguatan arsitektur dan pendanaan darurat kesehatan)
  2. Ketahanan energi
  3. Ketahanan pangan
  4. Stabilitas keuangan
NGO sosial kesehatan
Kegiatan Pekerja Sosial-Kesehatan dalam  peningkatan kesehatan bagi penyinyas kanker anak
sumber foto: Dokumentasi kegiatan Yayasan Kanker Anak Indonesia

Arsitektur kesehatan mempunyai makna penting bagi kelompok disabilitas dalam melangsungkan kehidupan sosial-ekonomi kelompok disabilitas. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh penyintas kesehatan lainnya tidak hanya bagi kelompok disabilitas. Tentunya, peningkatan pelayanan kesehatan serta merta harus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Adapun pihak terkait diantaranya: Pemerintah, Tenaga kesehatan (Dokter, perawat dsb), dan NGO dalam bidang sosial-kesehatan. Semua elemen terkait sangat penting dalam mewujudkan peningkatan arsitektur kesehatan Indonesia. Pekerja sosial-kesehatan yang tergabung baik secara sukarelawan maupun terikat lembaga sosial berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi bagi penyintas kesehatan di Indonesia.

Salah satunya kelompok disabilitas. Sehingga, perlu adanya pendampingan khusus terhadap kelompok disabilitas untuk menghadapi tantangan global yang makin terus berkembang dan maju. Pendampingan secara mental dan pelatihan-pelatihan kerja sangat dibutuhkan bagi kelompok disabilitas dalam melanjutkan kelangsungan kehidupannya. Pekerja sosial-kesehatan merupakan suatu profesi yang menitikberatkan pada sisi kemanusiaan bagi penyintas penyakit tertentu.

Hal ini dilakukan mengingat penyintas penyakit tertentu diantaranya kelompok disabilitas merupakan kelompok rentan yang seharusnya mendapatkan fasilitas dan pendampingan khusus untuk menunjang kesehatan yang lebih baik.

Harapannya, Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023 yang mengusung tema “Asean Matters Epicentrum of Growth” yang berpihak untuk kemajuan kesehatan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup bagi penyintas penyakit lainnya tidak hanya bagi kelompok disabilitas tapi untuk masyarakat luas lainnya.