Pengertian UMKM dan Startup, Apa Perbedaannya?

Pengertian UMKM dan Startup, Apa Perbedaannya?

Mengenal Star-up (Foto : UKMINDONESIA. ID)

SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi 

Pada jaman sekarang ini menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang usaha tak terkecuali bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang biasa disingkat UMKM.

Meski UMKM lebih banyak berkutat dalam produk yang bisa langsung dinikmati konsumen. Seperti makanan, perhiasan atau produk fashion seperti pakaian, sepatu, tas, dan aksesoris lainnya. Namun penggabungan atau perubahan dari usaha konvensional dengan memadukan jasa Star-up, maka UMKM akan lebih mudah menjangkaun pasar yang lebih luas. Karena Star-up lebih banyak berkutat di bidang informasi teknologi yang bersifat jasa. 

Ditemui di tempatnya, Belgi Alhuda owner Belgi Art memiliki pandangan agar UMKM dapat berkolaborasi dengan bisnis Star-up, menurut dirinya UMKM adalah kelompok usaha yang dikelola oleh orang atau suatu badan usaha yang kriterianya ditetapkan berdasarkan UU Nomor 20 tahun 2008. Apalagi ditengah posisi Indonesia yang menjadi negara dengan jumlah pengguna internet terbesar se-ASEAN hal ini merupakan pangsa pasar yang menjanjikan bagi UMKM, terlebih jika dilihat dari gaya hidup masyarakat yang lebih memilih belanja online, maka dengan adanya kolaborasi dengan pengiriman jasa Star-up dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam hal pendistribusian produk UMKM juga sebagai langkah inovasi dan kemudahan dalam transaksi jual beli.

Mengenal Star-up (Foto : ekonomy.okezone.com

Dikutip dari wikipedia startup adalah perusahaan rintisan yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat pada ranah tehnologi tentunya.

Tidak semua perusahaan yang baru dirintis dapat dusebut Starup. Karena Startup lebih merujuk kepada bidang teknologi serta informasi yang berkembang di internet. Contohnya pengembangan aplikasi, jasa perdagangan, sistem pembayaran dan lainnya.

Lanjut menurut Belgi, dirinya selain memanfaatkan galeri di halaman rumah untuk menjual produk, dirinya juga membutuhkan jasa Star-up agar dapat memberikan kecepatan dan kepuasan kepada konsumen yang memesan produknya dalam hal pendistribusian produk olahan Belgi Art. 

Maka cara-cara konvensional sebetulnya saha-sah saja. Namun, dengan menggabungkan atau bermitra dengan Star-up 'pun dapat saja dilakukan, karena keduanya memiliki peran yang sama karena mampu meningkatkan pelayanan terhadap konsumen serta membantu kemudahan dalam transaksi jual beli. (pungkasnya)