Pendidikan Politik: Sebuah Upaya Visioner Menyongsong Pemuda Menjadi Pemimpin Indonesia Emas 2045

Pendidikan Politik: Sebuah Upaya Visioner Menyongsong Pemuda Menjadi Pemimpin Indonesia Emas 2045

Pendidikan Politik Guna Menyongsong Pemuda Menjadi Pemimpin Indonesia Emas 2045

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMengisnpirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

”Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. Ir Soekarno

Generasi Muda | inspiratorfreak.com: anonim

Pemuda memegang peranan penting dalam kehidupan berbangsa, hal ini tidak luput dari keikutsertaan pemuda yang berjuang sepenuh hati dan jiwa untuk memerdekakan Indonesia dari belenggu penjajah. Sumpah pemuda menjadi simbol penegas bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu memperjuangkan kemerdekaan bangsa tanpa melihat latar belakang dari suku, ras, budaya, dan agama yang berbeda. Pemuda di masa penjajahan telah berjuang melawan penjajah, maka pemuda masa kini memiliki peran sebagai insan yang harus mempertahankan kemerdekaan dengan menjadi agen perubahan atau agent of change. Dilansir dari laman formandiksi.um.ac.id (Febrianti, 2020) menjelaskan, pemuda sebagai agent of change memiliki peranan untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa, sebagai penerus bangsa, serta menjadi pihak yang mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat jika kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat.

Pemuda sebagai agent of change sudah seharusnya banyak belajar dan sadar akan pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu kunci untuk menunjang dan merubah hidup menjadi lebih baik. Sebagaimana yang terdapat pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin empat yaitu pendidikan berkualitas (menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hidup bagi semua), pendidikan tidak hanya berperan menciptakan generasi muda sebagai agent of change, namun dengan pendidikan juga mampu menciptakan generasi muda sebagai agent of producer yang artinya mampu menciptakan perubahan yang nyata (Bappenas, 2020). Dalam pendidikan berkualitas terdapat sepuluh target untuk dicapai salah satunya pendidikan politik dan kewarganegaraan yang berkelanjutan.

Pentingnya Pendidkan | pinterest.com: SOS Childern’s village

Pendidikan politik merupakan proses mempengaruhi warga negara termasuk di dalamnya generasi muda agar memperoleh informasi, wawasan, dan keterampilan politik yang memadai, sehingga memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik dan memiliki bekal untuk menjadi pemimpin masa depan yang demokratis. Pelaksanaan pendidikan politik bagi generasi muda di Indonesia telah diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1982. Pendidikan politik mampu menjadikan generasi muda melek politik sehingga mereka sadar akan pentingnya politik dalam kehidupan, mampu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan politik, menciptakan pribadi yang bertanggung jawab dengan bangsa dan negara. Generasi muda yang memiliki pengetahuan politik tinggi akan berdampak pada demokrasi yang dapat berfungsi dengan baik. Pendidikan politik bagi warga negara muda penting dilakukan guna membentuk warga negara Indonesia yang berkarakter dan memiliki kesadaran politik untuk menyongsong kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan (Hardian et al., 2021). 

Namun, sayangnya tingkat ketertarikan generasi muda untuk mempelajari bidang politik masih rendah. Berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei KedaiKOPI menunjukkan di tahun ini (2022) 80% generasi muda jarang membicarakan hal-hal politik, padahal tahun ini dapat dibilang tahun politik menuju Pemilu serentak yang akan berlangsung pada tahun 2024. Hal ini ditambah dengan permasalahan yang mana kini pemuda harus berhadapan dengan pengaruh teknologi yang semakin kesini kian menguasai kehidupan, ternyata selain berdampak positif juga berdampak negatif bagi banyak generasi muda. Sebagaimana terlihat dari data BPS yang mencatat pemuda Indonesia yang menggunakan internet secara aktif sebanyak 85,62 persen. Miris ketika melihat generasi muda yang yang menyalahgunakan teknologi internet untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab yang mampu membahayakan kesehatan mental.

Digitalisasi | pinterest.com:Freepik

Digitalisasi pendidikan politik dapat dijadikan sarana efektif yang terpadu dan terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berlandaskan e-government untuk mengembangkan literasi politik generasi muda. Digitalisasi pendidikan politik dapat melalui inovasi berupa web, pembuatan akun-akun pendidikan politik melalui berbagai aplikasi yang telah ada seperti Instagram; YouTube;Twitter, serta membuat aplikasi khusus untuk meningkatkan literasi dan diskusi politik. Pembuatan konten-konten yang menarik dan forum-forum diskusi politik yang dikemas sedemikian rupa menjadi terobosan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi politik pemuda dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengetahuan politik bagi generasi muda di masa kini dan masa yang akan datang .Melalui pemanfaatan perkembangan teknologi tersebut diharapkan generasi muda dapat melek akan politik dan memiliki sarana untuk saling berbagi atau berdiskusi politik, sehingga kelak mampu menjadi calon pemimpin masa depan yang mumpuni. 

Semua warga negara Indonesia yang saat ini masih berusia muda, tidak menutup kemungkinan kelak terutama di tahun emas 2045 akan menjadi pemimpin Indonesia. Menjadi pemimpin di negara besar seperti Indonesia sudah seharusnya memiliki pengetahuan yang luas, salah satunya dalam bidang politik. Negara Indonesia dengan berbagai kekayaan sumber daya alam dan kebudayaan tentu saja akan menghadapi berbagai persoalan baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu generasi muda memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan hidup bangsa dan negara. Dengan mempelajari dan memahami politik, generasi muda dapat memberikan gagasan dan ide yang bermanfaat kepada negara tercinta yang tentunya disalurkan melalui cara yang baik dan tidak melawan konstitusi yang berlaku.

Sumber Referensi:

Febrianti, E. (2020). Pemuda Generasi Penerus, Garda Depan Perubahan Indonesia. URL: http://formandiksi.um.ac.id/pemuda-generasi-penerus-garda-depan-perubahan-indonesia/. Diakses Pada 20 Juni 2021.

Hardian, M., Hidayah, Z., Suryaningsih, A., & Feriandi, Y. A. (2021). Gagasan Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda ( Sebuah Kajian Literatur). Jurnal Riset dan Konseptual, 6 (3): 553-556.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Apa itu SDGs. (2020). URL: https://sdgs.bappenas.go.id/ . Diakses Pada 20 Juni 2021.