LKKT Ke 2, Plt. Bupati Bogor Inginkan Karang Taruna Cetak Wirausahawan Pemuda

LKKT Ke 2, Plt. Bupati Bogor Inginkan Karang Taruna Cetak Wirausahawan Pemuda

Plt. Bupati Bogor pada saat menyampaikan pidato dalam kegiatan LKKT ke 2 | Sumber : Dokumentasi Pribadi Belgi Alhuda

#JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SobatHebatIndonesiaBaik 

Karang Taruna Kabupaten Bogor menggelar Latihan Kader Karang Taruna (LKKT) yang kedua, setelah sebelumnya sukses menggelar LKKT 1 di bulan Oktober kemarin.

Kegiatan LKKT yang kedua ini melibatkan peserta dari para Ketua Karang Taruna Kecamatan dan tiga unsur Ketua Karang Taruna desa atau kelurahan se-Kabupaten Bogor. Kegiatan ini memiliki tema "Menumbuhkan rasa solidaritas dan mencetak pemimpin yang berintegritas." Dilaksanakan pada tanggal 18-19 November 2022, bertempat di Griya Astuti, Cisarua, Bogor. 

Dilaksanakannya latihan kader ini dengan tujuan guna membentuk jiwa kepemimpinan (leadership) yang memiliki semangat aditya karya mahatva yodha, yang berarti pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan dan terampil.

Kegiatan dibuka oleh Plt. Bupati Bogor, Bapak Iwan Setiawan, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial atau yang mewakili, Camat Cisarua, Kepala Desa setempat, TKSK, IPSM, dan unsur lembaga sosial lainnya.

pelatihan karang taruna bogor
Kegiatan Latihan Kader Karang Taruna (LKKT) ke 2 | Sumber: Dokumentasi Pribadi Belgi Alhuda

Plt. Bupati Bogor, Bapak Iwan Setiawan, mengucapkan selamat atas diselenggarakan LKKT yang kedua ini. Beliau berpesan agar Karang Taruna mampu mengembangkan era digitalisasi dengan membentuk dan mencetak wirausahawan muda di Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, ia mengharapkan bahwa ke depannya, semoga Karang Taruna dapat menggelar pelatihan berbasis teknologi guna menyikapi era digitalisasi seperti saat ini, contohnya digital marketing dan content creator untuk pemuda.

Dengan begitu, mereka dapat memanfaatkan era teknologi digital dan mampu membentuk wirausahawan pemuda yang memiliki semangat entrepreneur, meskipun pelatihan leadership tetap dibutuhkan.

Iwan juga berpesan bahwa Karang Taruna harus menggelar pelatihan yang memiliki outcome yang jelas. Input serta output sudah pasti penting, tetapi outcome juga tidak bisa diabaikan. Para Karang Taruna yang ada di 40 kecamatan perlu mengetahui, mereka berada di sini (acara pelatihan) untuk apa dan manfaat yang didapatkan dari terselenggaranya training tersebut.

Menurut dirinya, Pemerintah Kabupaten Bogor akan mendukung segala bentuk kegiatan Karang Taruna, terlebih jika memang memberikan dampak terhadap pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. 

"Toh, masyarakat Kabupaten Bogor juga terdiri dari unsur pemuda, salah satunya anggota Karang Taruna dan Karang Taruna masyarakat kita juga," -kata Plt. Bupati Bogor dalam pemaparannya.

Lebih jauh, dirinya menyatakan bahwa kita bisa saja menambahkan anggaran operasional jika memungkinkan.

"Saya kaget jika anggaran Karang Taruna akan dipangkas di tahun 2023 mendatang. Maka dari itu, saya akan berdialog dengan Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Irfan Darajat S.E, guna memaparkan program apa yang telah dicanangkan. Jadi kita lihat program apa saja yang memang memberikan dampak terhadap pemberdayaan dan dibutuhkan oleh pemuda," tutupnya.

pelatihan karang taruna bogor
Dalam Foto, Bapak Dian (Kiri), Plt. Bupati Bogor, Bapak Iwan Setiawan (Tengah), dan Irfan Darajat S. E (Kanan) pada saat memberikan pidato | Sumber: Dokumentasi Pribadi Belgi Alhuda

Menyikapi hal tersebut, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Irfan Darajat S.E, akan berjumpa kembali dengan Plt. Bupati Bogor setelah kegiatan ini berakhir. Beliau memberikan pendapat jika Karang Taruna selalu aktif dalam upaya menuntaskan permasalahan sosial di lingkungan masyarakat.

Salah satu contoh, pada saat pandemi COVID-19 yang sempat melanda, mereka selalu mengambil peran pemerintah dalam upaya program vaksinasi COVID-19, program desinfektan, hingga pendistribusian Bantuan Provinsi (Banprov). Sehingga, anggaran Karang Taruna akan dipangkas merupakan hal yang tidak mendasar dan perlu kajian lebih mendalam.

Senada dengan Irfan Darajat S.E, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cigombong, Rudi Hendarsyah S.H, mengungkapkan bahwa di Kecamatan Cigombong, Karang Tarunanya belum semua memiliki anggaran operasional di setiap desanya. Akan tetapi, dalam setiap kegiatan sosial, mereka selalu hadir membantu program pemerintah, di antaranya adalah penanganan pandemi COVID-19 dan penyaluran Bantuan Provinsi (Banprov).

"Di samping itu, mereka aktif berkegiatan melalui bidang Seni Budaya, Olahraga, Bidang Pendidikan dan lain sebagainya," kata Rudi.

pelatihan karang taruna bogor
Karang Taruna Kecamatan Cigombong pada saat berfoto bersama | Sumber: Dokumentasi Pribadi Belgi Alhuda

Senada dengan Rudi, Belgi Alhuda, salah satu pengurus Karang Taruna Kecamatan Cigombong, yang juga ikut menghadiri kegiatan LKKT 2. Ia mewakili Karang Taruna Desa Ciburayut.

Dirinya beranggapan Karang Taruna Desa Ciburayut sendiri telah melakukan kegiatan bazar UMKM dan pelatihan bagi pemuda. Sementara di Karang Taruna Kecamatan Cigombong, kini mulai aktif membina generasi muda yang memiliki ketertarikan di berbagai bidang. Mereka yang suka terhadap seni budaya, akan diarahkan untuk menghubungi divisi seni budaya untuk dapat bermain silat cimande dan program lainnya.

Pun dengan yang ingin menjadi wirausahawan, pemuda akan didorong untuk pendataan sebagai pelaku UMKM Karang Taruna untuk ikut berbagai pameran atau bazar. Di samping itu, Karang Taruna sudah mulai memberikan pelatihan berbasis ekonomi kreatif pada sub-sektor kriya atau kerajinan tangan.

Rencananya, mereka akan melakukan roadshow ke-9 di desa se-Kecamatan Cigombong. Kegiatan pelatihan seni kriya ini sudah mereka awali dan dimulai dari desa Tugu Jaya beberapa hari lalu. 

Hal ini tentu sejalan dengan arahan Plt. Bupati Bogor yang menginginkan agar Karang Taruna dapat mencetak wirausahawan. Kegiatan pelatihan seni kriya dilakukan guna mencetak SDM yang unggul dan produktif yang diinisiasi oleh Divisi Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Semoga dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur muda di era modern.

Para pemuda tersebut telah memiliki pelaku usaha Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang sudah cukup memiliki banyak jam terbang. Beberapa di antaranya adalah Sagala Tina Awi (STA) dan Belgi Art yang memiliki kerajinan tangan berbahan dasar kayu. Sebagai pengurus Karang Taruna juga, ilmu mereka akan terus dibagikan kepada pemuda desa. 

Karang Taruna Kecamatan Cigombong sudah memulai arah dari organisasi sosial menjadi sosiopreneur, sebagaimana Plt. Bupati Bogor harapkan. Tinggal dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Desa (Pemdes) untuk membantu berbagai kendala yang dihadapi. Semoga semua upaya ini mampu menjadikan Karang Taruna Kecamatan Cigombong dapat berkontribusi dalam pembangunan di sekitarnya, bahkan hingga Kabupaten Bogor pada umumnya.

"Salam Kesetiakawanan Sosial, Aditya Karya Mahatva Yodha."