Pelajaran Hidup dari Drama "Crash Course in Romance", Bagus Banget!

Pelajaran Hidup dari Drama "Crash Course in Romance", Bagus Banget!

Crash Course in Romance | Sumber: Hancinema

Annyeonghaseyo, Yeorobun! Siapa nih, yang tahu Choi Chi-yeol, si guru les matematika ganteng? Bersama Nam Haeng-seon, mereka hadir untuk menghibur pemirsa di serial Netflix berjudul Crash Course in Romance dengan jumlah episode sebanyak 16.

Sekilas, drama ini disajikan sangat ringan dengan menyajikan problematik yang sering ditemui di keseharian, terutama di bidang pendidikan. Series ini juga memberikan gambaran betapa kerasnya kehidupan pelajar di Korea. Tak heran jika di beberapa episode terdapat kejadian kriminal yang siap bikin kamu geregetan!

Drama dibuka dengan penggambaran karakter Nam Haeng-seon, si pemilik toko lauk-pauk bernama ‘Bangchan Nasional’ sekaligus single parent dari keponakannya bernama Nam Hae-e. Ia juga menjaga adik ‘spesialnya’ bernama Nam Jae-woo dengan dibantu Kim Young-joo, teman dekat Nam Haeng-seon.

Selain menyajikan drama pada dunia pendidikan, ada pelajaran hidup yang bisa kamu ambil pada serial Crash Course in Romance agar dapat diaplikasikan dengan baik di kehidupan sehari-har. So, simak selengkapnya, ya!

Pantang Menyerah

Nam Haeng-seon berjanji untuk lebih fokus pada cita-cita Nam Hae-e dan akan mendaftarkan Nam Hae-e ke Akademi Pride untuk memperoleh pelajaran tambahan yang berkualitas. Pada hari pendaftaran akademi, banyak orang tua telah mengantre sejak pagi. Nam Haeng-seon melihat situasi tersebut semakin optimis dan bersemangat Nam Hae-e akan bisa masuk di Akademi Pride.

Awan pesimis tiba-tiba menghujani Nam Haeng-seon karena hanya tersisa 2 nomor terakhir dan itu belum termasuk dia. Namun, Tuhan masih memihaknya karena orang di depannya adalah sepasang orang tua sehingga masih ada peluang ia memperoleh nomor terakhir pendaftaran. Wah, perjuangan, semangat, dan optimisme Ibu Nam Haeng-seon perlu ditiru, ya!

Berteman dengan Teman yang Suportif

Nam Hae-e mempunyai teman dekat bernama Jang Dan-ji, Lee Sun-jae, dan Seo Geon-hu. Meski pada awalnya Nam Hae-e terkenal sudah pintar tanpa mengikuti les apa pun, ia tetap menerima penawaran les privat bersama Choi Chi-yeol. Hae-e juga sangat baik untuk menyemangati Jang Dan-ji belajar, bertukar opini bersama Lee Sun-Jae, dan bersedia mengajari Seo Geon-hu belajar.

Jang Dan-ji juga tidak iri dengan kepintaran Nam Hae-e dan Lee Sun-jae. Di sisi lain, Seo Geon-hu juga selalu optimis mengejar pelajaran tertinggal. Circle pertemanan seperti ini yang perlu kamu miliki, nih!

Jangan Abaikan Istirahat

Choi Chi-yeol sebagai guru matematika terkenal di Akademi Pride selalu bekerja keras dengan tim untuk menganalisis soal, membuat trik pengerjaan secara cepat, dan mempersiapkan bahan materi yang akan dibahas di kelas. Namun, Choi Chi-yeol tidak mengenal kata lelah, sehingga ia mempunyai pola makan dan pola tidur yang buruk.

Karena pekerjaan yang menumpuk, Choi Chi-yeol memutuskan untuk memancing di daerah terpencil diikuti oleh Nam Haeng-seon. Melihat raut muka Choi Chi-yeol yang kusut, Nam Haeng-seon yang dulunya adalah atlet bola tangan memperagakan gerakan stretching atau pemanasan agar mengatasi otot tegang dan memperoleh relaksasi yang berkualitas. Bagi kamu yang sudah mengalami burnout, nggak ada salahnya mempraktikkan gerakan dari Nam Haeng-seon.

Utamakan Kejujuran

Pada sesi ujian Bahasa Korea, Nam Hae-e merasa keganjilan saat membaca soal ujian. Nam Hae-e yang berulang kali membuka lembaran soal hingga menyadari bahwa soal yang ia baca dari Lee Sun-jae persis dengan soal ujian hari itu.

Karena telah terlanjur mengetahui, Nam Hae-e memutuskan untuk mengosongkan lembar jawaban sebagai tindakan jujur daripada ia mengisi lembar jawaban sebagai tindakan curang mendahului teman sekelasnya. Kesadaran diri sangat mencerminkan kejujuran dibanding pura-pura tidak tahu atas kebohongan. Apakah ada yang sudah menerapkan kesadaran diri seperti Nam Hae-e?

Siap Menghadapi yang di Depan Mata

Lee Sun-jae mengetahui soal ujian sama dengan latihan soal dari ibunya dan berpikir bahwa ia sebagai penyebab Nam Hae-e terluka hingga koma di rumah sakit. Pikiran Lee Sun-jae yang tidak tenang dan diselimuti rasa bersalah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Namun, Seo Geon-hu segera mencegahnya setelah merasa kecanggungan antara Lee Sun-jae dan Nam Hae-e dengan berlari menyusul temannya itu di atap sekolah.

Tidak tahu pasti penyebab kecanggungan mereka, tapi Seo Geon-hu berpesan bahwa tidak baik menghindari permasalahan sehingga lebih baik menghadapi apa pun konsekuensi yang akan diterima. Aksi heroik dan pesan positif Seo Geon-hu patut diacungin jempol.

Senantiasa Berprasangka Baik dan Murah Senyum

Kedekatan Nam Haeng-seon dan Choi Chi-yeol yang sudah terungkap publik mengundang isu miring di sekitar mereka, termasuk dugaan Nam Haeng-seon ‘menggoda’ Choi Chi-yeol untuk mengajar privat Nam Hae-e tanpa dipungut biaya. Padahal itu semua adalah keterlibatan langsung dari rasa empati Choi Chi-yeol pada Nam Hae-e yang tidak bisa mengikuti kelas intensif.

Banyaknya isu miring di sekitar Nam Haeng-seon tidak mematahkan semangatnya untuk tetap membuka toko lauk-pauk dan selalu berlapang dada jika tidak ada pelanggan yang mampir ke tokonya. Ia selalu ramah kepada orang tua murid yang telah menjelek-jelekkannya dari belakang. Keteguhan hati Ibu Nam Haeng-seon bisa jadi skill tambahanmu, nih!

Ngakk hanya nonton aja nih, tapi SohIB juga akan mendapat banyak pesan moral dari serial drama ini! Pelajaran hidup tersebut dapat kamu aplikasikan di kehidupan sehari-hari maupun disesuaikan dengan karakter yang sudah dimiliki untuk disempurnakan kembali.