Pandemi selesai, mari kita mulai!

Pandemi selesai, mari kita mulai!

dialog bersama para remaja

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel

Dunia Pendidikan merupakan dunia yang sangat penting bagi perkembangan bangsa. Melalui Pendidikan, keniscayaan untuk menjadi bangsa yang lebih baik dapat diwujudkan. Begitu pula Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke-empat di dunia, tentu bidang Pendidikan di Indonesia tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Pandemi covid ini membuat banyak orang dan banyak sektor terkaget-kaget, begitupun sektor Pendidikan. Tiba-tiba dihadapkan dengan sekolah dan perkuliahan daring yang menuntut banyak keahlian di bidang teknologi, berbagai aspek di dunia Pendidikan menjadi sangat berubah.

Kali ini penulis tertarik dengan tema yang diusung teman-teman “SOHIB” ini. Tema ini tentu sangat pas dengan fenomena yang terjadi. Penulis merupakan seorang dosen di Kota Cirebon. Dosen memiliki tugas tri darma perguruan tinggi yaitu Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai hal berubah setelah adanya covid yang melanda Indonesia. Seperti yang penulis rasakan seperti berikut.

Di bidang Pendidikan, perkuliahan daring membuat dosen harus mempelajari banyak hal baru yang berkaitan dengan teknologi. Aplikasi seperti zoom meeting, google meet, moodle, smartcampus merupakan hal-hal yang mendadak jadi kebutuhan dasar bagi jalannya perkuliahan. Selain itu, rutinitas lain yang dilakukan dosen adalah membuat video pembelajaran dan aktif menjadi youtuber. Tentu hal ini tidak mudah karena sebelum video tersebut jadi, perlu editing dan tentu dosen tidak semua terbiasa dengan proses tersebut. Belum lagi tentang bagaimana menciptakan metode pembelajaran yang menarik. Karena sebelumnya sedikit sekali yang sudah melaksanakan perkuliahan secara daring. Dari sisi mahasiswa, kendala jaringan dan kuota menjadi hal yang umum terjadi. Belum lagi tentang mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi, ini menjadi pe-er lagi untuk mereka. Meskipun banyak kendala, namun proses perkuliahan secara umum berjalan baik.

Di bidang penelitian, tidak banyak yang bisa diteliti dengan adanya pembatasan sosial yang dilakukan. Terlebih lagi dana penelitian yang dikurangi pemerintah membuat opsi penelitian menjadi terbatas. Penulis sendiri belakangan ini meneliti tentang kandungan-kandungan nilai dalam film karena tidak membutuhkan begitu banyak dana dan juga tidak melibatkan banyak pihak. Penelitian seperti ini biasanya menjadi cikal bakal untuk menjadi sumber buku atau artikel di perkuliahan. Penelitian lain yang bisa dilakukan adalah apa dampak-dampak pandemi pada berbagai sektor. Kalau temen-temen iseng browsing pasti banyak sekali artikel dengan judul “…..di masa pandemi”. Ya karena dengan berbagai keterbatasan dan juga fenomena pandemi yang terjadi membuat riset-riset yang dilakukan pasti berkaitan dengan pandemi yang terjadi. Selain itu, hal yang penting untuk diteliti adalah bagaimana menciptakan pembelajaran daring yang menarik. Ini tentu menjadi tugas bersama.

Nah, di bidang pengabdian kepada masyarakat inilah yang membuat penulis memiliki kesan mendalam. Bagaimana tidak, banyak hal menjadi berubah. Penulis melihat banyak hal yang terjadi di masyarakat. Ada yang kehilangan mata pencahariannya, kehilangan anggota keluarganya, kehilangan temannya, kenalannya, tidak sedikit juga yang berjuang untuk bertahan hidup. Hal ini membuat penulis merasa perlu untuk memberikan sumbangsih lebih bukan cuma mengajar di kampus. Ada beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan baik itu sendiri maupun kolaborasi dengan mahasiswa. Seperti kegiatan yang berpusat pada masjid. Kegiatan ini dalam rangka menghidupi kembali masjid karena ketika pandemi, masjid yang biasanya menjadi pusat kegiatan masyarakat tentu menjadi sepi. Kegiatan seperti belajar baca tulis Al-quran anak-anak, kajian dan aktivitas ikatan remaja masjid dapat dilakukan lagi.

masjid menjadi pusat kegiatan
masjid menjadi pusat kegiatan masyarakat

Kegiatan kedua yang penulis lakukan adalah melakukan pendampingan kepada UMKM. UMKM menjadi salah satu yang terdampak pada masa pandemi. Jadi saat ini, pendampingan yang dilakukan setidaknya dapat membantu mereka dan dapat menjadi penyejuk bagi mereka yang merasa kurang terperhatikan.

pendampingan umkm
pendampingan umkm

Dan yang ketiga yaitu melakukan dialog dengan para remaja. Hal ini penting karena para remaja bisa jadi merasa terlewatkan masa remajanya karena adanya pandemi ini. Terlebih lagi, soft skill dan hard skill mereka jangan sampai tidak terasah. Selain itu, emotional intelligent mereka pun menjadi hal yang perlu diperhatikan.

dialog dengan para remaja
dialog dengan para remaja

Saat ini, kala pandemi sudah mulai usai, kala wacana pembelajaran offline mulai menyeruak, kala teknologi kadung hadir di dunia Pendidikan, pertahankan saja apa yang sudah baik. Pertama, pemaparan materi perkuliahan dapat menggunakan video, sehingga diskusi dapat lebih banyak dilakukan di ruang kelas. Kedua, sumber-sumber perkuliahan pun sudah banyak yang berbentuk digital, jadi memudahkan mahasiswa yang kesulitan mencari literatur. Ketiga, bimbingan skripsi secara online dapat dilakukan secara fleksibel di tengah kesibukan kegiatan dosen. Keempat, pasca pandemi melahirkan berbagai topik penelitian yang lebih baru. Kelima, pengabdian kepada masyarakat dapat terus dilakukan agar masyarakat dapat bersama-sama recover together, recover stronger. Beberapa hal tersebut dapat dipertahankan pasca pandemi ini.

Penulis bangga menjadi dosen. Setidaknya ternyata banyak yang harus dilakukan oleh dosen dan banyak yang bisa dilakukan oleh dosen untuk kemajuan Pendidikan secara khusus, dan memajukan Indonesia secara umum. Memang masih banyak hal yang perlu dibenahi di sektor Pendidikan di Indonesia, namun pasti pemerintah pun tengah berupaya memperbaiki hal-hal yang belum baik. Pandemi membuat ASN menjadi bekerja lebih keras. Bukan dengan “ASN enak bisa WFH santai”. Bagaimana ASN terkadang dicitrakan jelek ya itu merupakan oknum saja. Di berbagai daerah di Indonesia, banyak juga ASN yang bekerja keras pada profesinya masing-masing. Di masa pandemi ini tentu ASN tenaga Kesehatan yang paling berperan mengatasi pandemi. Tapi dunia Pendidikan pun begitu banyak perubahan yang dilakukan untuk kemajuan Pendidikan dan untuk mencerdaskan para peserta didik. Oleh karena itu, mari support pengabdian mereka dengan selayaknya. Dari ASN, untuk Indonesia.