Bukti Kuat Kamu Sudah Merdeka Secara Finansial

Bukti Kuat Kamu Sudah Merdeka Secara Finansial

Ilustrasi wanita sedang mengecek tablet | Sumber: Unsplash (Brooke Cagle)

Merdeka tidak hanya digunakan untuk Hari Kemerdekaan saja lo, tetapi juga secara finansial! Apakah SohIB sudah pernah mendengarkan istilah “merdeka secara finansial”? Yup, kalimat ini merujuk pada seseorang yang memiliki harta benda tertentu yang dihasilkan oleh dirinya sendiri. Nggak hanya itu saja, jika kamu juga sudah bisa memenuhi kebutuhanmu sendiri tanpa bantuan orang lain, bisa dikatakan kamu sudah mandiri dalam mengatur keuangan.

Eitss, tunggu dulu! Ternyata, merdeka finansial tuh, nggak melulu soal kepemilikan lo, guys! Ada tiga poin penting lagi yang bisa dijadikan acuan seseorang masuk kriteria sebagai merdeka secara finansial. Apa sajakah itu?

Baca juga: 5 Hal Berharga Ini Nggak Bisa Dibeli dengan Uang

Nggak Punya Hutang

Jaman sekarang, menggunakan kartu kredit dan pinjaman online bertebaran di mana-mana. Selain memudahkan dalam transaksi karena bisa dibayarkan di akhir bulan, bunga yang ditawarkan pun bisa dibilang masuk akal, selama platform yang kita gunakan resmi terdaftar OJK.

Nah, bila SohIB masih memiliki hutang di luar sana, kamu belum bisa dikatakan merdeka secara finansial. Sebab, ada beban yang harus kamu keluarkan untuk melunasinya dan dana tersebut berarti bukan milik kamu tentunya.

Oleh karenanya, segera selesaikan pembayaranmu agar tidak juga menumpuk. Kemudian, aturlah keuanganmu agar tidak menimbulkan masalah di masa mendatang. Lebih baik kamu hidup sederhana dan bersabar menabung daripada berhutang dan mendapatkan bahagia sesaat, bukan?

Baca juga: Gaji Kamu Kurang Cukup? Yuk, Lakukan 5 Hal Ini Biar Tetap Cuan!

Cash Flow Bulanan Lancar

Pemasukan lancar dan masih bisa menabung? Selamat, kamu merdeka finansial! | Sumber: Unsplash (PiggyBank)

Setelah SohIB menerima gaji atau diberi uang saku oleh orang tua, coba hitung pengeluaranmu selama sebulan ke depan. Kamu boleh dibilang mandiri secara keuangan bila pemasukanmu tetap lebih besar dari apa yang kamu keluarkan. Jadi, nggak ada tuh, bahasa anak millennial, “Gue miskin di akhir bulan, makan mie rebus doang!”

Btw, banyak lo, cara bagus yang bisa kamu ikuti untuk menyeimbangkan cash flow bulanan. Satu di antaranya yang sangat populer adalah “50-30-20”, yakni membagi pemasukan dengan 50% uang untuk kebutuhan pokok, 30% kebutuhan pribadi, dan sisanya untuk ditabung. Apakah kamu sudah mencobanya?

Punya Tabungan dan Investasi

Biasanya, orang yang bijak dalam mengatur uangnya, dia akan memiliki tabungan atau investasi. It’s true ya, guys! Mereka yang gemar menyimpan sebagian uangnya untuk kebutuhan darurat dan menabung adalah orang yang visioner. Banyak yang tahu kondisi kita bisa jadi berubah sewaktu-waktu, tetapi nggak semua paham bagaimana cara meminimalisir kesulitan kita saat itu terjadi, paling tidak dengan adanya uang tabungan.

Lihatlah teman di sekitar SohIB yang tampaknya bisa mengelola pemasukannya dengan baik, tanyakan bagaimana tips-nya agar dapat saving money, tetapi tetap bisa jajan?

So, dengan adanya penjelasan di atas, apakah kamu sudah bisa mengira SohIB masuk kategori yang merdeka finansial atau masih berjuang? Apapun itu, jangan patah semangat, jadilah bijaksana, dan be humble!

Baca juga: 5 Instrumen Investasi untuk Pemula, Pilih yang Mana?

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)