Menjelajahi Jalan Menuju Kesuksesan Bisnis dan Investasi melalui Tren ESG

Menjelajahi Jalan Menuju Kesuksesan Bisnis dan Investasi melalui Tren ESG

ESG | diligentia.it

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi

Dalam era globalisasi dan semua hal sudah terhubung secara global, konsep Environment, Social dan good governance (ESG) telah mengantikan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi pusat perhatian dalam dunia bisnis. ESG mengacu pada faktor-faktor Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola yang sering digunakan investor untuk menentukan investasi mereka pada suatu perusahaan.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengupas lebih dalam mengapa ESG menjadi tren yang signifikan, serta faktor-faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan bisnis dan investasi dizaman sekarang.

ESG_mainimage | hikvision.com

1. Lingkungan

Lingkungan menjadi salah satu pillar yang penting dalam konsep ESG. Perningkatan polusi, perubahan cuaca yang ekstrem dan kerusakan lingkungan menjadi isu global, mari kita ambil beberapa contoh a) tingkat polusi dijakarta yang dilansir dalam IQAir adalah selama tanggal 22 Mei hingga 28 Mei memiliki indeks tidak sehat.  b) indeks sinar ultraviolet Jakarta seperti yang dilansir dalam KOMPAS.com telah mencapai level bahaya. Perusahaan yang dapat memperhatikan faktor lingkungan dalam kegiatan usahanya akan berkontribusi pada kelangsungan hidup planet kita bumi dan juga meningkatkan nilai bisnis serta minat investasi para investor dalam jangka panjang.

Lalu bagaimana perusahaan bisa berkontribusi dalam konsep ESG? Perusahaan harus mulai mengintegrasikan konsep ramah lingkungan dalam seluruh kegiatan operasionalnya dan mengurangi dampak terhadap lingkungan. Hal ini dapat meliputi pengeloaan limbah yang baik, penggunaan sumber daya yang efisien dan mengurangi pengunaaan emisi.

Perusahaan tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan tetapi perusahaan mendapat hasil yang lebih efektif dan efisien hingga mengurangi biaya operasional secara jangka panjang, menghasilkan produk yang ramah lingkungan serta memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi pada produk ramah lingkungan. 

2. Sosial

Sosial adalah pillar kedua dan penting dalam konsep ESG, lalu apa yang termasuk dalam faktor sosial? Hak asasi manuasia, keadilan sosial, kesetaraan gender dan berbagai aspek adalah hal yang harus dipertimbangkan perusahaan. Pada zaman sekarang faktor CSR saja sudah tidak cukup menjadi kunci kesuksesaan sebuah bisnis tetapi juga harus mempertimbangkan peraturan perusahaan dan budaya perusahaan yang juga menjadi faktor-faktor yang diperhitungkan.

Lalu bagaimana langkah perusahaan memerhatikan faktor sosial? Perusahaan harus membangun reputasi yang kuat dan hubungan yang positif dengan konsumen, para pemegang saham, dan juga publik. Perberlakuan adil terhadap karyawan dan acara-acara yang menlibatkan masyarakat dapat menjadi jalan perusahaan untuk membangun fondasi faktor sosial yang baik.

Dengan mendengarkan suara konsumen, karyawan dan juga para pemangku kepentingan dalam mengembangkan produk dan layanan bisa menjadi keunggulan dalam pasar yang semakin kompleks dan beragam.

3. Tata Kelola

Tata kelola yang baik adalah pillar terakhir dalam konsep ESG. Tata kelola yang transparan dan bertanggung jawab terhadap para pemangku kepentingan bisa menjaga umur perusahaan dalam jangka panjang.

Praktik tata kelola yang baik dalam pembuatan kebijakan dan prosedur perusahaan dapat terhindar dalam skandal dan pelanggaran etika yang bisa merusak reputasi perusahaan. Tata Kelola yang baik juga menciptakan tingkat kepercayaan yang tinggi pada para pemangku kepentingan, investor, karyawan dan mitra bisnis, kepercayaan ini dapat menjadi pintu investasi jangka panjang, loyalitas dalam berkerja, kerja sama yang lancar.

berinvestasi dalam produk berbasis ESG | bisnismuda.id

ESG telah menjadi tren dalam investasi berbasis ESG berisi emiten-emiten yang dalam proses usahanya menjalankan konsep ESG. Mengapa investasi berbasis ESG berkembang pesat? Karena investasi berbasis ESG telah terbukti memberikan investasi yang lebih baik dan kuat, perusahaan dengan skor ESG yang tinggi berarti memiliki manajemen risiko yang baik.

Seperti yang dilansir Bisnis.com, peluangan investasi ESG tembus US$ 23 Triliun, pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah mempromosikan keuangan berkelanjutan dan investasi ESG di Indonesia. Investasi ESG masih bertahap diterapkan di Indonesia maka panduan dan dukungan masih kurang memadai, sebagai investor cerdas maka kita harus lebih rajin mencari informasi sebelum melakukan investasi berbasis ESG.