#SohIBBerkompetisiArtikel
Tahukah kawan SohIB, bahwa pada bulan februari tahun 2024 nanti akan dilaksanakan Pemilihan umum untuk calon Presiden dan wakil Presiden? Nah, tentu hal ini akan menjadi momentum besar bagi negara, di mana Indonesia telah dipimpin oleh Presiden Joko widodo selama dua periode sejak tahun 2014 hingga awal tahun 2024 nanti. Beberapa koalisi partai mulai memberikan gambaran bahkan mengumumkan siapa calon Presiden yang akan mereka usung. Selama berlangsungnya pesta pemilu, hal yang tidak dapat dihindari yaitu munculnya perbedaan pendapat antara pendukung masing-masing pasangan calon. Berkaca pada pemilu ditahun sebelumnya, di mana banyak berseliweran ujaran kebencian dengan mengangkat isu-isu sensitif, hingga berita hoax yang hampir memecah belah bangsa. Media massa khususnya media digital seperti sosial media, website, hingga berita online dapat menjadi senjata paling ampuh untuk melakukan serangan black campaign atau kampanye hitam oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, masyakarat dituntut harus jeli dalam menyerap informasi yang diberitakan, agar tidak menimbulkan persepsi yang salah pada pasangan calon Presiden nantinya.
Selain masyarakat, seorang jurnalis juga dituntut agar dapat mengemas sebuah berita yang berdasarkan fakta, yaitu tidak dikurangi maupun dilebihkan. Meningkatnya penggunaan media digital di Indonesia, khususnya yang berfokus dalam membagi informasi menjadikan platform berita sebagai penentu jalannya pemilu yang tertib, damai, dan anti hoax. Salah satu platform berita yang selalu konsisten dalam menyebarkan kabar positif tentang Indonesia adalah SohIB, atau dikenal dengan komunitas Sobat Hebat Indonesia Baik. Melalui platform ini, kawan SohIB dapat menuangkan ide-ide serta pengetahuan mereka menjadi artikel yang tentu dapat memberikan informasi serta manfaat bagi para pembaca. Kembali ke topik utama tadi, kawan SohIB tentu dapat berpartisipasi dalam mewujudukan kedamaian pemilu tahun depan dengan tulisan maupun konten positif. Apa saja yang dapat kawan SohIB lakukan bersama platform SohIB demi mewujudkan kedamaian pada pemilu 2024 nanti? Simak penjelasan berikut ini!
1. Menghindari isu-isu yang menyudutkan suatu kelompok tanpa alasan yang jelas
Pada tahap ini dijelaskan bahwa selama proses pemilu, kawan SohIB tidak boleh menyudutkan suatu pihak atas dasar keberpihakan pada pihak lawan. Hal ini akan mengisyaratkan bahwa kawan SohIB telah melakukan Black Campaign, dan memanfaatkan platform berita online sebagai wadah dalam menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoax. Pemilu haruslah dilaksanakan secara bersih tanpa harus menjatuhkan satu sama lain, khususnya sebagai penulis berita yang berperan dalam menyebarkan informasi. Media massa online khususnya SohIB, telah memaparkan aturan dan persyaratan bagi seluruh kawan SohIB yang ingin mempublikasikan artikelnya, agar menghindari tulisan yang mengandung unsur SARA, kebohongan (Hoax), pornografi, ujaran kebencian, dan hal negatif lainnya yang berpotensi pelanggaran hukum. Ini tentunya dapat menjadi patokan para kawan SohIB agar lebih bijak dan mengutamakan nilai-nilai moral saat ingin menuliskan sesuatu. Jadi, Platform SohIB dapat menjadi pilihan kalian untuk menuangkan pendapat maupun pandangan mengenai pemilu yang akan datang nanti.
2. Melakukan riset agar informasi mengenai pemilu dapat tersampaikan dengan baik
Riset merupakan tindakan dalam mengumpulkan, menganalisis, serta menerjemahkan informasi secara sistematis, sebagai upaya dalam memahami sebuah fenomena, dalam hal ini adalah jalannya kegiatan pemilu. Kawan SohIB dapat melakukan mini riset saat berlangsungnya pemilu nanti dengan turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan data yang akurat, sehingga tulisan yang akan kawan SohIB publikasikan nanti tidak terindikasi hoax. Platform SohIB berupaya agar kawan SohIB dapat menyebar luaskan informasi dengan mudah, tetapi dengan asas kebenaran. Sehingga artikel yang kawan SohIB buat dapat menjadi informasi bagi kawan yang di daerah lain tentang apa yang terjadi selama penyelenggaraan pemilu.
3. Gambarkan suasana pemilu secara positif ke dalam tulisan
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bahwa dalam menyukseskan pemilu tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah, tetapi seluruh elemen termasuk masyarakat itu sendiri. Tugas kawan SohIB adalah menciptakan sebuah informasi yang akan menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat sebagai pendukung masing-masing pasangan calon nantinya. Karena pemilu yang bersifat rahasia akan memunculkan anggapan sentimen apabila memberikan hasil yang tidak menguntungkan salah satu pihak. Bersama SohIB, para anggota komunitas akan bekerja sama dalam menyukseskan pemilu 2024 dengan informasi yang terjamin kualitas, faktual, dan menjunjung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Jadi, bagaiaman pendapat kawan SohIB? apabila kalian tertarik dalam dunia kepenulisan khususnya jurnalistik dan ingin menyukseskan pemilu secara digitalisasi, platform SohIb dapat menjadi pilihan yang tepat. Good luck!
1