Suka Gugup Saat Interview Kerja? Ini 5 Cara Mengatasinya!

Suka Gugup Saat Interview Kerja? Ini 5 Cara Mengatasinya!

Gugup saat wawancara kerja dapat kita atasi dengan berbagai tips | Sumber: Unsplash (Amy Hirschi)

Pernahkah nggak sih, ketika SohIB sedang dalam masa interview, rasanya gugup sekali hingga mengganggu aspek kehidupan, contohnya sulit fokus dan susah tidur? Perasaan cemas dan takut memang hal yang wajar dialami semua orang, termasuk ketika dalam proses mendapatkan sesuatu atau akan memulai hidup baru. Nah, dalam rekrutmen sendiri, interview adalah salah satu step yang pasti akan dilalui oleh semua pelamar demi mendapatkan pekerjaan yang dimimpikan.

Dalam kegiatan tersebut, HRD atau pewawancara akan melihat dan menilai secara langsung, apakah calon karyawan sesuai dengan penggambaran mereka di CV, jawaban yang dijabarkan sesuai dengan visi perusahaan, hingga attitude pendaftar selama interview berlangsung.

Dengan tujuan sepenting itu, bagaimana ya, agar kita bisa tampil baik saat wawancara? Bagaimana cara mengatasi deg-degan agar tidak semakin berkepanjangan? Kali ini, Kak Ibe akan membahas tentang 5 hal yang bisa kita lakukan agar tanya jawab dengan HRD menjadi lancar dan anti gugup. Check bersama-sama, yuk!

Baca juga: Awas! Kenali Tanda-tanda Burnout Dalam Kerja

Well Prepared dan Tampil Percaya Diri

https://unsplash.com/photos/1A8yP_5msac Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash
Jika kita sudah mempersiapkan diri dengan baik, kepercayaan diri juga akan meningkat | Sumber: Unslash (LinkedIn Sales Solutions)

Tidak ada yang dapat memprediksi masa depan kita selain menentukan apa yang akan kita lakukan hari ini! Oleh karena itu, mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum wawancara kerja akan sangat diperlukan.

Periksa dokumen apa saja yang dibutuhkan perusahaan sebagai syarat yang harus dibawa saat interview. Biasanya, company akan meminta kita untuk menyertakan surat lamaran kerja, CV, portofolio, ijazah, dan lain sebagainya. Apabila tidak ada pemberitahuan khusus mengenai kelengkapan yang wajib kita berikan, berinisiatif-lah untuk tetap membawanya dalam map atau folder. Sehingga, ketika HRD tiba-tiba meminta, kita sudah siap.

Selain itu, jangan lupa untuk berdoa agar diberikan kelancaran. Restu orang tua dan rekan-rekan terdekat kita dapat memengaruhi diri untuk merasa lebih baik.

Istirahat dan Makan yang Cukup

Banyak dialami oleh orang, ketika sedang merasa cemas, mereka akan sulit untuk beraktivitas normal, seperti tidak berselera makan, sakit perut, keringat dingin, hingga gangguan insomnia. Meskipun agak struggle untuk membuat tubuh kita tetap tenang, tetapi tubuh tetap perlu asupan yang cukup.

Meski hati sedang kurang nyaman, tetap ‘paksakan diri’ untuk berpikir logis, bahwa jika tubuh tidak mendapatkan haknya dengan baik, bisa menjadi masalah baru di kemudian hari. SohIB pastinya nggak mau dong, kalau tiba-tiba pingsan di depan pewawancara karena lupa makan dua hari?

Antisipasi Pertanyaan yang Sering Diajukan HRD

https://unsplash.com/photos/g1Kr4Ozfoac Photo by Brooke Cagle on Unsplash
Ringkas pertanyaan yang kemungkinan akan sering diajukan HRD | Sumber: Unsplash (Brooke Cagle)

Cari tahu dan pelajari seluk beluk perusahaan agar SohIB dapat memahami calon tempat bekerja nanti. Saat ini, sangatlah mudah untuk menemukan informasi seputar company dengan adanya kehadiran internet dan web browser. Tanyakan juga pada orang sekitar yang mungkin memiliki info tambahan yang berguna atau juga bekerja di kantor tersebut.

Beberapa hal yang bisa kita dalami antara lain, sejarah perusahaan, budaya kerja, rentang gaji karyawan, testimoni (bila ada), pencapaian, kinerja, dan lainnya. Hati-hati apabila SohIB menemukan review yang buruk mengenai kantor dan itu terjadi lumayan sering. Bisa saja, memang company tersebut memang kurang baik.

Kemudian, buatlah daftar pertanyaan yang kemungkinan akan diajukan HRD terhadap dirimu. Persiapkan juga cara menjawabnya agar tidak kebingungan saat interview berlangsung. Bila perlu, buat simulasi wawancara bersama orang yang kamu percaya.

Baca juga: 5 Profesi yang Terancam Punah Akibat Teknologi

You Are What You Wear

Oiya, jangan lupa untuk berpakaian yang rapi, ya, guys! Ingat, perekrut akan menjadi jembatan antara kita dengan perusahaan, so, berikan first impression yang sempurna agar mereka tertarik untuk menerimamu sebagai bagian dari company.

Pakaian yang rapi tidak perlu mahal, selama masih mempertimbangkan nilai kesopanan dan estetikanya. Warna coklat krem, gold, hitam, dan putih biasanya menjadi warna favorit yang dipakai dalam aktivitas ini. Selain netral, keempatnya memiliki kesan semi formal dan membuat pemakainya tampak lebih profesional.

Check juga kebersihan tubuhmu agar tidak mengganggu proses perekrutan tersebut, ya! Meski sering disepelekan, nyatanya hal ini juga diperhatikan oleh HRD, lo! Bayangkan apabila kamu lupa mandi, tidak gosok gigi, atau menggunakan sepatu yang bau, bisa jadi pewawancara akan tidak nyaman selama proses tanya jawab berlangsung dan ingin segera mengakhiri sesi denganmu.

Datang Lebih Awal dari Jam yang Ditentukan

https://unsplash.com/photos/rCOWMC8qf8A Photo by Luke Chesser on Unsplash
Datang lebih awal sebelum wawancara sama dengan menghargai waktu | Sumber: Unsplash (Luke Chesser)

Datang lebih awal sebelum wawancara tidak hanya menunjukkan bahwa kita menghargai undangan, akan tetapi juga baik untuk diri kita. SohIB bisa mempelajari suasana kantor dan membiasakan diri agar tidak terlalu tegang.

Selain itu, tentu saja, sangat memungkinkan bagi kita untuk mendapatkan nilai plus karena ketepatan waktu memang salah satu ciri orang yang profesional. Satu lagi, bila proses seleksi diurutkan berdasarkan jam kehadiran peserta, kita enggak perlu menunggu lama di tempat tersebut, bukan?

Anggap Perekrut Adalah Kawanmu!

Dewasa ini, sudah bukan zamannya lagi HRD melakukan tanya jawab pelamar dengan bahasa dan intonasi yang kaku ala interogasi. Sebaliknya, pembawaan yang ramah tetapi tetap profesional menjadi gaya tersendiri bagi perekrut sekarang.

Jika pewawancara adalah teman kita, bagaimana rasanya? Secara psikologis, pikiran menjadi lebih tenang dan dapat membuat kita menguasai diri lebih baik, bukan? Yup, sugesti ini bisa membantu SohIB agar tidak khawatir berlebihan dan bahkan bisa menjawab pertanyaan dengan lebih percaya diri selama wawancara berlangsung.

Mempersiapkan diri dengan baik akan membuat diri menjadi lebih tenang. Pikiran yang relaks otomatis akan membantu interview kita juga semakin lancar. Namun, bila Sobat masih menemui kegagalan, jangan khawatir! Ingat bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kita bisa belajar untuk mencapai kesuksesan lainnya!

Baca juga: Ini 5 Alasan Mengapa Harus Bekerja Di BUMN

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca. Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Skuy, langsung gabung aja di sini! So, sampai berjumpa lagi dan salam Sobat Baik Indonesia Hebat! (AJ)