Mencetak Generasi Penerus Bangsa melalui Pendidikan

Mencetak Generasi Penerus Bangsa melalui Pendidikan

Angka Putus Sekolah di Indonesia tahun 2021

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel 

       Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa yang akan memegang peranan penting dalam tatanan kehidupan sehingga penting untuk menyiapkannya agar nantinya dapat membawa bangsa menjadi lebih baik. Peran yang akan diemban oleh generasi muda menuntut untuk memiliki kemampuan yang mumpuni sesuai dengan peran yang akan diambil. Pendidikan dalam hal ini sangat penting untuk menunjang SDM sehingga menjadi perhatian pemerintah yang ditunjukkan dengan berbagai inovasi dalam pendidikan. Pada awal tahun ajaran 2013-2014 kita melihat adanya perubahan kurikulum dari KTSP menjadi Kurikulum 2013 yang didasari karena tantangan dan juga kompetensi masa depan (Kemdikbud, 2014). Perubahan ini juga membawa perubahan dalam proses pembelajaran yang akan mempengaruhi kemampuan siswa. Tidak hanya itu, ditahun ajaran 2015/2016 diterapkan Kurikulum 2013 yang sudah direvisi dengan mempertimbangkan indikator dan proses pembelajaran dari kurikulum sebelumnya. Pun pada tahun ini, tahun 2022 mulai diterapkan Kurikulum Merdeka bagi sekolah yang sudah siap. Perubahan dari tahun ke tahun merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa yang akan memegang peran penting di masa mendatang.

Angka Putus Sekolah di Indonesia Tahun 2022 I detikEdu

       Meski demikian, tidak sedikit kasus putus sekolah yang terjadi di Indonesia. Laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menujukkan ada 75.303 orang anak yang putus sekolah dimana tingkat SD tergolong paling tinggi dengan jumlah 38.716 orang. Meski angka tersebut cukup tinggi, selama enam tahun terakhir angka putus sekolah di Indonesia mulai menurun. Tentunya pemerintah memegang peranan penting dalam menekan angka putus sekolah, seperti adanya kebijakan wajib belajar, pemberian beasiswa melalui berbagai program, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, dan perbaikan sarana dan prasarana (Fauzi, Kadir, & Murfhi, 2012). Kebijakan tersebut ditempuh untuk meminimalisir faktor siswa putus sekolah akibat perekonomian, pendidikan dalam keluarga, pengaruh lingkungan (Deswita & Nora, 2022), dan faktor lainnya yang menyebabkan anak putus sekolah.

      Untuk itu, pemerintah terus melakukan perbaikan dalam pendidikan agar setiap anak dapat tumbuh menjadi SDM unggul melalui pendidikan. Generasi muda sebagai agent of change atau agen perubahan penting untuk menempuh pendidikan agar dapat berpikir kritis terhadap berbagai permasalahan yang sedang dihadapi sehingga nantinya dapat membawa perubahan menuju Indonesia yang lebih baik. Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, seperti pemerataan pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, dan meningkaykan prestasi belajar siswa (Kurniawati, 2022).

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak I RPK: Charity for humanity

      Tidak hanya pemerintah, sebagai bagian dari masyarakat kita juga memiliki peran dalam menyiapkan generasi bangsa. Lingkungan keluarga dan masyarakat yang mendominasi bagi seorang anak akan membentuk perilaku sesuai dengan lingkungan sosialnya. Pendidikan yang baik melalui lembaga pendidikan tidak menjamin anak berperilaku baik di lingkungannya, bisa saja lingkungannya menjadi wahana kebebasan sehingga muncul masalah sosial seperti kriminalitas, miras, dan sebagainya (Nurhasanah, 2017). Untuk itu, dalam menyiapkan generasi penerus bangsa juga diperlukan keterlibatan masyarakat yang dapat dilakukan dengan melalui berbagai cara seperti penguatan learning society, mendukung program pendidikan formal misalnya membiasakan anak membaca di rumah atau mengatur jadwal belajar anak (Sada, 2017).

Psikologi Korupsi bagi Generasi Milenial I quereta

                Keterlibatan berbagai pihak dalam menyiapkan generasi bangsa, baik sekolah maupun lingkungan akan mengoptimalkan kompetensi seorang anak dalam memegang peranan penting nantinya. Untuk itu, perlu adanya kesadaran dari berbagai pihak untuk mengambil peran dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan dengan kualitas yang baik akan memberikan kesempatan kepada anak untuk berkembang menjadi generasi yang tidak hanya siap mengambil peran tetapi juga siap bersaing di kancah internasional dan tentunya akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.