Membangun Karakter Generasi Muda Berpendidikan Pancasila Sebagai Investasi Masa Depan Indonesia

Membangun Karakter Generasi Muda Berpendidikan Pancasila Sebagai Investasi Masa Depan Indonesia

Pancasila sebagai Pedoman Pembentukan Karakter Generasi Bangsa

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiA

Generasi muda merupakan investasi masa depan bangsa, sebab generasi muda lah yang akan meneruskan dan memajukan negara ke masa yang lebih baik, maka dari itu peranan dan kedudukan pendidikan pancasila dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia sebagai penerus bangsa sangatlah penting, munculnya era globalisasi membuat kedudukan pancasila kian memudar, dan memunculkan hal-hal yang menyimpang dari generasi sekarang terhadap ideologi negara. Saat ini kemerosotan akhlak generasi sekarang semakin tidak terkendali dimana mereka beranggapan bahwa pancasila sudah tidak berlaku. Maka dari itu penegasan bahwa generasi muda harus berpendidikan pancasila karena pancasila sebagai dasar negara namun juga sebagai tujuan dan cita-cita bangsa serta karakter utama bangsa.

Pancasila sebagai pedoman pembentukan karakter bangsa | (canva.com)

Karakter merupakan sifat, kepribadian, watak serta tingkah laku yang diekspresikan dalam kehidupan sehari-hari yang dibawakan oleh individual masing-masing orang. Pembentukan karakter merupakan upaya membentuk karakter dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik, pembentukan karakter sendiri dapat dilakukan dengan berlandaskan pancasila, dimana pancasila digunakan sebagai pedoman pembentukan karakter generasi muda penerus bangsa yang berakhlak mulia, berwibawa, dewasa, bijaksana, jujur, adil, dan dapat menjadi suri tauladan. Sehingga apabila kita menjadi penerus bangsa, masyarakat dapat mencontoh dan meneladani karakter serta kepribadian baik yang kita miliki. Maka, oleh sebab itu Generasi Muda harus berwawasan pancasila dalam upaya pembentukan karakter bangsa yang kelak akan menyongsong masa depan bangsa.

Untuk melahirkan generasi muda yang berwawasan pancasila perlu diadakan wadah atau sarana yang memprioritaskan pendidikan. Pendidikan karakter generasi bangsa yang berlandaskan pancasila dapat dimulai sejak dini, dimana dapat dimulai dari hal-hal kecil dalam berkehidupan sehari-hari, karena hal inilah diharapkannya dapat memunculkan jiwa pancasila, sebab saat ini bangsa membutuhkan penerus yang berwawasan dan berpengetahuan serta memiliki sifat pancasila yang diharapkan mampu membawa negara Indonesia menjadi lebih baik. Pancasila sebagai dasar negara yang didalamnya memuat fungsi, cita-cita, dan bukti perjuangan bangsa Indonesia, pada hakikatnya pancasila merupakan gambaran dari karakter bangsa Indonesia yang mana didalam termuat unsur kebudayan, masalah kultur, dan pemerintahan.

Oleh sebab itu pemahaman dan pengetahuan mengenai pencasila penting bagi seluruh bangsa dan generasi muda yang akan menjadi investasi negara, munculnya era globalisasi membuat generasi sekarang lupa akan peranan pancasila yang penting sebagai dasar negara dan karakter bangsa. Selain itu saat ini kedudukan pancasila sudah mulai memudar, yang mana ditandai dengan munculnya kasus yang bertentangan dengan sila-sila yang terkandung dalam pancasila, hal ini perlu ditegaskan kembali akan betapa besarnya peranan dan kedudukan pancasila dalam negara kita, serta akan menjadi tugas kita sebagai generasi muda calon penerus bangsa, dimana kita harus memulihkan kondisi negara yang mulai melalaikan kedudukan pancasila. Indonesia perlu penerus bangsa yang mampu memulihkan kedudukan dan keberadaan pancasila sebagi dasar negara Indonesia dan karakter Indonesia.

Pendidikan pancasila merupakan muatan dan cikal bakal dalam pembentukan karakter bangsa, sila-sila pancasila bukan hanya dilafalkan namun juga perlu dipahami antara sila satu dengan sila lainnya, yang mana tiap-tiap sila akan berikatan dan saling berkesinambungan, seperti sila pertama menjiwai sila kedua dan begitupun seterusnya. Pemahaman inilah yang perlu ditegaskan bahwa sebagai generasi penerus bangsa mereka harus mempunyai karakter yang berpegangan pada sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa” yang bermakna bahwa semua kekuasaan dimiliki oleh Tuhan, selain itu kita juga harus memeluk agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing, dan beribadah sesuai dengan ajaran Tuhan. Setelah kita mengimplementasikan sila pertama, maka berikutnya generasi penerus bangsa harus memiliki jiwa sila kedua yaitu “Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab” dimana sebagai generasi muda kita harus memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, menjunjung tinggi peradilan dan menjadi generasi yang beradab serta memiliki tata krama yang baik, karena saat ini akhlak menjadi salah satu masalah utama yang perlu ditindak lanjuti, sebab banyak orang yang sudah tidak memiliki etika dan tata krama yang baik, maka dari itu penerapan sila ini diharapkan dapat membentuk cikal bakal akhlak tunas negara yang baik dan mulia. Selanjutnya dilanjutkan dengan menjiwai sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” memiliki rasa persatuan dan kesatuan merupakan hal terpenting dalam berbangsa, karena rasa persatuanlah yang membuat kita tetap utuh sebagai bangsa Indonesia. Selanjutnya kita harus menjiwai sila keempat dimana berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan,” sila keempat merupakan hakikat dari demokrasi yang melambangkan bahwa pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Hal ini dapat dipahami oleh generasi muda bahwa semua kedudukan itu ditujukan untuk rakyat.

Lambang sila ke-5 | (canva.com)

Terakhir adalah menjiwai sila kelima dimana berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,” saat ini keadilan adalah menjadi permasalahan utama dalam negara Indonesia, oleh sebab itu kita sebagai generasi muda harus penuh tanggung jawab untuk mengimplementasikan dan memahami sila ini dalam upaya menanggulangi maraknya kasus yang melanggar keadilan. Pemahaman dan pengimplementasian kelima sila ini menjadi cikal bakal terbentuknya karakter yang baik yang berguna dalam menyongsong perkembangan negara, pengimplementasian dapat dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman dan mengimplementasikan kelima sila ini diharapkan mampu mewujudkan cita-cita bangsa dan membentuk karakter generasi bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan.

Membangun kerukunan dengan keluarga sebagai bentuk implementasi pancasila dalam upaya membangun karakter | (canva.com)

Pengembangan dan pembangunan pendidikan pancasila guna menumbuhkan karakter bangsa diharapkan dapat menjadikan generasi muda berwawasan luas dan dapat menyongsong negara Indonesia menjadi lebih baik. Pentingnya wawasan dan pengetahuan mengenai pancasila diharapakan dapat memulihkan kondisi dan keadaan Indonesia, dan menjadikan negara Indonesia menjadi lebih baik, dengan adanya pendidikan pancasila diharapkannya generasi muda dapat menjadi generasi penerus bangsa yang bewawasan, beradab, dan berjiwa keadilan. Pembentukan karakter generasi muda sebagai penerus masa depan Indonesia dapat dilakukan dengan pembekalan sila-sila yang terkandung dalam pancasila, sebab generasi ini lah yang akan menjadi cikal bakal terbentuknya bangsa yang semakin berkembang pesat, dan mampu memulihkan bangsa menjadi bangsa yang lebih baik.

Mari pulih bersama menuju generasi bangsa yang lebih baik!