Memaksimalkan peran ASN untuk Indonesia yang lebih baik

Memaksimalkan peran ASN untuk Indonesia yang lebih baik

Memaksimalkan peran ASN untuk Indonesia yang lebih baik

#SobatHebatIndonesiaBaik #JadiKontributorJadiInspirator #BerbagiMenginspirasi #SohIBBerkompetisiArtikel 

Aparatur Sipil Negara atau yang biasa disebut ASN  adalah profesi bagi pegawai-pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah. ASN ini terdiri dari dua kategori yaitu Pegawai Negeri Sipil atau PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau yang disebut PPPK. ASN memiiliki peran yang sangat penting dalam tanggung jawab pelaksanaan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan. Kedudukannya pun tak kalah penting di pemerintahan karena ASN juga berperan pada pembangunan nasional dengan cara melaksanakan kebijakan publik secara profesinal yang bersih dan terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Yang termasuk kedalam ASN jenis PNS tidak semua anggotanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama, karena yang termasuk ke dalam PNS bukan hanya satu profesi saja tapi untuk cukup banyak profesi seperti Dokter, Perawat, Guru, Dosen, serta Camat dan sebagainya. Begitupun dengan PPPK yang mencakup lebih banyak profesi didalamnya seperti tenaga pengajar, tenaga medis dan penyuluh pertanian. Tentu hal ini menjadikan jumlah ASN di Indonesia bisa dibilang banyak dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia.

ASN di Indonesia | Papua-INews.id (google.com)

Menurut data Kementerian Pemeberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenpanRB), komposisi ASN di Indonesia saat ini berjumlah 4.169.118. Tentunya hal tersebut bukan merupakan hal yang sedikit bagi jumlah suatu profesi yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Karena Kedudukan ASN dalam NKRI itu adalah sebagai unsur aparatur negara yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. ASN juga harus melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah. Dalam menjalankan tugas, seorang ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Maka dari itu seorang ASN haruslah profesional karena terbebas dari pengaruh tersebut.

Di mata masyarakat, ASN ini memiliki kedudukan yang cukup baik. Karena kebanyakan masyarakat Indonesia selalu lebih menghormati seorang ASN dikalangan masyarakat, baik itu dijadikan tokoh masyarakat atau sebagai sosok yang mengayomi serta pemberi suatu solusi dalam permasalahan di lingkungan masyarakat. Namun hal ini tentunya hal tersebut tidak semuanya sama, terdapat pula oknum-oknum ASN yang bekerja serta melayani publik secara tidak maksimal, sehingga tidak sedikit pula orang yang berpandangan buruk terhadap ASN yang disebabkan oleh oknum yang kurang bertanggung jawab. Tidak selamanya juga ASN di kalangan masyarakat citranya selalu baik, buktinya menurut Kompasiana.com bahwa citra negatif kerap menyelimuti nama ASN. Mulai dari tingkat kehadirannya yang rendah, etos kerja yang terkadang buruk, layanan masyarakat yang masih kurang optimal dari sebagian ASN di Indonesia. Bahkan sampai pada sorotan mengenai aktifitas ASN di jam kantor pun masyarakat soroti. Tapi walaupun banyak stigma negatif terhadap kinerja ASN selama ini, tapi menurut CNN Indonesia profesi ASN faktanya masih menjadi profesi yang jadi primadona di Indonesia dibuktikan dengan selalu membludaknya peminat dan pendaftar ASN dari tahun ke tahun.

ASN turun tangan di masyarakat | Vox Timor-Pikiran-Rakyat.com (google.com)

Tapi tak jarang juga ASN yang kerap dijadikan sosok figur ataupun tokoh di masyarakat ini tentu bisa membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Sebagai contoh ketika dalam suatu kelompok masyarakat ada suatu permasalahan yang perlu diselesaikan bersama, biasanya orang yang berprofesi sebagai ASN sering ditunjuk sebagai orang yang dipercaya oleh masyarakat untuk dapat lebih membantu dalam penyelesaian masalah tersebut. Karena sebagian masyarakat beranggapan bahwa para ASN itu adalah orang yang memiliki wawasan luas dan juga memiliki kebijaksanaan yang baik. Maka hal itu tentu menjadi hal yang posistif bila dimanfaatkan dengan baik oleh para ASN, seperti dengan mengajak dan mengedukasi suatu program untuk kemajuan bangsa, maka kemungkinan besar masyarakat dapat terbujuk dan dapat percaya dengan apa yang ASN sampaikan. Walaupun pada kenyataanya tidak semua ASN dapat menjalankan peran lain di masyarakat tapi seharusnya seorang ASN harus bisa membuat suatu gerakan yang menjadi pembeda dirinya di masyarakat yang memiliki tujuan untuk Indonesia yang lebih baik.

Peran dan pengaruh ASN | jarrakpos.com (google.com)

Salah satu dampak keberadaan ASN di masyarakat adalah salah satunya untuk menjadikan masyarakat berlaku dan bertingkah lebih baik berdasarkan norma-norma yang ada dan berlaku. Tentu alasannya karena seorang ASN dituntut untuk mejadi seorang teladan di kalangan masyarakat. Maka hubungannya dengan hal tersebut, seorang ASN memaksimalkan perannya di masyarakat salah satunya dengan berlaku baik sehingga nantinya dapat dicontoh oleh masyarakat setempat, sehingga akan berpengaruh terhadap kemajuan moral dan akhlak masyarakat tersebut. Tentu hal ini merupakan salah satu bentuk dari dedikasi seorang ASN untuk memaksimalkan perannya di masyarakat. Selain itu ASN juga dapat lebih berperan di masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik adalah dengan mensosialisasikan berbagai hal positif kepada masyarakat. Sebagai contoh, seorang ASN karena kedudukannya sedikit lebih dihormati dan dihargai maka dengan lebih giat memberikan sosialisasi dan solusi dalam berbagai kondisi yang memungkinkan dilakukan oleh seorang ASN disela kesibukannya dalam bertanggung jawab sebagai publik. Maka dengan ASN lebih berperan aktif di masyarakat dalam memajukan Indonesia untuk menjadi lebih baik,  akan menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang berlandaskan norma yang berlaku di Indonesia.

Figur seorang ASN yang memiliki penilaian berbeda di kalangan masyarakat dengan berbagai stigma yang ditinjau dari berbagai hal ini membuat ASN secara tidak langsung diharuskan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Peran ASN yang begitu penting di Indonesia dan diatur oleh undang-undang yakni pada Pasal 12 UU Nomor 5 Tahun 2014, bahwa pegawai ASN (PNS dan PPPK) berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Maka dengan cara seorang ASN mendedikasikan dirinya di masyarakat disamping kesibukan dari tugasnya sebagai ASN adalah salah satu bentuk dari keseriusan seorang ASN dalam memaksimalkan perannya dan untuk lebih berdedikasi untuk Indonesia yang lebih baik kedepannya.