Melepas Balon di Udara Bahaya, Ini Konsekuensinya!

Melepas Balon di Udara Bahaya, Ini Konsekuensinya!

Balon helium di langit luas | Sumber: Unsplash (Roman Synkevych)

Beberapa waktu lalu, puluhan balon gas yang diterbangkan oleh Wali Kota Tanjungbalai pada kegiatan jalan sehat menyambar tiang listrik dan mengakibatkan ledakan (26/02/2023). Hal tersebut telah divalidasi oleh Kepala PLN Tanjungbalai. Adapun alasan mengapa bisa meledak adalah karena balon yang diterbangkan mengandung gas yang mudah terbakar.

Mendengar cerita di atas, mungkin banyak dari SohIB yang berpikir bahwa memang benar, tradisi menerbangkan balon untuk acara-acara tertentu sering dilakukan oleh masyarakat kita. Bahkan, di luar negeri pun juga sudahlah lazim untuk melakukan hal tersebut dalam beberapa perayaan, seperti acara pernikahan, peresmian landmark, hingga acara formal lainnya.

5 Alasan Karyawan Sulit Naik Jabatan. Mulai Sekarang Harus Berubah!

Padahal, meskipun tampaknya menarik, menerbangkan balon gas seperti ini berbahaya lo, SohIB. Nggak cuma bisa menimbulkan ledakan dan sampah di lingkungan, tetapi makhluk hidup pun juga tak luput dari dampak negatif yang ada. Waduh, seperti apa?

Bahaya Balon Gas Bagi Kehidupan

Simbolik menerbangkan balon tak lepas dari pertanyaan beberapa aktivis lingkungan, seperti, “Siapa yang bertanggung jawab dengan efek yang ditimbulkan setelah balon melayang? Apakah balon akan terbang selamanya? Di mana balon akan mendarat setelah berhenti terbang?”

Sebab, pada kenyataannya memang balon akan memiliki masa untuk lama-kelamaan mengempis dan berhenti terbang. Itu artinya, akan ada makhluk hidup atau lokasi yang menjadi korban dari sampahnya tersebut. Padahal, dari Tirto.id mewartakan, balon gas bisa terbang hingga 800 km jauhnya, lo! Bayangkan apabila ia berhenti di lautan atau tersangkut di tiang listrik. Kan, bisa berbahaya!

Selain itu, nggak sedikit juga hewan yang tak sengaja menelan sampah balon atau limbah tersebut menempel pada tubuh mereka. Indonesia Baik menuliskan, di tahun 2011, seorang peternak sapi di Kent, Inggris yang bernama Richard Vant, menemukan balon gas di mulut sapinya dan seketika binatang malang itu pun mati.

Ketika diusut, rupanya balon tersebut berasal dari Sekolah Dasar yang sedang melepaskan banyak balon gas sebagai perayaan acara amal dan berlokasi di London.Duh, kasian banget! Belum lagi jika burun-burung di langit dan ikan-ikan di lautan terjebak oleh ulah kita yang kurang berpikir panjang dalam menerbangkan balon. Membayangkan kebahagiaan sesaat kita ternyata menjadi malapetaka bagi makhluk hidup lainnya sungguh tak terbayangkan, bukan? 

7 Bentuk Investasi pada Diri Sendiri, Siap Jadi Pribadi yang Hebat dan Berdaya!

Alternatif Simbolik Acara yang Lebih Bermanfaat

Setelah melihat bahaya yang ditimbulkan oleh balon terbang, tentu saja semoga bisa membuat SohIB di sini lebih mempertimbangkan lagi apakah hal tersebut benar-benar perlu untuk dilakukan. Toh, masih banyak lo, yang dapat kamu jadikan simbolik peresmian atau pengingat acara, dan tentunya itu masih bermanfaat bagi alam sekitar. SohIB tinggal sesuaikan saja mana yang paling cocok untuk diterapkan dan relevan dengan acara yang digelar. Apa saja?

  1. Penanaman bibit tanaman di sekitar lokasi acara.
  2. Membersihkan lingkungan dan menata lingkungan setempat agar lebih indah.
  3. Pemotongan pita peresmian acara.
  4. Memotong kue atau tumpeng sebagai puncak acara.
  5. Penyerahan plakat kepada pihak yang bersangkutan.
  6. Meniup gelembung balon dari sabun.

Sejarah dan Makna Pelepasan Balon

Melepas balon sebagai simbol meninggalkan masa lalu
Melepas balon sebagai simbol meninggalkan masa lalu | Sumber: Unsplash (Joseph Chan)

Berdasarkan data yang dihimpun dari Detik.com, balon ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday di tahun 1824. Kala itu, ia memanfaatkan karet sebagai bahan dasar pembuatan balon dan mengisinya dengan gas hidrogen. Rupanya, meskipun bisa terbang, hidrogen sangatlah mudah terbakar. Faraday kemudian mengganti isinya dengan gas helium yang kemudian masih diterapkan hingga sekarang. 

Dalam pengembangannya, balon sering digunakan sebagai dekorasi pesta atau ‘mainan’ bagi anak-anak. Warnanya yang mencolok dan dibuat beraneka rupa memang menarik perhatian untuk mereka. Terlebih lagi, di masa kini bentuk balon tidak lagi hanya bulat saja, melainkan bisa dibentuk beraneka rupa dan bahkan diisi dengan serpihan blink-blink.

Sedangkan makna dari menerbangkan balon di acara pesta adalah sebagai simbol dari “Meninggalkan masa lalu dan menyambut masa depan dengan lebih baik lagi.” Sebab, balon yang dilepaskan seolah-olah kita menitipkan harapan seiring tingginya balon terbang akan hari mendatang yang baik dan menanggalkan yang buruk di belakang. Oleh sebab itulah, biasanya pelepasan balon dilakukan bersama-sama dan menjadi puncak acara.

Aturan Merokok di Tempat Umum, Nggak Boleh Sembarangan!

Jangan lupa untuk terus ikuti artikel-artikel seru lainnya hanya di sohib.indonesiabaik.id, ya! Banyak lo, informasi menarik nan lengkap yang harus banget kamu baca.

Nggak hanya itu aja! Jika kamu memiliki passion di bidang kepenulisan dan ingin senantiasa berkembang, join jadi kontributor SohIB dan dapatkan banyak benefit-nya!

Oiya, SohIB.id juga punya komunitas keren yang selalu aktif memberikan berbagai pelatihan, webinar, diskusi, dan bagi-bagi merchandise cantik, lo! Semuanya gratis! Skuy, langsung gabung aja di siniSalam Sobat Hebat Indonesia Baik! (AJ)