Manfaatkan Sampah Organik di Rumah, Menjadi Cairan Serbaguna Eco Enzyme

Manfaatkan Sampah Organik di Rumah, Menjadi Cairan Serbaguna Eco Enzyme

Hasil Eco Enzyme yang sudah dapat digunakan

#SobatHebatIndonesiaBaik

#JadiKontributorJadiInspirator

#BerbagiMenginspirasi

SohIBBerkompetisiArtikel

#Makin Tahu Indonesia

Siapa SohIB disini yang pernah mendengar istilah eco enzyme? Sekarang ini, sudah banyak dari kita yang tau bahwa sampah organik rumah tangga dapat dimanfaatkan ulang. Biasanya banyak dari kita mengolah sampah organik menjadi kompos, pupuk organik cair, maupun tambahan untuk pakan ternak. Nah, salah satu jenis pengolahan sampah organik rumah tangga yang bisa jadi pilihan dan dapat diterapkan pada skala rumah tangga adalah dengan eco enzyme. Hanya dengan 3 bahan sobat SohIB bisa membuat eco enzyme loh!

Pengenalan Eco Enzyme kepada masyarakat
Pengenalan Eco Enzyme kepada masyarakat | beritalima.com

Eco enzyme adalah cairan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti sisa buah dan sayuran segar yang banyak mengandung enzim dengan penambahan gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air. Gagasan Eco Enzyme berawal dari mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Gagasan ini dikemukakan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand, dari gagasannya tersebut Dr. Rosukon menerima penghargaan dari FAO pada tahun 2003.

Proses pembuatan Eco Enzyme dari sisa sampah organik
Proses pembuatan Eco Enzyme dari sisa sampah organik | dlh.buleleng.go.id

Sederhanannya pembuatan eco enzyme yaitu, dengan mencampurkan kulit buah/sayuran segar dengan gula dan air. Dilansir pada laman enzymesos, perbandingan pada sisa kulit buah/sayuran : gula : air adalah 3 : 1 : 10 tiap bagiannya. Proses pertama yang dilakukan dengan menyiapkan wadah plastik yang sudah diketahui kapasitas wadahnya, lalu isi dengan 60% air. Air yang digunakan dapat berupa air sumur, air hujan, dan air PDAM yang sudah diendapkan. Setelah air dimasukkan kemudian cuci bersih sisa buah/sayuran agar tidak ada bakteri yang dapat mengganggu proses fermentasi lalu tambahkan gula dengan berat sesuai perbandingan, aduk dan tutup rapat. Setiap minggu sebaiknya diamati apakah fermentasinya berjalan dengan baik atau tidak. Karena proses ini merupakan fermentasi sehingga menghasilkkan gas, gas tersebut harus di kontrol pembuangannya agar tidak meledak. Kemudian tunggu hingga masa panen selama 3 bulan.

Perbandingan komposisi pembuatan Eco Enzyme
Perbandingan komposisi pembuatan Eco Enzyme | enzymesos.comn

Menurut Jurnal Penelitian yang dilakukan oleh Megah, dkk tahun 2018, eco enzyme memiliki manfaat yaitu mampu mangatasi dampak perubahan iklim karena dalam proses pembuatan cairan eco enzyme menghasilkan gas Ozon (O3) yang menjadi filter sinar matahari di atmosfir sebelum mencapai bumi. Gas Ozon dapat mengurangi karbondioksida sehingga mengurangi efek rumha kaca dan global warming. Cairan eco enzyme juga mulai digunakan sebagai cara untuk membersihkan sungai di Indonesia dari limbah rumah tangga hingga industri. Eco enzyme dipercaya mampu mengurai limbah yang berdampak buruk bagi kelestarian hidup di sungai.

Dalam pengaplikasiannya pada skala rumah tangga cairan eco enzyme dimanfaatkan sebagai cairan serbaguna untuk membersihkan baju, pembersih kerak dan mencuci sayur dan buah. Cairan eco enzyme dapat dilarutkan dengan air setiap akan dipakai dengan maksimal waktu penyimpanan 7 hari. Cairan eco enzyme juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman karena berpengaruh dengan kesuburan tanah dan tanaman, menghilangkan hama dan meningkatkan kualitas tanaman buah atau sayuran. Komposisi cairan eco enzyme dengan air adalah setiap 1 ml eco enzyme dapat dicampur dengan 50 ml air, kemudian lakukan penyemprotan pada tanah atau dapat langsung ke tanaman jika terkena hama. Sobat SohIB perlu menghindari 100 persen cairan eco enzyme ke tanah atau tanaman karena akan membuat tanah menjadi asam sehingga tanaman menjadi layu dan mati.

Eco Enzyme sudah siap panen
Eco Enzyme sudah siap panen | ssgi.or.id

Eco enzyme mempunyai dampak yang baik untuk mengurangi sampah organik. Kita bisa mengasumsikan 1 rumah tangga menghasilkan sebanyak satu liter selama satu bulan, maka sampah organik sebanyak 300 gram bisa dikurangi. Selanjutnya kita bisa akumulasikan berapa banyak rumah dalam satu wilayah yang telah berpartisipasi dalam pengurangan sampah organik tersebut. Dari segi ekonomi, penggunaan eco enzyme dapat menghemat pengeluaran bulanan karena lebih ekonomis dimana satu cairan dapat dimanfaatkan dalam segala kebutuhan. Prospek bisnis juga terlihat menjanjikan jika ingin ditekuni lebih lanjut. Ya, perilaku pengolahan sampah organik ini dapat membantu kita meringankan beban pencemaran di bumi juga. Jadi apakah sobat SohIB tertarik mengaplikasikannya di rumah? Yuk, mulai dari sekarang!